Yuk, Pahami Cara Mencuci Tangan yang Benar Sesuai Standar WHO!

cara mencuci tangan

Sebagian besar orang mungkin menganggap bahwa tangan yang sudah terkena air lalu diusap sedikit berarti tangan tersebut sudah bebas kuman. Padahal faktanya, cara mencuci tangan bukan hanya asal basah dan diusap-usap saja. Menerapkan cara mencuci tangan yang benar merupakan salah satu cara agar dapat terhindar dari infeksi kuman dan risiko penyakit. Ada cara cuci tangan standar WHO (World Health Organization) yang perlu dipahami. Yuk, simak!

Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Cuci Tangan

qelola 4 6 - Yuk, Pahami Cara Mencuci Tangan yang Benar Sesuai Standar WHO!

sumber: freepik

Meskipun tampak sederhana, namun nyatanya masih banyak orang yang mencuci tangan dengan cara yang salah. Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang umum dilakukan saat cuci tangan:

1. Tidak menggunakan sabun

Mencuci tangan dengan air saja tidak cukup, karena air tidak dapat membasmi kuman dan juga virus yang menempel di tangan. Oleh karena itu, kamu perlu mencuci tangan dengan air bersih dan sabun. Agar lebih praktis dan aman, sebaiknya kamu menggunakan sabun cair daripada sabun batangan karena sabun batang lebih mudah terkontaminasi kuman.

2. Langsung membilas sabun dengan air

Kebanyakan orang akan langsung membilas tangan yang telah diberi sabun. Setidaknya, beri waktu sekitar 20–30 detik untuk menggosok bagian punggung tangan, telapak tangan, sela-sela jari, dan juga bagian bawah kuku hingga bersih sepenuhnya.

3. Mengeringkan tangan menggunakan mesin pengering

Agar tangan tetap bersih, sebaiknya hindari untuk mengeringkan tangan yang telah dicuci dengan mesin pengering tangan. Beberapa riset membuktikan bahwa tangan akan lebih bersih jika dikeringkan dengan tisu kering daripada menggunakan mesin pengering tangan. Namun, hal tersebut masih perlu diteliti lebih lanjut lagi. Apabila kamu ingin menggunakan mesin pengering tangan, sebaiknya posisikan tangan yang telah dicuci di bawah mesin selama 30–45 detik hingga benar-benar kering.

4. Menyentuh barang lagi setelah mencuci tangan

Ini adalah hal yang seringkali terabaikan. Setelah mencuci tangan, sebagian besar orang mungkin akan langsung mematikan keran menggunakan tangan yang sudah bersih tanpa menggunakan alat pelindung, seperti tisu. Padahal, cara ini dapat membuat tangan kamu kembali terkontaminasi oleh kuman.

Panduan Cuci Tangan yang Benar ala WHO

Rajin mencuci tangan dengan cara yang benar adalah salah satu perilaku hidup bersih dan sehat. Bukan hanya orang dewasa saja yang perlu tahu cara mencuci tangan yang benar. Namun anak-anak juga sebisa mungkin diajarkan dan dibiasakan untuk mencuci tangan, agar terhindar dari infeksi. Nah, agar tangan kamu benar-benar bersih dari kuman dan kotoran, ikutilah panduan mencuci tangan yang benar berikut ini:

  1. Basahi tangan dengan menggunakan air bersih yang mengalir, bisa air hangat atau air dingin.
  2. Lalu tuang sabun ke telapak tangan dan gosok hingga berbusa.
  3. Pastikan bahwa seluruh bagian tangan terkena sabun, termasuk punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari, dan kuku. Lakukan setidaknya selama 20 detik.
  4. Setelah seluruh tangan dibersihkan, kemudian bilaslah di bawah air mengalir hingga busa sabun hilang.
  5. Selanjutnya, keringkan kedua tangan menggunakan tisu atau handuk bersih.

Jika sulit untuk menemukan air bersih dan sabun, kamu juga bisa membersihkan tangan dengan hand sanitizer yang mengandung kadar alkohol setidaknya 60%. Namun, apabila tangan kamu sangat kotor, maka sebaiknya cuci tangan dengan air bersih dan sabun.

Bahaya yang Mengintai Jika Tangan Penuh Kuman

qelola 5 4 - Yuk, Pahami Cara Mencuci Tangan yang Benar Sesuai Standar WHO!

sumber: freepik

Berikut ini adalah beberapa penyakit yang dapat dicegah jika kamu sering mencuci tangan dengan benar:

  1. Influenza. Infeksi virus influenza atau flu yang dapat mengganggu saluran pernapasan ini bisa masuk ke dalam tubuh ketika kamu makan menggunakan tangan yang tidak dicuci dengan bersih.
  2. Tifus. Makan menggunakan tangan yang telah terkontaminasi bakteri Salmonella typhi membuat kamu berisiko terkena penyakit tifus. Begitu pun jika kamu minum air yang telah terkontaminasi bakteri atau mengonsumsi makanan yang disajikan oleh orang yang tidak mencuci tangannya, terutama setelah bersentuhan dengan tinja.
  3. Hepatitis A. Penyakit ini bisa menyebabkan peradangan dan juga mempengaruhi fungsi organ hati. Mencuci tangan secara teratur, terutama sebelum makan adalah salah satu cara agar terlindung dari hepatitis A.

Baca juga: Menjaga Kebersihan Diri Perlu Dibiasakan, Lho!

Seharusnya, setiap orang tidak boleh mengabaikan tahapan mencuci tangan yang benar. Hal ini penting, mengingat tangan merupakan jalur utama dari masalah infeksi. Jika kamu mengalami gejala infeksi akibat jarang cuci tangan, jangan ragu untuk segera periksa ke dokter supaya mendapatkan penanganan yang tepat. 

Pastikan kamu juga mengingatkan orang-orang tersayang agar selalu mencuci tangan dengan benar agar terhindar dari berbagai macam penyakit. Untuk urusan kirim uang antar negara, Qelola hadir sebagai platform pengiriman uang yang paling nyaman dan aman bagi orang-orang Indonesia yang ada di Malaysia. Kirim uang dengan cepat, aman, dan murah, siapa yang tidak tertarik? Unduh aplikasi Qelola di sini, gratis!

Tags: , , , , , ,