Tradisi Perayaan Ramadhan di Beberapa Negara Asia

Ramadhan adalah bulan suci dalam agama Islam di mana umat muslim berpuasa selama sebulan penuh. Di beberapa negara Asia, perayaan Ramadhan biasanya terdapat berbagai tradisi yang unik dan menarik. Selama satu bulan penuh, umat muslim berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari dan melaksanakan amalan keagamaan yang khusus. Perayaan Ramadhan dapat memiliki tradisi yang berbeda-beda di tiap negara. Tergantung pada budaya dan adat istiadat yang berkembang di masyarakat setempat. Di beberapa negara Asia, perayaan Ramadhan memiliki nuansa dan tradisi yang khas. Inilah beberapa tradisi perayaan Ramadhan di beberapa negara Asia :

Indonesia

Selama bulan Ramadhan, umat muslim di Indonesia melaksanakan puasa dan juga melaksanakan beberapa kegiatan tradisional yang khas. Salah satu kegiatan yang ada selama bulan Ramadhan di Indonesia adalah berbuka puasa bersama keluarga atau komunitas. Selain itu, dalam tradisi Indonesia, bulan Ramadhan juga identik dengan makanan dan minuman khas, seperti kolak dan es buah. Selama bulan Ramadhan, pasar-pasar tradisional atau tempat makanan dan minuman, menjadi tempat favorit bagi masyarakat untuk berbelanja dan mencicipi hidangan khas Ramadhan. Tradisi lainnya adalah melaksanakan tarawih atau sholat malam secara berjamaah di masjid atau musala. Pada malam 17 Ramadhan, umat muslim di Indonesia merayakan Nuzulul Quran, yang merupakan peringatan turunnya Al Quran pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW.

Malaysia

Azan Maghrib pada hari pertama bulan Ramadhan, menjadi tanda mulainya puasa bagi umat Muslim di Malaysia. Selama bulan Ramadhan, masyarakat Muslim di Malaysia melaksanakan puasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Setelah itu, mereka melakukan berbuka puasa bersama dengan keluarga atau teman-teman di rumah atau di restoran yang menyediakan hidangan berbuka puasa khas Ramadhan. Di seluruh Malaysia, terdapat pasar Ramadhan atau bazar Ramadhan yang buka setiap sore menjelang waktu berbuka puasa. Pasar Ramadhan menyajikan berbagai macam hidangan khas Ramadhan seperti ayam panggang, ikan bakar, satay, nasi kerabu, mee goreng, dan lain-lain. Selain itu, selama Ramadhan di Malaysia, masjid-masjid di seluruh negeri akan menjadi pusat kegiatan keagamaan. Masyarakat Muslim di Malaysia akan melaksanakan shalat tarawih setelah shalat Isya di masjid-masjid atau di rumah-rumah mereka. Selama sepuluh hari terakhir Ramadhan, masyarakat Muslim juga akan melakukan iktikaf, yaitu berdiam diri di masjid untuk melakukan ibadah dan meditasi.

Jepang

Meskipun mayoritas penduduk Jepang adalah non-Muslim, ada beberapa komunitas Muslim yang tinggal di Jepang. Oleh karena itu, meskipun bukan merupakan perayaan yang resmi, bulan Ramadhan dan Idul Fitri di Jepang hanya sebagai acara penting bagi komunitas Muslim di sana. Salah satu tempat yang terkenal dengan perayaan Ramadhan di Jepang adalah kota Fukuoka. Setiap tahun, komunitas Muslim di sana mengadakan berbagai kegiatan yang terkait dengan Ramadhan, seperti buka puasa bersama dan salat tarawih di masjid-masjid yang ada. Mereka juga mengadakan pasar malam Ramadhan, di mana mereka menjual berbagai hidangan khas Ramadhan dan produk-produk Islami. Selain itu, beberapa restoran di Jepang juga menyediakan menu khusus untuk bulan Ramadhan dan Idul Fitri, seperti hidangan masakan Timur Tengah dan Indonesia. Beberapa toko juga menjual produk-produk Islami seperti mukena dan peci. Namun, perayaan Ramadhan di Jepang biasanya tidak sebanyak atau sebesar di negara-negara Muslim lainnya.

