Jenis-jenis Sakit Kepala dan Cara Tepat Mengobatinya

Pusing atau sakit kepala adalah penyakit yang tidak boleh disepelekan. Saat hal ini terjadinya biasanya kamu akan merasakan rasa nyeri di bagian kepala. Ada yang merasakan nyeri sesaat namun ada juga yang merasakan rasa ngilu yang hebat. Durasi nyeri yang dirasakan pun bermacam-macam, ada yang merasakannya dalam hitungan menit, dan ada juga yang sampai berhari-hari.

Jenis-jenis Nyeri Kepala

Umumnya, nyeri kepala ringan bisa sembuh dengan tidur atau beristirahat. Namun, jika rasa ngilu di kepala sudah tidak tertahankan, kamu harus minum obat atau meminta pertolongan kepada dokter. Ternyata, sakit kepala terdiri dari beberapa jenis dan terjadi karena berbagai faktor. Informasi selengkapnya bisa kamu simak melalui artikel berikut ini.

1. Sakit Kepala Primer

Nyeri kepala primer adalah rasa sakit di bagian kepala yang terjadi karena adanya gangguan pada struktur di kepala yang sangat sensitif dengan rasa sakit. Hal ini juga berkaitan dengan bagian tubuh lainnya seperti saraf kepala, otot, pembuluh darah, dan juga leher. Dengan kata lain, nyeri kepala primer tidak ada hubungannya dengan penyakit lain di tubuh. Sakit kepala jenis ini masih dibagi menjadi tiga yaitu sakit kepala tegang, migrain, dan sakit kepala klaster.

• Sakit kepala tegang

Rasa sakit ini umumnya terjadi karena menegangnya otot-otot leher dan kulit kepala. Hal tersebut bisa dipicu dari keadaan fisik, faktor lingkungan, atau posisi duduk yang salah. Ciri-cirinya antara lain nyeri yang muncul biasanya ringan hingga sedang dan terasa di seluruh bagian kepala. Walaupun rasa sakitnya merata, umumnya nyeri yang dirasakan hanya beberapa saat dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

• Migrain

Jika nyeri kepala tegang terjadi pada kedua sisi kepala, maka hal sebaliknya dirasakan pada penderita migrain. Jenis sakit kepala ini umumnya hanya dirasakan pada salah satu sisi kepala. Kamu akan merasakan sensasi seperti ditusuk-tusuk dengan skala sedang hingga berat saat mengalaminya. Apabila keadaan sangat buruk kamu bahkan bisa mengalami mual dan muntah. Penyakit migrain bisa berlangsung beberapa saat atau malah berhari-hari. Selain itu, migrain umumnya sering dialami oleh wanita daripada laki-laki.

• Sakit kepala klaster

Jika migrain cenderung terjadi pada perempuan, maka sakit kepala klaster justru sering menyerang kaum pria. Rasa sakit ini umumnya terjadi secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Nyeri yang dirasakan pada jenis ini tergolong sangat menyakitkan dan fokus di satu mata saja.

Namun rasa nyeri tersebut bisa menjalar di satu sisi kepala dan belakang mata. Durasi ngilu yang dirasakan bisa berlangsung selama 15 menit hingga 3 jam. Selain itu, nyeri juga kadang disertai dengan kondisi tertentu seperti mata bengkak, keluar air mata, kulit kemerahan, hidung mampet, atau hidung berair di sisi kepala yang sakit.

2. Sakit Kepala Sekunder

Jenis nyeri di kepala selanjutnya adalah ngilu kepala sekunder. Jika ngilu primer tidak ada kaitannya dengan penyakit tertentu, nyeri kepala sekunder justru terjadi karena adanya gangguan kesehatan di tubuh. Masalah kesehatan yang menimbulkan rasa sakit di bagian kepala juga ada bermacam-macam seperti flu, infeksi telinga, sinusitis, atau sakit gigi. Selain beberapa penyakit tadi, nyeri kepala sekunder juga bisa disebabkan oleh kebiasaan tertentu. Seperti konsumsi MSG berlebih, memakai penutup atau ikat kepala terlalu kencang, dan melahap makanan atau minum dingin secara mendadak.

Selain hal-hal tadi, ngilu kepala sekunder juga bisa diakibatkan karena adanya penyakit spesifik lainnya seperti gegar otak, aneurisma otak, meningitis, radang otak, neuralgia trigeminal, hingga serangan panik. Walaupun beberapa penyakit tersebut bisa menyebabkan nyeri kepala namun umumnya jarang terjadi.

Cara Mengatasi Nyeri di Kepala

Sebelum membahas tentang pengobatan nyeri di bagian kepala, kamu bisa melakukan beberapa langkah pencegahan agar terhindar dari ngilu kepala. Kamu bisa memulainya dengan mengurangi konsumsi kafein, istirahat cukup, mengelola stres dengan baik, makan teratur dan menghindari hal-hal yang bisa menyebabkan pusing. Umumnya nyeri kepala bukanlah pertanda dari penyakit yang serius.

Selain itu, pemberian obat-obatan yang dijual bebas di apotek biasanya sudah mampu menghilangkan rasa ngilu di kepala. Namun, jika pusing tak kunjung sembuh kamu juga bisa melakukan beberapa hal seperti biofeedback, akupuntur, olahraga ringan, dan mandi air hangat. Jika rasa sakit sudah sangat menyiksa dan membuatmu tidak bisa melakukan aktivitas harian, segera konsultasikan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca juga: Ingin Sehat? Hindari Makanan Penurun Kekebalan Tubuh

Demikian informasi yang bisa kamu simak tentang penyebab, jenis, dan langkah penanganan nyeri di kepala. Penting bagi kamu untuk mengetahui langkah pengobatan yang tepat sesuai dengan arahan atau petunjuk dokter demi kesehatan tubuh. Nah, Sahabat Qelola, untuk menjaga kesehatan tubuh selama pandemi, kamu juga bisa melakukan berbagai transaksi keuangan secara online dari rumah melalui aplikasi Qelola.

Selain bisa transfer uang dari Malaysia ke Indonesia, melalui aplikasi ini kamu juga bisa beli pulsa, serta bayar berbagai tagihan seperti listrik, air, dan BPJS. Cukup unduh aplikasi Qelola disini, dan rasakan kemudahan melakukan berbagai transaksi secara online hanya dari rumah saja.

Tags: cara mengobati sakit kepala, jenis sakit kepala, sakit kepala