Mengenal Budaya Melayu di Malaysia yang Tak Beda Jauh dari Indonesia

Masyarakat Melayu merupakan komponen dari bangsa Malaysia. Setiap kelompok memiliki budaya, adat, maupun aturannya. Salah satunya adalah budaya Melayu yang ada di Malaysia. Masyarakat Melayu di Malaysia sebenarnya juga kebanyakan sama dengan masyarakat Melayu yang tinggal di Indonesia maupun wilayah lainnya.

Masyarakat  Melayu di Malaysia ada yang merupakan kelompok sendiri seperti di Sabah, Serawak atau Kelantan. Namun, berdasarkan dengan peraturan negara Malaysia ada batasan tersendiri mengenai kemelayuan di negara itu. Kebudayaan Melayu merupakan salah satu dari beragam kebudayaan yang di muka bumi ini.

Budaya ini menjadi turun temurun dilakukan oleh masyarakat. Kebudayaan Melayu juga menjadi salah satu pilar penopang kebudayaan di Malaysia. Budaya Malaysia pun tumbuh subur dan kental di tengah-tengah masyarakat Malaysia maupun Indonesia. Di kalangan masyarakat awam, suku Melayu selalu dikaitkan dengan warga negara dari Malaysia. Faktanya, rumpun Melayu merupakan salah satu etnis asli Indonesia yang tersebar di berbagai pulau terutama Sumatera.

Akar Budaya

Melayu merupakan penduduk pribumi yang menggunakan bahasa Melayu, beragama Islam, dan menjalankan tradisi serta adat-istiadat Melayu. Penduduk pribumi di Malaysia merupakan dari keturunan suku-suku di Indonesia seperti Aceh, Minangkabau, Bugis atau Mandailingi. Mereka bertutur dengan bahasa Melayu.

Mereka dianggap sebagai orang Melayu, selain dari Melayu Anak Jati (Semenanjung Malaya) yang berasal dari Tanah Melayu itu sendiri. Meski bukan orang pribumi tetapi menikah dengan orang Melayu dan memeluk agam Islam akan diterima sebagai orang Melayu. Malaysia dan Indonesia memiliki akar budaya yang sama. Hal ini terbukti tanah semenanjung dulunya bersatu. Kemudian kerajaan Johor berpusat di Bintan, Kepulauan, Riau. Orang Melayu mudah ditemukan di Malaysia, Singapura, Brunei, dan Singapura.

Bahasa Melayu

Dalam berkomunikasi sehari-hari, kita menggunakan sebuah bahasa. Sejak abad 7, bahasa Melayu merupakan bahasa pengantar dalam kegiatan perdagangan maupun kegiatan keagamaan. Bahasa Melayu pun tumbuh dan termodifikasi sesuai dengan karakteristik tempat asalnya. Bahasa Melayu ini berkembang sesuai dengan rumpun Melayu daerah tertentu dan telah menjadi bahasa nasional di Malaysia.

Tidak hanya di Malaysia, bahasa Melayu juga dituturkan secara luas di berbagai negara seperti Indonesia, Singapura, Myanmar Selatan, Thailand Selatan, Brunei Darussalam, Timor Leste, Sri Lanka, Papua Nugini, Kamboja, bahkan sampai Afrika Selatan.

Kepercayaan dan Agama

Kedatangan Islam pada 13 Masehi telah membawa perubahan dan perkembangan yang dinamis dalam kehidupan orang Melayu. Suku Melayu pun memilih untuk memeluk agama Islam sebagai kepercayaan yang dianut. Perubahan yang terjadi pada suku Melayu itu meliputi bahasa, adat istiadat, kesenian, kepercayaan, intelektual, politik dan berbagai aspek kehidupan lainnya, termasuk perekenomian.

Kesenian

Setiap kebudayaan memiliki berbagai macam kesenian khas dari berbagai cabang seni. Kesenian suku Melayu ini memang sudah mengalami perubahan. Masih menggunakan musik tradisional yang dimainkan oleh masyarakat Melayu. Musik Melayu ini biasanya juga disajikan ebrsama dengan tarian khas dari Melayu. Liriknya mengandung syair dan pesan moral tertentu. Tarian Melayu yang di Malaysia adalah Zapin Johor. Tarian ini juga dikenal di Indonesia terutama pada masyarakat Melayu.

Bagi warga Melayu, kesenian itu dibagi menjadi dua, yakni seni persembangan berupa nyanyian, tarian, pentas seperti makyong, hadrah, dan lainnya. Kemudian ada seni tampak yang terdiri dari seni ukir, hias tenunan, anyaman, pertukangan tangan dan lainnya.

Busana Adat

Pakaian adat suku Melayu disebut baju kurung meskipun setiap daerah atau negara ada sedikit perbedaannya. Adapun ciri khas baju kurung dirancang dengan bentuk yang longgar. Selain itu, tidak dipasang kancing pada baju kurung sehingga serupa seperti penggunaan kaus. Baju kurung juga dibuat tanpa kerah dan setiap ujungnya direnda. Beberapa bagiannya ditambah hiasan sulaman berwarna keemasan.

Busana ini umumnya digunakan untuk acara besar seeprti upacara kebesaran Melayu olah para kaum perempuan di alam kerajaan. Baju kurung dipadankan dengan kain songket sebagai sarungnya. Ada pula aneka aksesori atau perhiasan emas. Mengingat sebagian besar masyarakat melayu memeluk Islam, banyak perempuan pengguna baju kurung yang menyerasikannya dengan jilbab. Kini baju kurung banyak dipakai oleh masyarakat biasa untuk menghadari acara pernikahan, pertunangan, meskipun tanpa aksesori mewah.

Baju kurung digunakan oleh pria dan perempuan. Di Malaysia, baju kurung untuk laki-laki dikenal dengan sebutan “baju Melayu”. Ada beberapa jenis baju kurung di Malaysia. Ada beberapa bagian seperti baju, kain, celana panjang dan aksesori untuk pria.

Rumah Adat Melayu

Adapun rumah adat suku Melayu dahulu terbuat dari kayu-kayu yang kokoh. Dihiasi ornamen tradisional. Ada berbagai jenis rumah adat ada di Malaysia. Pasalnya, ada banyak pendatang pula di Malaysia. Namun, soal rumah adat Melayu ditemukan di Malaysia tak beda jauh dengan bangunan suku Melayu di Indonesia.

Nah,Salah satu aplikasi untuk melakukan berbagai transaksi keuangan secara online di Malaysia yang terpercaya adalah Qelola. Melalui aplikasi Qelola kamu bisa bayar tagihan listrik, air, dan BPJS dalam satu aplikasi. Kamu juga bisa beli pulsa, kuota internet, bahkan transfer uang dari Malaysia ke Indonesia. Segera unduh aplikasi Qelola di sini. Nikmati berbagai kemudahan dalam melakukan berbagai transaksi keuangan langsung dari handphonemu.

Tags: bahasa melayu malaysia, budaya di malaysia, budaya melayu, budaya melayu di malaysia, mengenal budaya malaysia, perbedaan budaya