Kanker Hati, Penyakit yang Perlu Diwaspadai

Kanker hati adalah tumor ganas yang berasal dari organ hati kemudian menyebar ke organ lain. Organ hati sendiri memiliki fungsi untuk menetralkan racun dalam tubuh, memetabolisme beberapa hormon, membentuk protein, serta menjadi faktor penting dalam proses pembekuan darah. Beberapa gejala bisa dimunculkan oleh pasien seperti demam berkepanjangan, gatal seluruh tubuh, lemas dan lesu, mual muntah, mata dan kulit terlihat kuning, nyeri di perut kanan atas, serta asites.

Tidak hanya itu, urine dan tinja pasien kanker hati juga warnanya biasanya berbeda. Untuk urine berwarna gelap sedangkan tinja berwarna putih kapur. Jika berbagai gejala tersebut muncul, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke rumah sakit. Semakin cepat tertangani maka penyebaran kanker bisa semakin ditekan. Kanker hati merupakan penyakit yang cukup berbahaya dan bisa mengancam nyawa penderitanya jika tidak tertangani dengan baik.

Jenis Kanker Hati 

Jenis kanker hati terbagi menjadi 2 yaitu hepatoma (kanker hati primer) dan metastasis (kanker hati sekunder). Keduanya memiliki perbedaan dari segi awal pertumbuhannya. Hepatoma berasal dari organ hati, sedangkan metastis berawal dari organ lain yang kemudian menyebar ke organ hati. Untuk hepatoma sendiri masih terbagi lagi menjadi 4 jenis, yaitu:

• Hepatoblastoma berawal dari sel hati yang belum matang. Biasanya penderita hepatoblastoma merupakan anak berusia di bawar 3 tahun. Jenis kanker ini sangat jarang terjadi.
• Hepatocellular carcinoma bermula di sel hepatosit atau sel utama yang membentuk jaringan hati. Jenis ini paling sering terjadi. Jumlah kasusnya mencapai 75% dari semua jenis kanker hati.
• Liver angiosarcoma bermula di sel-sel pembuluh darah pada hati. Sayangnya, liver angiosarcoma seringkali baru terdeteksi pada stadium akhir. Perkembangan kanker jenis ini juga termasuk sangat cepat dibandingkan yang lainnya.
• Cholangiocarcinoma berawal tumbuh di sel-sel saluran empedu baik yang di bagian dalam hati (intrahepatic) maupun bagian luar hati (extrahepatic)

Diagnosis dan Jenis Pengobatan untuk Pasien Kanker Hati

Untuk mendiagnosis kanker hati pada pasien, dokter perlu melakukan serangkaian tes terlebih dulu. Beberapa tes untuk diagnosis tersebut yaitu:

• Wawancara medis untuk mendapat penjelasan keadaan dari pasien langsung.
• Pemeriksaan fisik untuk memastikan kondisi tubuh lain.
• Pemeriksaan darah dengan tujuan mengecek kadar AFP dalam darah serta menilai fungsi organ hadi.
• Scan menggunakan USG, CT Scan, atau MRI untuk mengetahui bentuk hati, lokasi kanker, dan penyebarannya.
• Biopsi hati dilakukan dengan mengambil sedikit jaringan hati untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium.
• Laparoskopi dilakukan dengan menggunakan selang berkamera untuk memeriksa kondisi perut.

Jika diagnosis sudah keluar dan hasilnya positif, maka pengobatan akan segera dilakukan. Jenis pengobatan yang akan dilakukan dipertimbangkan berdasarkan tingkat perkembangan sel kanker, stadium kanker, serta kondisi medis pasien secara keseluruhan. Beberapa jenis pengobatan yang biasanya dilakukan mencakup:

• Kemoterapi bertujuan untuk memperlambat pertumbuhan sel kanker dengan mengandalkan obat khusus. Kemoterapi bisa dilakukan sebelum atau sesudah operasi, disesuaikan dengan kondisi pasien.
• Radioterapi adalah metode pengobatan kanker dengan menggunakan radiasi dalam dosis tertentu.
• Reseksi adalah pengangkatan sel kanker di organ hati. Namun reseksi hanya dapat dilakukan jika sel kanker masih berada di basah 30% dan belum menyebar luas.
• Transpatasi hati sering disarankan terutama jika reseksi tidak memungkinkan untuk dilakukan. Transplatasi hati disebut juga sebagai cangkok hati membutuhkan donor organ dari orang lain. Donor organ tidak bisa sembarangan sebab harus cocok, dan biasanya dari keluarga terdekat. Hingga saat ini risiko transplatasi hati masih sangat tinggi.

Rekomendasi Rumah Sakit Terbaik di Malaysia untuk Kanker Hati

Saat akan memilih rumah sakit untuk berobat, beberapa hal sebaiknya diperhatikan. Faktor yang berpengaruh ketika memilih yaitu ketersediaan alat untuk penyembuhan, dokter specialist yang ada di sana serta pengalamannya, fasilitas pendukung yang ditawarkan, serta kisaran biaya. Khusus untuk pasien kanker hati, terdapat beberapa rekomendasi rumah sakit terbaik di Malaysia yang bisa dicoba seperti berikut ini.

• Glenagles Penang
• Mahkota Medical Center
• Loh Guan Lye
• Sunway Medical Center
• Beacon Hospital Malaysia
• Mount Miriam Cancer Hospital
• Pantai Hospital Kuala Lumpur

 

Perawatan dan pengobatan kanker hati memang tidak mudah. Tidak semua rumah sakit mampu menangani pasien dengan penyakit ini sebab seringkali dibutuhkan alat penunjang yang sesuai. Beberapa alat penunjang yang sering digunakan untuk pengobatan tersebut yaitu IORT, Cyberknife Robotic Radiosurgery, serta Varian Truebeam STx. Masing-masing rumah sakit terbaik di Malaysia bisa memiliki kelengkapan alat serta metode penyembuhan yang berbeda.

Selama di Malaysia melakukan pengobatan, kamu tetap bisa mengirim uang ke Indonesia dengan mudah menggunakan aplikasi Qelola. Tidak ada tambahan biaya untuk pengiriman uang luar negeri khususnya dari Malaysia ke Indonesia. Aplikasi ini juga membantu pembayaran BPJS, PDAM, listrik, dan tagihan bulanan lainnya. Unduh aplikasi Qelola secara gratis di Google Play Store sekarang juga!

Tags: Alat Medis, Biaya Pengobatan Kanker Hati, Dokter Spesialis Kanker Hati, Kanker Hati, Kanker Hati Malaysia, Pengobatan Kanker Hati, Penyakit Kanker Hati, RS Kanker Malaysia, RS Malaysia, RS Terbaik Kanker Hati, Rumah Sakit Kanker Hati Malaysia, Rumah Sakit Kanker Terbaik, Rumah Sakit Malaysia