Makanan Tidak Sehat yang Dianggap Menyehatkan dan Sering Dikonsumsi

Manusia makan untuk mendapatkan energi dan memenuhi kebutuhan nutrisi ke dalam tubuh agar dapat beraktivitas dengan semangat setiap harinya. Dan untuk tujuan ini diharuskan memilih makanan sehat agar tidak mengganggu kesehatan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Namun dengan berkembangnya industri di bidang makanan, banyak sekali terjadi kamuflase dimana makanan tidak sehat dianggap menyehatkan dan dikonsumsi hampir tiap hari. Perubahan pemikiran ini didapatkan karena banyaknya iklan-iklan yang mengatakan bahwa makanan produksi mereka mengandung banyak nutrisi yang diperlukan tubuh dan aman dikonsumsi setiap hari. Makanan-makanan tidak sehat ini pun akhirnya disetujui oleh banyak orang sebagai makanan bergizi. Untuk menghindari makanan tidak sehat ini masuk ke dalam tubuh terlalu sering ada baiknya jika Anda mengetahui jenis-jenisnya yang antara lain sebagai berikut.

Baca Juga: Pentingnya Menjaga Pola Makan Sehat Agar Daya Tahan Tubuh Terjaga

Jus Buah Kemasan

Kebanyakan orang memenuhi nutrisi vitaminnya dengan mengonsumsi jus buah. Dan sebagai metode yang paling cepat dan simpel, banyak yang memilih mengonsumsi jus buah kemasan. Karena sama-sama berasal dari buah, jus buah kemasan ini dianggap memiliki nutrisi yang sama. Padahal tanpa disadari mengonsumsi jus buah kemasan terlalu sering justru membahayakan. Hal ini disebabkan pada proses produksinya, jus buah telah ditambahkan natrium dan zat aditif. Bahkan menurut WHO, rata-rata dalam satu jus kemasan ukuran 200ml mengandung sekitar 700 mg natrium.

Sereal Instan

Sereal instan juga menjadi pilihan simpel kebanyakan masyarakat ketika sarapan di pagi hari. Berbagai iklan di media yang menunjukkan berbagai kandungan nutrisi di sereal instan membuat banyak keluarga percaya bahwa makanan ini akan memberikan energi dan nutrisi penuh untuk memulai aktivitas. Padahal sama halnya dengan jus buah kemasan, sereal instan juga telah mengandung banyak natrium di dalamnya. Sebuah penelitian di Amerika Serikat menyebutkan, dalam per sajian sereal instan sedikitnya terdapat kandungan natrium setara dengan 3000 mg, padahal kebutuhan total harian tubuh manusia hanya berkisar 2000 mg atau sekitar 0,9 persen dari volume darah di dalam tubuh.

Sayur dan Buah Kemasan

Natrium dalam jumlah yang besar juga dapat ditemukan di sayur dan buah kemasan. Begitu pula dengan buah kalengan. Bahkan kandungan natrium sayuran sebelum dan setelah dikemas bisa meningkat sangat tajam. Contohnya saja wortel yang kandungan natriumnya bisa meningkat dari 45 mg menjadi 1300 mg ketika sudah dikemas.

Makanan Laut Kalengan

Selain buah kalengan, Anda juga sebaiknya tidak terlalu sering mengonsumsi makanan laut kalengan seperti sarden, tuna dan lain sebagainya. Karena tentu saja banyak bahan pengawet yang ditambahkan untuk membuat makanan laut yang paling lama bertahan 5 hari saja menjadi berbulan-bulan bahkan tahun.

Produk Olahan Susu

Susu sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan. Sehingga kini banyak muncul produk turunannya mulai dari susu low fat, high calcium, yoghurt, keju dan lain sebagainya. Produk susu dan olahannya memang bermanfaat bagi tubuh. Namun mengonsumsinya terlalu banyak justru dapat membahayakan. Produk turunan susu mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi. Terlalu banyak mengonsumsinya membuat rentan terkena penyakit jantung, obesitas dan tekanan darah tinggi di usia muda.

Daging Olahan

Ada berbagai macam produk olahan daging seperti sosis, nugget, kornet, bacon dan lain sebagainya yang kerap ditambahkan untuk pelengkap masakan. Namun ternyata olahan daging ini dapat berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi terlalu sering. Dalam jurnal Circulation disebutkan bahwa kebiasaan mengonsumsi daging olahan bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, stroke, dan diabetes mellitus. Selain itu Jurnal Nutrition and Cancer juga menyatakan bahwa orang yang terlalu sering makan daging olahan lebih rentan terkena penyakit kanker. Hal ini bisa disebabkan oleh zat aditif yang ditambahkan sehingga mengurangi kandungan nutrisi bahkan hingga membahayakan tubuh.

Granola

Makanan yang terbuat dari kacang dan buah ini sering dijadikan sebagai menu diet karena kandungan seratnya yang tinggi. Namun di sisi lain granola juga mempunyai kandungan gula yang tinggi sehingga bisa membahayakan jika dikonsumsi terlalu sering.

Roti Gandum Utuh

Roti gandum utuh juga mengandung gula yang tinggi untuk menyamarkan rasa pahitnya. Namun bagi Anda yang memerlukan serat dari makanan ini tidak perlu khawatir karena masih banyak roti gandum tanpa tambahan gula yang dijual di pasaran.

Dari daftar makanan yang telah disebutkan di atas, apakah ada makanan yang sering Anda konsumsi? Jika ya, maka Anda bisa menguranginya sedikit demi sedikit dari sekarang untuk mengurangi risiko kesehatan yang bisa ditimbulkan. Sama halnya dengan memilih makanan, Anda juga harus pandai memilih aplikasi finansial untuk kesehatan keuangan Anda. Untuk fasilitas kirim uang internasional dengan biaya murah dan kemudahan pembayaran tagihan, Anda bisa memilih menggunakan aplikasi Qelola. Anda bisa mengunduh aplikasinya di sini sekarang juga.

Tags: daging olahan, jus buah kemasan, makanan laut kalengan, makanan lezat, makanan tidak sehat, olahan susu, sayur dan buah kemasan, sereal instan