Baca Juga : Ketahui Manfaat Media Sosial untuk Bisnis Kamu

Arab Saudi

Arab Saudi merupakan negara yang menjadi tempat lahirnya agama Islam, sehingga perayaan Ramadhan di negara ini memiliki nilai dan tradisi yang sangat kental. Salah satu tradisi bulan Ramadhan di Arab Saudi adalah beribadah di Masjidil Haram, yaitu masjid yang terletak di kota Mekah dan menjadi tempat suci bagi umat Islam. Selama bulan Ramadhan, Masjidil Haram menjadi tempat yang paling ramai dengan jamaah yang ingin melaksanakan ibadah puasa dan sholat tarawih. Selain itu, masyarakat Arab Saudi juga memiliki kebiasaan untuk berbelanja dan berjalan-jalan di malam hari selama bulan Ramadhan atau “tashilat”. Kegiatan ini menjadi momen favorit oleh masyarakat, terutama untuk mencari makanan dan minuman khas Ramadhan. Biasanya, iftar di Arab Saudi menghidangkan makanan khas seperti kurma, hingga hidangan utama seperti kabsa, mandi, atau thareed. Selain itu, pada malam 27 Ramadhan, umat muslim di Arab Saudi merayakan malam Lailatul Qadr, yaitu malam yang lebih baik daripada seribu bulan.

Bangladesh

Bangladesh adalah negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam, sehingga perayaan Ramadhan memiliki tempat khusus dalam budaya dan kehidupan masyarakat Bangladesh. Salah satu tradisinya selama bulan Ramadhan di Bangladesh adalah berbuka puasa bersama keluarga atau komunitas di tempat umum, seperti masjid atau lapangan. Kegiatan “iftar party”, menjadi momen yang sangat dinanti oleh masyarakat Bangladesh. Selain itu, dalam tradisi Bangladesh, bulan Ramadhan juga identik dengan makanan dan minuman khas, seperti samosa, chola, fuchka, dan minuman berbuka seperti jilapi atau rooh afza. Tradisi lainnya adalah melaksanakan tarawih atau sholat malam secara berjamaah di masjid atau musala. Selain itu, pada malam 27 Ramadhan, umat muslim di Bangladesh merayakan malam Lailatul Qadr, yaitu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. 

Itulah beberapa tradisi perayaan Ramadhan di beberapa negara Asia. Meskipun terdapat perbedaan dalam cara merayakan Ramadhan, namun nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam agama Islam, seperti kegiatan ibadah, amal sosial, dan berbagi dengan sesama, menjadi bagian dari tradisi perayaan Ramadhan yang diwarisi dari generasi ke generasi. Semoga tradisi-tradisi perayaan Ramadhan di beberapa negara Asia ini dapat terus dipertahankan dan memperkaya keberagaman budaya di Asia. Selamat menjalankan ibadah puasa dan merayakan Ramadhan bagi seluruh umat muslim di seluruh dunia. Jangan lupa untuk tetap pakai Qelola agar kebutuhan finansial kamu tetap terpenuhi selama bulan Ramadhan!

Tags: aplikasi keuangan, aplikasi pembayaran online, aplikasi qelola, bayar online, BPJS ketenagakerjaan, Bulan Ramadhan, Destinasi wisata Malaysia, dompet elektronik, idul fitri, kerja di luar negeri, kirim uang dari luar negeri, mengelola keuangan, mudik, multi-billing aplikasi pembayaran online, muslim, pekerja migran indonesia, pengiriman uang, puasa, qelola, ramadhan, Remitansi, remittance, tenaga kerja indonesia, transfer uang, wisata malaysia