Kenali 5 Jenis Sakit Mata yang Mengganggu dan Harus Diwaspadai

sakit mata

Gangguan saat bekerja sangat beragam dan terkadang kesehatan tubuh kita juga menjadi pengaruh berlangsungnya penyelesaian pekerjaan. Mulai dari gangguan kesehatan ringan seperti pegal-pegal, nyeri, hingga kepala pening. Itulah kenapa pola hidup sehat benar-benar dibutuhkan agar waktu bekerja tidak banyak berkurang. Salah satu gangguan kesehatan yang mengganggu pekerjaan adalah sakit mata. Mata menjadi hal paling krusial untuk menyelesaikan pekerjaan. Baik itu pekerjaan yang membutuhkan banyak tenaga fisik maupun pikiran. Gangguan yang diderita pun bisa berupa sakit mata ringan hingga yang bersifat berkepanjangan dan bahkan menular. Apapun bentuknya, sakit mata harus dihindari. Untuk itu, kenali jenis-jenis sakit mata yang harus diwaspadai berikut ini.

1.   Konjungtivitis

Konjungtivitis adalah gangguan kesehatan mata yang terjadi akibat iritasi, alergi, atau infeksi. Gejala yang timbul dari penyakit ini adalah mata merah, berair, terasa perih, dan gatal. Penderitanya juga akan lebih sensitif terhadap cahaya dan membuat pandangan menjadi buram. Hal ini karena konjungtiva atau selaput tipis yang melapisi bola mata mengalami peradangan. Untuk penanganannya bergantung pada penyebab konjungtivitis terjadi. Penderita perlu mengonsumsi obat antihistamin jika peradangan disebabkan alergi. Sedangkan jika terjadi akibat infeksi bakteri, penderita akan menjalani pengobatan dengan obat tetes mata atau salep. Namun, jika penyebabnya infeksi virus, sakit mata ini akan sembuh dengan sendirinya antara 3 – 7 hari.

Konjungtivitis perlu diwaspadai karena penyakit ini dapat bersifat menular jika disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Sedangkan jika disebabkan oleh iritasi atau alergi, penularan tidak akan terjadi.

2.   Keratitis Herpes Simpleks

Penyakit mata berikutnya yang perlu dihindari adalah Keratitis Herpes Simpleks, penyakit yang menyerang kornea mata. Penyebabnya adalah virus herpes simpleks tipe 1 yang terkadang juga menyerang mulut dan bibir. Gejala yang timbul dari penyakit ini adalah mata merah, rasa sakit pada mata atau area mata, mata terasa kotor dan perih saat melihat cahaya, serta air mata yang terus keluar. Penyakit ini bersifat menular jika terjadi kontak langsung antara penderita dan orang lain, seperti ciuman. Pengobatan dengan salep, obat tetes mata, dan obat yang diminum dapat menyembuhkan penyakit ini. Namun kemungkinan untuk kembali terserang tetap ada jika virus mengalami reaktivasi. Itulah kenapa penyakit ini harus dihindari.

3.   Kelainan Refraksi

sakit mata kacamata 700x467 - Kenali 5 Jenis Sakit Mata yang Mengganggu dan Harus Diwaspadai

Sumber : freepik.com/xb100

Kelainan refraksi merupakan gangguan mata yang terjadi saat fokus cahaya tidak jatuh tepat di retina. Akibatnya, pandangan terhadap objek tertentu menjadi buram, kabur, atau berbayang. Hal ini terjadi karena adanya penuaan lensa mata atau terjadi perubahan bentuk kornea. Beberapa jenis kelainan refraksi yang sering ditemui adalah rabun dekat, rabun jauh, mata tua (presbiopi), dan mata silinder. Kamu mungkin akan meremehkan penyakit ini karena dapat ditangani dengan penggunaan kacamata khusus. Namun, hal ini dapat menjadi penghambat pekerjaan, terutama kamu yang bekerja di depan layar komputer. Mata akan menjadi lebih cepat lelah. Selain itu, kemungkinan untuk sembuh membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga. Jadi, sebisa mungkin untuk mendeteksi kelainan ini lebih dini dan berusaha mengurangi risiko peningkatan keparahannya.

4.   Glaukoma

Glaukoma mungkin menjadi sakit mata yang sudah beberapa kali kamu dengar. Penyakit ini memang tidak menular namun penyebabnya harus dihindari dari sekarang. Glaukoma adalah kerusakan penglihatan yang terjadi karena adanya penumpukan cairan di dalam bola mata sehingga membuat saraf optik mata rusak. Gejala awal dari penyakit ini adalah penglihatan kabur. Biasanya dapat disembuhkan dengan obat minum atau obat tetes mata untuk mengurangi tekanan yang ada. Terlihat sepele memang, namun jika tidak segera ditangani dengan baik, penderita mungkin perlu operasi laser atau operasi mata konvensional. Karena glaukoma yang dibiarkan berlarut-larut akan menyebabkan kebutaan.

5.   Katarak

Katarak merupakan penyakit pada mata yang membuat lensa mata keruh dan pandangan menjadi kabur. Ketika dibiarkan begitu saja, penyakit ini juga akan menimbulkan kebutaan. Kebanyakan penderita katarak adalah orang dewasa berusia 60 tahun ke atas. Meskipun begitu, penyakit ini tidak muncul begitu saja. Gaya hidup tidak sehat sangat berpengaruh terhadap timbulnya penumpukan protein pada lensa mata. Beberapa diantaranya adalah kebiasaan merokok, terlalu sering terpapar sinar UV, hingga akibat dari penyakit diabetes. Sayangnya, jika seseorang sudah mengalami katarak, penyembuhan yang dilakukan adalah operasi katarak. Jadi, jika bisa dicegah dari sekarang, kenapa tidak?

Dari berbagai jenis sakit mata di atas, semuanya memang dapat disembuhkan atau minimal dikurangi gejalanya. Meskipun begitu, tentu akan lebih baik jika kita mencegahnya dengan menjaga hidup tetap sehat bagi mata. Beberapa caranya adalah dengan memberikan gizi yang cukup untuk mata, menjaga kebersihan tangan sebelum menyentuh mata, tidak berbagi kontak lensa dengan orang lain, dan sebagainya. Ketika sakit mata menimpa, kamu tidak perlu kuatir. Banyak rumah sakit mata di Malaysia yang sangat direkomendasikan. Bagi kamu yang rutin membayar tagihan BPJS juga akan terbantu. Karena BPJS menanggung biaya pemeriksaan mata dan penanganan lanjutan dari dokter spesialis mata. Gunakan Qelola untuk mempermudah kamu membayar tagihan BPJS. Download aplikasi Qelola di sini.

Tags: , , , ,