Penyebab, Cara Mengatasi, dan Pertolongan Pertama Saat Mengalami Kram Otot

olahraga otot

Apakah kamu pernah mengalami kram otot? Rasa sakit itu tiba-tiba muncul tetapi hanya berlangsung beberapa saat. Rasa sakit itu muncul karena kontraksi kuat atau mengencangnya otot. Kram bisa terjadi pada area kaki maupun perut. Namun, kram lebih sering dirasakan di area kaki. Kondisi mengencangnya otot terjadi di paha atau betis. Sebenarnya kram bisa terjadi pada otot mana pun. Namun, kram otot lebih sering terjadi pada otot betis (gastrocnemius), otot paha bagian belakang (hamstring), dan otot paha bagian depan (quadriceps).

Seringkali muncul ketika sedang tidur, bangun tidur, berlari, ataupun saat olahraga. Kram juga muncul terjadi karena ketakutan atau cemas yang berlebihan sehingga membuat otot jadi tegang. Terjadinya kram ini memang cenderung tidak berbahaya tetapi ketika terjadi kontraksi akan kesulitan bergerak. Kamu tidak akan bisa menggunakan otot yang sedang mengencang itu. Adapun orang yang berisiko terkena kram otot seperti anak-anak, orang yang sedang sakit, mengonsumsi obat-obatan tertentu, obesitas, olahraga tanpa pemanasan.

Penyebab

Adapun penyebab kram otot tentunya saja beragam mulai dari aktivitas olahraga yang berlebihan dan kurang pemanasan. Kamu juga melakukan aktivitas fisik yang berat termasuk memasakkan diri untuk mengangkat benda yang berat. Cuaca panas turut menjadi penyebab kontraksi pada otot. Kerap menggunakan otot, terjadi ketegangan otot, dehidrasi dan hanya bertahan pada sesuatu atau posisi dalam waktu lama tersebut dapat menyebabkan kram.

Ada yang kerap mengeluhkan kram tetapi tidak diketahui penyebabnya. Pada beberapa kasus terjadinya kontraksi otot terkait dengan kondisi medis yang mendasarinya. Berikut beberapa penyebab yang berkaitan dengan kondisi medis:

  • Kekurangan mineral

Penyebab terjadinya kontraksi otot disebabkan oleh sedikitnya kandungan mineral pada tubuh. Mineral tersebut antara lain kalsium, kalium, atau magnesium. Kekurangan elektrolit pun akan menyebabkan timbul kram.

  • Kompresi saraf

Kompresi saraf atau saraf terjepit di tulang belakang dapat memicu rasa sakit seperti kram pada kaki. Rasa sakit akan semakin menyakitkan ketika memaksakan diri berjalan. Hindari melakukan aktivitas terlalu lama membungkuk, mendorong kereta belanja, atau mengangkat benda yang berat.

  • Penyempitan pembuluh darah

Kram pada otot juga disebabkan penyempitan pembuluh darah. Sehingga terjadi kekurangan pasokan darah pada area tertentu, misalnya kaki. Penyempitan pembuluh darah itu dapat menimbulkan rasa sakit ketika memaksakan diri berolahraga. Apalagi jika melakukan gerakan yang cepat. Jangan sampai mengalami dehidrasi agar peredaran darah lancar.

  • Kekurangan elektrolit

Darah juga mengandung elektrolit yang diperlukan untuk mengatur kerja otot. Kerja otot akan terpengaruh dan efek sampingnya bisa memicu ketegangan otot. Penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi serta cairan tubuh.

penyebab kram 700x466 - Penyebab, Cara Mengatasi, dan Pertolongan Pertama Saat Mengalami Kram Otot

Sumber: Pixabay/kinkate

Beberapa Cara Mengatasinya

Pengobatan kram otot sebenarnya tidak memerlukan penanganan serius. Biasanya cukup diistirahatkan sejenak agar nyeri bisa mereda. Ada pertolongan pertama yang dapat dilakukan di mana saja termasuk di kantor. Berikut beberapa cara mengatasinya:

1. Luruskan otot yang sedang mengalami kram secara perlahan dan pijat dengan lembut. Hentikan sejenak aktivitas yang tengah dilakukan.

2. Minum air putih untuk memenuhi asupan cairan harian. Hal ini demi mencegah dehidrasi sehingga aliran darah lancar. Cairan akan membantu otot rileks serta menjaga sel-sel otot tetap terhidrasi.

3. Jangan memaksakan diri untuk beraktivitas lagi jika masih terasa sakit. Biarkan otot-otot yang tegang pulih kembali. Jika sudah membaik mulailah beraktivitas seperti menggerakkan kaki.

4. Gunakan kompres hangat pada otot yang tegang atau kompres dingin bila pemicunya adalah benturan yang menyebabkan cedera otot. Kompres panas pada bagian yang kram. Gunakan handuk hangat pada area otot yang kencang. Pijat otot yang kram kemudian kompres dengan es untuk mengurangi rasa sakit.

5. Pemanasan atau stretching perlu dilakukan untuk mengembalikan otot yang kram. Cobalah untuk meregangkan tubuh terutama bagian yang kram untuk memulihkan otot menjadi lebih rileks. Misalnya, luruskan kaki, luruskan tangan, atau bagian tubuh yang kram. Mulanya akan terasa nyeri, sakit, maupun linu. Namun, lama kelamaan ketegangan otot akan mereda.

Pemeriksaan

Pada kondisi tertentu jika mengalami kondisi yang parah perlu menghubungi dokter dan melakukan pemeriksaan. Berikut gejala-gejala yang memerlukan penanganan seperti berikut:

  • Terjadi pembengkakan kaki, kemerahan atau perubahan kulit
  • Otot melemah
  • Kram otot menyebabkan rasa tidak nyaman berlebih
  • Terlalu sering terjadi
  • Tidak terkait dengan penyebab yang jelas, seperti olahraga berat
  • Tidak membaik dengan perawatan sendiri

Itulah ulasan tentang penyebab, cara mengatasi hingga pertolongan pertama ketika kram otot. Soal urusan transaksi keuangan gunakan saja aplikasi Qelola. Kamu tidak perlu repot keluar rumah untuk melakukan pembayaran di luar. Segera unduh aplikasi Qelola di sini sekarang juga. Gunakan aplikasi untuk pembayaran seperti transfer uang dari Malaysia ke Indonesia dengan aman dan murah. Kamu juga bisa membeli pulsa, membayar tagihan air, listrik hingga BPJS. Informasi lebih lanjut dapat mengunjungi website resmi Qelola. Ada informasi seputar kesehatan, TKI, keuangan, maupun wisata.

Tags: , , , , , ,