7 Ide Permainan Anak yang Mendidik untuk Tumbuh Kembangnya

Dunia anak adalah seputar dunia bermain. Namun, apakah kamu tahu bahwa permainan anak yang mendidik punya pengaruh besar terhadap tumbuh kembang anak? Ya, salah satu opsi menarik sekaligus menyenangkan untuk membantu stimulasi anak-anak usia dini adalah dengan bermain. Tentunya, permainan yang dipilih haruslah yang bersifat edukatif. Memberikan permainan yang mendidik pada anak tak hanya baik untuk meningkatkan kecerdasan otaknya saja.

Namun juga mengasah kemampuan kognitif, motorik, sosial dan emosional serta kepercayaan diri si kecil. Selain itu, mengenalkan permainan edukatif juga akan membuat anak terhindar dari situasi kecanduan gadget yang dampaknya cukup signifikan bagi tumbuh kembang anak. Temukan berbagai ide permainan anak yang mendidik dengan membaca artikel berikut ini.

• Permainan Puzzle

Bermain puzzle adalah salah satu permainan anak yang mendidik. Puzzle adalah alat bermain yang terdiri dari potongan-potongan gambar yang umumnya terbuat dari kayu, kardus, atau spon tebal. Bagi pemula, pilihlah puzzle yang terdiri dari 4 hingga 6 potongan besar sehingga anak lebih mudah dalam menyusun kepingan-kepingan gambar tersebut. Jika sudah mahir, kamu bisa meningkatkan level puzzle dengan memberikan gambar yang terdiri atas kepingan yang lebih banyak dan rumit.

Permainan puzzle besar manfaatnya untuk perkembangan otak si kecil. Anak akan diajak untuk berpikir dan mengingat suatu objek gambar. Selain meningkatkan daya ingat, bermain puzzle juga melatih kemampuan motorik saat si kecil menggenggam dan menyatukan kepingan gambar. Bahkan, permainan ini juga jadi alat stimulasi dalam membentuk kemampuan koordinasi anak saat menyusun potongan gambar menjadi gambar utuh.

• Menggambar atau Melukis

Menggambar dan melukis ternyata juga jadi ide permainan edukatif yang kaya manfaat untuk perkembangan si kecil. Kegiatan menggambar akan melatih kreativitas sekaligus imajinasi anak. Tak hanya sekedar corat coret, anak juga mengenal berbagai warna serta belajar tentang seni. Tanpa kamu sadari, keterampilan anak dalam menggambar dan menulis jadi bekal awal yang akan mempengaruhi kemampuan mereka saat mulai belajar menulis nanti. Jadi mulailah untuk mengajak anak-anak melukis dan menggambar dari sekarang.

• Playing Dough

Selain menggambar dan melukis, kamu juga bisa melatih keterampilan pra menulis anak dengan permainan dough. Kekuatan otot-otot jari dan tangan bisa dirangsang dengan bermain dough. Apabila jari jemari sudah terbiasa dan terlatih, maka kedepannya si kecil akan lebih terampil, luwes, dan siap saat mulai untuk menulis. Selain kemampuan menulis, hal lain seperti motorik halus, kreativitas, dan koordinasi tangan serta mata juga ikut berkembang dengan permainan dough.

• Menyanyi dan Menari

Kesenian menjadi salah satu media edukatif yang menstimulasi pertumbuhan si kecil. Tak hanya otak saja yang harus dilatih, kemampuan berbahasa anak juga penting untuk diperhatikan. Jika disepelekan hal itu bisa mempengaruhi kemampuan berbicara anak lho! Pastinya kamu tidak inginkan melihat si kecil mengalami keterlambatan bicara? Salah satu cara sederhana untuk membentuk kemampuan berbahasa anak adalah dengan menyanyi.

Bahkan menyanyi sambil disertai musik juga jadi sarana untuk mengajarkan kemampuan literasi atau berhitung. Ditambah lagi keterampilan anak dalam mendengar juga makin meningkat. Selain menyanyi, menari juga baik untuk pertumbuhan si kecil. Gerakan-gerakan tarian yang dipraktekkan anak akan melatih kekuatan, kelenturan, dan juga koordinasi tubuh.

Baca juga: 5 Cara Mengajar Anak Membaca di Rumah yang Menyenangkan

• Bermain Pasir

Tak perlu mainan mahal untuk menstimulasi tumbuh kembang anak. Kamu bahkan bisa menemukannya dari hal-hal sepele yang ada di sekitar, seperti bermain pasir. Jika diperhatikan, bermain pasir mungkin terlihat tidak penting. Anak hanya menyendok, menggali, menuang, atau mengayak pasir yang kelihatannya seperti kegiatan yang tak berarti.

Padahal dibalik aktivitas remeh tersebut, anak sedang melatih motorik, koordinasi, otot, hingga rasa percaya diri. Apalagi jika dilakukan bersama teman sebaya, skill lain pun juga ikut terlatih seperti keterampilan sosial, saling berbagi, dan team work.

• Mainan Air

Alternatif permainan anak yang mendidik dan simpel lainnya adalah bermain air. Anak-anak pasti senang sekali jika diajak untuk bermain-main dengan air. Ternyata, air juga bisa jadi sarana bermain sekaligus belajar untuk anak lho! Sama halnya dengan bermain pasir, kemampuan koordinasi dan kekuatan otot si kecil juga akan berkembang saat bermain air. Pastikan anak dalam pengawasan bunda atau pengasuh saat bermain air agar lebih aman ya!

• Bersandiwara

Berpura-pura menjadi dokter, polisi, tukang masak, penjual dan memainkan berbagai peran lainnya juga baik untuk tumbuh kembang anak. Bagi orang dewasa mungkin hal tersebut terlihat konyol, namun imajinasi anak akan berkembang dengan aktivitas seru tersebut. Selain itu anak juga belajar tentang dunia orang dewasa dan keterampilan sosial. Apalagi jika menggunakan alat peraga seperti mainan, boneka, atau sejenisnya. Selain mendidik, permainan anak menjadi lebih asyik dan menyenangkan.

Baca juga: Tips Meningkatkan Konsentrasi Belajar Anak Selama Daring

Ternyata, banyak hal sederhana di sekitar kita yang bisa jadi permainan anak yang mendidik. Yuk segera agendakan berbagai aktivitas tersebut untuk mengembangkan kecerdasan, keterampilan, dan juga potensi si kecil! Selain cerdas dalam memilih permainan edukatif untuk anak, kamu juga harus tahu cara mengelola keuangan dengan benar. Salah satu cara yang bisa kamu coba adalah dengan menginstal aplikasi Qelola.

Qelola merupakan aplikasi keuangan online yang punya banyak fitur-fitur menarik di dalamnya. Melalui aplikasi Qelola kamu bisa bayar tagihan listrik, air, dan BPJS dalam satu aplikasi. Selain itu kamu juga bisa beli pulsa, kuota internet, bahkan transfer uang dari Malaysia ke Indonesia lho! Segera unduh aplikasi Qelola disini, dan nikmati kemudahan dalam melakukan berbagai transaksi keuangan langsung dari smartphonemu.

Tags: permainan anak edukatif, permainan anak yang mendidik, permainan untuk stimulasi anak, permainan untuk tumbuh kembang anak