Masjid Bandaraya Kota Kinabalu, Masjid Terapung di Malaysia

visual masjid bandaraya kota kinabalu

Kota Kinabalu

Kota Kinabalu terletak di sebelah utara pulau Kalimantan dengan Sabah yang menjadi ibu kotanya. Kinabalu awalnya bernama Jesselton selama masa Pemerintahan Inggris. Jesselton adalah nama seorang manager BNBC, Sir Charles Jessel. Pada 30 September 1968 Pemerintah Malaysia mengubah nama menjadi Kota Kinabalu yang dengan mengambil dari nama Gunung Kinabalu. Kinabalu berasal dari kata Aki Nabalu yang memiliki arti tempat yang orang hormati. Aki memiliki makna nenek moyang atau datuk dan Nabalu adalah sebutan untuk gunung dalam bahasa Dusun.

Kota ini memiliki potensi wisata yang luar biasa mulai dari pemandangan alam hingga bangunan bersejarah. Pemandangan alam wilayah ini bisa kamu nikmati dengan mengunjungi Gunung Kinabalu yang menjadi gunung tertinggi antara Himalaya dan Papua New Guinea. Selain gunung, wisata pantai dan taman nasional juga menjadi daya tarik kawasan ini. Pecinta aktivitas air bisa melakukan snorkeling dan menyelam dengan peralatan scuba yang pastinya akan termanjakan oleh pemandangan bawah air yang menawan. Tak lupa para pemancing pun bisa menjajal pengalaman deep sea fishing dengan paket harga yang cukup terjangkau. Kamu bisa melakukan paket wisata komplet ketika mengunjungi Sabah karena hampir semua tempat di daerah ini cukup ikonik.

Sebagai pintu masuk wisata daerah Malaysia Timur, Sabah memiliki beragam destinasi yang masih terawat. Hal ini menjadi daya tarik utama karena kota ini juga merupakan kota industri dan pusat perbelanjaan. Memiliki keunggulan pada sektor pariwisata, tempat ini sering menjadi tujuan para turis dari berbagai wilayah. Tak heran, penduduk Kinabalu pun bermacam-macam etnis mulai dari Tionghoa, Brunei Melayu, Kadazan-Dusun, Bajau, hingga imigran Indonesia. Hal ini juga berpengaruh pada adanya perkembangan agama di wilayah ini.

Masyarakat Malaysia sebagian besar memeluk agama Islam dan negara menganut sistem Monarki Konstitusional. Hal ini membuat Malaysia memiliki banyak bangunan masjid yang dibangun megah dan artistik. Salah satu masjid utama yang ada di Kota Kinabalu adalah, Masjid Bandaraya Kota Kinabalu atau Kota Kinabalu City Mosque. Sebelum pergi mengunjungi Masjid Bandaraya Kota Kinabalu di Sabah Malaysia, coba simak beberapa info menarik berikut ini.

Sejarah Masjid

melihat unsplash 700x468 - Masjid Bandaraya Kota Kinabalu, Masjid Terapung di Malaysia

sumber: Unsplash.com

Liburan seru dengan mengunjungi Masjid Bandaraya Kota Kinabalu di Malaysia harus kamu lakukan. Masjid ini merupakan tempat ibadah penting kedua yang ada di Sabah. Resmi beroperasi pada 2 Februari 2000, masjid ini memiliki pemandangan yang menarik dan unik. Arsitektur masjid merupakan gabungan antara budaya tradisional islam dengan desain modern. Di area masjid terdapat banyak pepohonan kelapa yang membuat masjid ini semakin estetik.

Pembangunan masjid ini sudah terencana sejak tahun 1989 dengan pemasangan pondasi pada tahun 1992. Pembangunan konstruksi pada masjid ini sempat mengalami penundaan sekitar tahun1993 hingga 1994 karena terkendala biaya. Besaran biaya untuk pembangunan masjid ini mencapai RM 34 juta. Desain arsitektur dari bangunan ini terinspirasi dari Masjid Nabawi Madinah dengan desain kubah dominan berwarna biru dan emas seperti arsitektur arab.

Keunikan Masjid

Masjid Bandaraya Kota Kinabalu ini berdiri di pinggir jalan Pasir, pesisir pantai Likas dengan luas lahan mencapai 6 hektar. Sekeliling bangunan dibuat danau atau lagoon sehingga masjid ini nampak terapung. Itulah mengapa masjid ini disebut sebagai “Floating Mosque“. Bangunan masjid yang megah ini mampu menampung hingga 12 ribu jemaah yang akan beribadah. Tak perlu bingung, kawasan masjid ini juga memiliki fasilitas ATM, klinik kesehatan dan sekolah yang bekerja sama dengan Fakultas Perikanan Universitas Sabah Malaysia.

Masjid ini memiliki wahana perahu dayung sehingga pengunjung bisa beribadah dan berwisata di sekitar masjid sekaligus. Tujuan pemberian fasilitas wahana pada masjid supaya masjid bisa bersinergi secara aspek agama, ekonomi dan juga sosial kemasyarakatan. Penambahan fasilitas wahana permainan dan wisata membuat Masjid Bandaraya Kota Kinabalu menjadi destinasi wisata favorit untuk para turis. Bangunan yang megah dan menarik juga menjadi daya tarik bagi para fotografer. Pengunjung non Muslim bisa datang berkunjung ke masjid selain hari Jumat dengan menggunakan pakaian sopan dan tertutup.

Kunjungi website Qelola karena informasi didalamnya terbukti akurat dan resmi tanpa tipu-tipu untuk kebutuhanmu belajar terkait dunia kerja, TKI, kesehatan, pendidikan, wisata, cara dan tips mengelola keuangan. Jangan lupa untuk download aplikasi Qelola di smartphonemu karena bisa kamu gunakan untuk transaksi keuangan Malaysia – Indonesia dengan mudah dan pastinya aman. Kamu juga bisa memanfaatkan layanan pembayaran seperti tagihan listrik, telepon, PDAM, BPJS dan masih banyak lagi.

Tags: , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,