Apa Saja Yang Wajib Disiapkan Untuk Mendapatkan Beasiswa S2 Luar Negeri?

Beasiswa S2 Luar Negeri

Anda tertarik untuk mendapatkan beasiswa S2 luar negeri? Ada banyak orang yang beranggapan bahwa kuliah di luar negeri hanyalah bagi orang-orang kaya saja, atau bagi mereka yang mempunyai kecerdasan di atas rata-rata. Mungkin hal ini benar bagi mereka yang mudah putus asa dan tidak memiliki mimpi yang besar untuk belajar di luar negeri. Akan tetapi, hal ini justru hanya mitos bagi mereka yang sudah kuliah di luar negeri dengan beasiswa, dan bagi mereka yang memiliki mimpi yang besar untuk kuliah di luar negeri. Lalu pertanyaannya, bagaimana cara mendapatkan beasiswa untuk bisa kuliah di luar negeri? Apakah ada langkah-langkah yang bisa dilakukan? Temukan jawabannya di bawah ini.

Baca Juga: Bidang Pekerjaan yang Paling Banyak Dicari di Masa Depan

1. Memiliki Sertifikat Bahasa Asing

Beasiswa S2 Luar Negeri 1 - Apa Saja Yang Wajib Disiapkan Untuk Mendapatkan Beasiswa S2 Luar Negeri?

Sertifikat bahasa asing sudah pasti diperlukan dan wajib bagi Anda yang ingin kuliah di luar negeri. Apalagi dengan melalui jalur beasiswa. Selain karena bahasa Inggris merupakan bahasa internasional, bahasa pengantar dalam pembelajaran di kelas pastinya menggunakan bahasa Inggris. Tidak hanya di negara-negara benua Amerika, Eropa, Australia dan Afrika saja, tapi banyak universitas-universitas di Asia juga menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya. Jadi, persiapkan TOEFL/IELTS Anda sedini mungkin. Karena untuk mendapatkan skor yang tinggi, dibutuhkan latihan dan kerja keras yang tinggi pula. Untuk S2, biasanya akan meminta skor minimal TOEFL iBT 80 dan IELTS 6.0.

2. Mengantongi IPK yang Tinggi

Usahakan IPK yang Anda peroleh saat S1 di atas angka 3,00. Karena hal ini merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan beasiswa S2 luar negeri maupun dalam negeri. Meskipun sebenarnya ada juga beasiswa yang mensyaratkan minimal IPK 2,9 seperti AAS (Australia Awards Scholarship) oleh negara Australia. Namun, usahakan Anda tetap mendapatkan nilai setinggi mungkin saat S1. Tidak harus cumlaude, karena Anda hanya perlu mencapai IPK minimal 3,00. Mengingat persaingan yang begitu ketat, terkadang IPK juga bisa menjadi salah satu pertimbangan bagi sponsor beasiswa.

3. Aktif Dalam Berorganisasi

Beasiswa S2 Luar Negeri 2 - Apa Saja Yang Wajib Disiapkan Untuk Mendapatkan Beasiswa S2 Luar Negeri?

Selama kuliah S1, aktiflah untuk mengikuti organisasi-organisasi di dalam maupun di luar kampus. Contoh organisasi yang bisa Anda ikuti di dalam kampus yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Himpunan Mahasiswa (HIMA). Sedangkan organisasi di luar kampus yaitu Karang Taruna, Perhimpunan Akuntan Indonesia, dan lain sebagainya. Hal ini penting, karena pada saat mengisi formulir administrasi, Anda sebagai pelamar beasiswa harus mengisi kolom yang meminta Anda untuk menjelaskan pengalaman organisasi yang telah dan sedang diikuti. Tujuannya adalah agar sponsor beasiswa melihat seberapa matang emosional Anda sebagai pelamar beasiswa. Selain dapat menguatkan profil Anda sebagai pelamar beasiswa, organisasi juga dapat mengasah diri Anda agar lebih bertanggung jawab dan lebih mudah untuk bersosialisasi. Usahakan untuk mengikuti organisasi yang berhubungan dengan tujuan masa depan atau S2 Anda nantinya.

4. Memiliki Pengalaman Kerja

Pada umumnya, beasiswa luar negeri juga akan mensyaratkan minimal 2 atau 3 tahun pengalaman kerja bagi pelamarnya. Tujuannya adalah agar mahasiswa-mahasiswanya nanti dapat memberikan knowledge yang berbeda kepada universitas-universitas melalui penelitian-penelitiannya. Selain itu, hal ini juga dapat membuka peluang kerjasama antara tempat mahasiswa bekerja dengan universitas tempat mahasiswa menjalankan studi. Jika Anda fresh graduate dan ingin langsung mendaftar beasiswa S2 luar negeri, pastikan bahwa jurusan S2 yang Anda pilih adalah linear. Tapi biasanya akan kecil kemungkinan Anda lulus tanpa memiliki pengalaman kerja. Namun Anda bisa mengakalinya dengan cara kuliah sambil bekerja selama studi di S1. Minimal 2 tahun, dan usahakan pekerjaan yang Anda pilih berhubungan dengan S2 yang akan Anda ambil nantinya.

5. Memiliki Naskah Publikasi

Beasiswa S2 Luar Negeri 3 - Apa Saja Yang Wajib Disiapkan Untuk Mendapatkan Beasiswa S2 Luar Negeri?

Usahakan untuk memiliki satu atau dua naskah publikasi, dan semakin banyak akan semakin bagus. Karena dalam perkuliahan S2 akan banyak sekali kegiatan yang berhubungan dengan bidang academic writing seperti menulis esai, artikel, atau buku. Memiliki prestasi dalam bidang karya tulis ilmiah seperti publikasi ataupun esai, tentu akan menjadi nilai tambah bagi Anda di mata sponsor beasiswa. Sekaligus untuk meyakinkan sponsor bahwa Anda tidak akan gagal dan kesulitan dalam menghadapi perkuliahan nantinya.

6. Mempersiapkan Topik Penelitian

Sebaiknya, Anda juga mulai mempersiapkan topik penelitian yang akan Anda kerjakan di S2 nanti. Karena pihak sponsor beasiswa tidak akan memberikan beasiswa kepada pelamar yang sama sekali tidak memiliki gambaran topik, atau isu yang akan mereka teliti nantinya. Pemberi beasiswa akan sangat tertarik kepada pelamar yang membawa isu-isu, atau topik yang krusial di masyarakat. Harapannya adalah agar dapat menjadi alternatif solusi dari permasalahan-permasalahan di masyarakat nantinya.

Selain beberapa tips di atas, keterampilan atau kemampuan Anda yang berhubungan dengan S2 pilihan Anda nantinya juga diperlukan. Dengan mempersiapkannya sejak dini, bukan hal yang mustahil bagi Anda untuk mendapatkan beasiswa S2 luar negeri. Agar Anda lebih fokus untuk menjalani masa studi di luar negeri, pastikan urusan keuangan Anda telah dikelola dengan baik. Untuk keperluan kirim uang antar negara, Anda bisa menggunakan aplikasi Qelola. Anda hanya perlu download aplikasinya di Google Play, lalu lakukan pendaftaran akun secara gratis. Dengan begitu, Anda bisa melakukan berbagai macam transaksi dengan praktis tanpa perlu ke luar rumah.

Tags: , , , , ,