Ingin Kuliah Sekaligus Kerja Part Time? Simak Tips Berikut
Dunia perkuliahan merupakan jenjang pendidikan yang waktu belajarnya lebih dinilai lebih fleksibel daripada jenjang pendidikan di bawahnya. Jam tatap muka mahasiswa dengan dosen biasanya tidak sepadat pertemuan siswa dan guru-gurunya. Sehingga hal ini membuat mahasiswa memiliki waktu luang yang lebih banyak. Beberapa mahasiswa memilih untuk menghabiskan waktu senggang ini untuk mengerjakan tugas, mencari pertemanan, hingga melakukan hobi untuk pengembangan skill. Salah satu kegiatan mahasiswa yang banyak diminati adalah kerja paruh waktu atau part time.
Bekerja part time cocok dilakukan oleh para mahasiswa karena banyak manfaat yang akan mereka dapat. Tidak hanya menambah relasi dan jaringan pertemanan, namun juga akan menghasilkan uang di sela-sela waktu belajar. Terlebih lagi dengan banyaknya pengalaman yang didapatkan karena masuk dunia kerja lebih awal dibanding mahasiswa lain. Namun kerja part time juga harus dipersiapkan lho. Berikut ini adalah beberapa tips kerja part time bagi mahasiswa.
1. Memulai Lebih Dulu Lebih Baik
Akan jauh lebih menguntungkan apabila Anda sudah mempersiapkan mencari pekerjaan part time dari beberapa minggu sebelum masuk kuliah. Memilih waktu yang tepat untuk mencari lowongan paruh waktu adalah kunci untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda. Beberapa minggu sebelum perkuliahan dimulai bisa menjadi pilihan yang strategis karena belum banyak mahasiswa lain yang datang atau kembali dari daerah masing-masing. Sehingga secara tidak langsung saingan Anda tidak banyak. Anda juga dapat mendaftar kerja part time ini tanpa terburu-buru.
2. Perbanyak Informasi Tentang Lowongan Part Time
Dalam mencari informasi tentang lowongan part time, gunakanlah segala bentuk sumber informasi. Baik cara offline, seperti berkeliling lingkungan kampus, mendatangi perusahaan sekitar kampus yang menarik perhatian Anda, menanyakan lowongan kepada teman, kakak tingkat, hingga dosen. Maupun dengan cara online, seperti menggunakan platform Linkedin, Facebook, dan sebagainya.
Bahkan banyak juga yang merekomendasikan mencari lowongan seperti ini di Twitter. Bisa juga dengan mengirim e-mail lamaran paruh waktu kepada perusahaan yang lokasinya masih bisa dijangkau dari kampus dan kost-kostan atau tempat tinggal Anda saat kuliah. Semakin banyak jalur informasi yang Anda lalui, maka semakin lebar juga kesempatan Anda untuk mendapatkan kerja part time dengan lebih cepat.
3. Perbaharui dan Buat Menarik CV Anda
Membuat CV tidak hanya berlaku ketika Anda mencari pekerjaan setelah lulus kuliah, namun juga ketika mencari pekerjaan part time. Namun karena Anda masih menjalani proses perkuliahan, sehingga mungkin Anda bingung pengalaman kerja apa yang harus Anda masukkan dalam CV. Padahal Anda dapat memasukkan pengalaman Anda menjadi panitia suatu acara, kegiatan, atau event selama di SMA. Bahkan jika perlu, masukkan juga pengalaman bekerja untuk Karang Taruna di desa dan/atau membantu orang tua mengelola usaha keluarga. Meskipun hal ini terlihat sepele dan tidak profesional, namun perusahaan yang membutuhkan karyawan part time pasti mempertimbangkannya.
Agar lebih efektif dan efisien, buatlah beberapa CV yang berbeda bidang pengalaman dan tujuannya. Misal, CV untuk lowongan di perusahaan periklanan tentu berbeda isinya dengan CV untuk lowongan di cafe atau restauran, bukan? Jadi, perhatikan kembali pengalaman Anda dan sektor calon pekerjaan paruh waktu.
4. Jadwal Kuliah Padat? Cobalah Kerja Freelance
Sebagian dari Anda mungkin merasa takut tidak mampu membagi waktu jika mencari kerja part time karena jadwal kuliah yang padat, penuh dengan praktikum dan laporan. Apabila Anda dalam posisi ini tapi tetap ingin mencoba bekerja dan menambah pengalaman, maka pekerjaan sebagai freelance dapat menjadi alternatif pilihan.
Profesi freelance lebih fleksibel waktunya karena dapat disesuaikan dengan waktu senggang Anda yang tidak selalu ada. Dan biasanya pekerjaan freelance ini tidak mengharuskan Anda untuk datang ke tempat tertentu, alias kerja dari rumah. Beberapa pekerjaan freelance yang bisa Anda coba adalah content writer, designer (logo, video, website, animasi, dan sebagainya), translator, editor tugas kampus, dan masih banyak lagi lainnya.
Baca Juga: 5 Tips Mudah Membuat CV Kerja Part Time atau Freelance
Mencari lowongan kerja part time memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Meskipun begitu, manfaat dari menjalani kegiatan ini juga besar. Sehingga sangat disarankan untuk mencoba mencari dan/atau menerima kesempatan paruh waktu jika Anda ditawari oleh teman atau kerabat. Terlebih lagi bagi Anda yang kuliah di luar negeri. Pendapatan part time Anda akan sangat membantu Anda memenuhi kebutuhan selama kuliah. Apalagi kuliah di luar negeri pasti membutuhkan uang saku yang lebih banyak. Beberapa contoh pekerjaan part time yang bisa Anda lakukan di luar negeri relatif lebih beragam, seperti menjadi objek penelitian, pengasuh hewan peliharaan, cleaning services, dan sebagainya.
Bicara soal kuliah di luar negeri, apakah Anda memiliki rencana kuliah di luar negeri? Atau apakah Anda sudah menjadi mahasiswa di salah satu universitas di luar negeri? Jika ya, maka aplikasi ini akan sangat membantu Anda untuk urusan mengirim uang antar negara. Aplikasi tersebut adalah Qelola, aplikasi yang memudahkan Anda menerima uang saku dari Indonesia dengan biaya transfer yang murah. Yuk download Qelola sekarang juga di sini.
Tags: aplikasi qelola, kerja part time saat kuliah, kuliah di luar negeri, pekerjaan untuk mahasiswa, persiapan kerja part time
