Ketahui Rata-Rata Besar Gaji Pekerja Migran di Malaysia

Berangkat bekerja sebagai pekerja migran di Malaysia tentunya mendatangkan harapan tersendiri bahwa mereka akan meraih gaji besar, dan bisa mencukupi kebutuhan keluarga di Indonesia. Namun apakah bekerja sebagai pekerja migran pasti akan mendatangkan keuntungan yang besar? Apakah semua pekerjaan sebagai buruh migran akan selalu memberi kesejahteraan finansial? Berapa rata-rata gaji pekerja migran di Malaysia? Jawabannya tergantung pada bidang pekerjaan yang akan Anda jalani dan profesionalisme yang Anda berikan. Sebagai gambaran, bekerja sebagai asisten rumah tangga di Malaysia bisa mendapatkan gaji sebesar 4 juta rupiah. Tapi bidang yang lain mungkin akan memiliki besaran gaji yang berbeda. Ingin tahu berapa rata-rata gaji pekerja migran di Malaysia? Mari cek informasinya di sini.

Mengintip Besarnya Rata-Rata Gaji Pekerja Migran di Malaysia

Asisten Rumah Tangga

Bekerja sebagai asisten rumah tangga cukup menjanjikan. Selain ketersediaan lapangan pekerjaan yang banyak, besarnya gaji cukup tinggi yaitu sebesar 4–5 juta rupiah. Rata-rata gaji pekerjaa migran di Malaysia ini sudah gaji bersih. Karena para asisten rumah tangga ini sepenuhnya menjadi tanggungan majikannya, baik untuk urusan makan, tempat tinggal dan kesehatan. Berita baiknya lagi, jika kedekatan antara seorang asisten rumah tangga dan majikan cukup baik, mereka bahkan bisa mendapatkan manfaat lainnya atau bonus berupa gaji tambahan.

Pegawai Buruh Perkebunan Kelapa Sawit

Biasanya pabrik perkebunan kelapa sawit lebih membutuhkan pekerja laki-laki. Mereka membutuhkan pekerja laki-laki karena kondisi pekerjaan yang cukup berat dan mengharuskan untuk terjun kelapangan. Adapun gaji rata-rata pekerja migran di Malaysia untuk bekerja di perkebunan kelapa sawit adalah sebesar 1.500–1.800 ringgit atau setara dengan 5–5,8 juta rupiah.  Kondisi gaji ini masih bisa bertambah jika para pekerja tersebut bersedia ikut memanen kelapa sawit. Jika mereka ikut memanen kelapa sawit, maka mereka bisa mendapatkan gaji rata-rata sebesar 2.000–2.200 ringgit atau sekitar 7–7,5 juta rupiah.

Pelayan Restoran

Menjadi pelayan restoran di Malaysia juga merupakan salah satu pekerjaan yang cukup menjanjikan. Pekerjaan sebagai pelayan dapat menghasilkan gaji rata-rata sebesar 7,5 juta rupiah. Mengapa bisa demikian? Karena bagi warga Malaysia, sangat sulit untuk mempekerjakan penduduk lokal sebagai pelayan. Penduduk lokal di Malaysia lebih menyukai bekerja di Mall atau perkantoran yang dingin ketimbang menjadi pelayan restoran. Namun, walaupun rata-rata gaji pekerja migran di Malaysia sebagai pelayan di restoran cukup tinggi, tetapi sayangnya kuota penerimaannya hanya sebesar 2% saja.

Baca Juga : Ini Dia 7 Motivasi Kerja Terbaik ke Luar Negeri

Pekerja Konstruksi Bangunan

Bekerja sebagai pegawai konstruksi bangunan di Malaysia bisa dikatakan memiliki gaji yang cukup besar. Gaji besar ini bukannya tanpa alasan. Gaji tersebut diberikan karena besarnya tanggung jawab dan ketrampilan yang harus di miliki oleh seorang pegawai konstruksi bangunan. Sebagai gambaran, rata-rata gaji pekerja migran di Malaysia sebagai pegawai konstruksi bangunan antara 70–120 ringgit perhari dengan masa kerja 26 hari sebulan. Jika di hitung, gaji yang diterima oleh pekerja konstruksi bangunan ini selama sebulan adalah sebesar 1.820–3.120 atau setara dengan 6,2–10,5 juta rupiah tergantung dari besar kecilnya proyek pembangunan yang mereka jalani.

Pegawai Buruh Pabrik

Gaji minimum pekerja migran di Malaysia untuk sektor formal ataupun buruh pabrik di wilayah semenanjung Malaysia pada tahun 2016 adalah 1.000 ringgit sedangkan untuk wilayah Malaysia timur adalah 920 ringgit. Namun pada tahun 2018, para pekerja migran buruh pabrik ini mengalami peningkatan gaji menjadi 1.500- 2.000 ringgit yang setara dengan 5–6,8 juta rupiah. Menurut pejabat imigrasi Malaysia (JIM), mekanisme pembayaran gaji diwajibkan untuk menggunakan rekening bank atas nama pekerja migran bersangkutan dan pembayaran selambat-lambatnya tujuh hari terakhir tempo pembayaran gaji. Jika dibandingkan dengan pegawai migran dari negara lain seperti Filipina dan Kamboja, sebenarnya rata-rata gaji TKI di Malaysia ini tergolong kecil.

Jangan Lupakan Pajak 

Pajak pengasilan atau levy, bagi pekerja di Malaysia akan dibayar dalam rentang waktu satu tahun sekali. Besaran pajak akan ditentukan oleh jenis pekerjaan yang di lakukan oleh pekerja migran di Malaysia. Misalnya, pajak untuk pekerjaan di sektor pertanian atau perkebunan sebesar 640 ringgit atau setara dengan 2,1 juta rupiah. Pajak untuk jasa layanan semacam pelayan restoran sebesar 850 ringgit atau setara dengan 2,9 juta rupiah. Sedangkan untuk sektor rumah tangga dikenakan pajak sebesar 640 ringgit yang harus dibayarkan oleh majikannya dan tidak dibenarkan untuk memotong dari gaji asisten rumah tangga yang dipekerjakan.

Bagaimana Cara Mengetahui adanya Lowongan Kerja di Luar Negeri?

Ingin bekerja di luar negeri tapi masih bingung mencari informasi tentang lowongan pekerjaan di luar negeri darimana?

Segera unduh dan install aplikasi Qelola untuk menikmati kemudahan melamar pekerjaan ke Malaysia hingga Jepang.  Kamu hanya perlu menggunakan smartphone dan daftar untuk mengisi formulir pendaftarannya. Mudah bukan? Dapatkan informasi lengkap tentang kehidupan di Malaysia dan Jepang pada website Qelola. Tunggu apalagi!

 

Tags: aplikasi, aplikasi lowongan pekerjaan, aplikasi qelola, bayar online, bekerja di luar negeri, BPJS ketenagakerjaan, daftar kerja di luar negeri, Destinasi wisata Malaysia, formulir pendaftaran, kerja di jepang, kerja di luar negeri, kerja di malaysia, kirim uang, lamar kerja, lowongan bekerja di luar negeri, lowongan kerja, lowongan pekerjaan, motivasi bekerja, pekerja migran, pekerja migran indonesia, Remitansi, tenaga kerja indonesia, tki malaysia, visa bekerja di luar negeri