Mengenal Sejarah Kemerdekaan Malaysia

malaysian flag - Mengenal Sejarah Kemerdekaan Malaysia

Hari Nasional kemerdekaan Malaysia dirayakan di seluruh negara bagian pada tanggal 31 Agustus setiap tahun untuk menandai negara itu bebas dari belenggu kolonialisme dari tahun 1511 hingga 1957.

Pada tahun 1511 Malaysia dikuasai oleh Portugis, Malaysia kemudian diserbu oleh imperialisme dan negara asing sampai tahun 1957. Belanda mengambil alih penjajahan Portugis pada tahun 1647 dan juga memegang kekuasaan Inggris berikutnya di Malaysia pada tahun 1824 oleh Perjanjian Inggris- Belanda.

Terjadinya Pemberontakan Lepas dari Penjajah

army 700x465 - Mengenal Sejarah Kemerdekaan Malaysia

sumber : pexels

Kedatangan Inggris semakin menyulut rasa benci terhadap penjajahan mereka. Tindakan Inggris yang mengganggu pemerintahan yang sebelumnya dikelola oleh Penguasa dan Kepala Melayu telah menimbulkan ketidakpuasan di kalangan penduduk setempat. Melalui pendudukan Inggris ini lahirlah pejuang-pejuang lokal di setiap negara bagian seperti Tok Janggut, Dol Said, Rosli Dhoby, Rentap, Datuk Maharajalela dan lain-lain yang menentang pendudukan dan intervensi Inggris ini.

Pada 1920-an dan 1930-an, kesadaran politik dan kebangkitan para cendekiawan yang tinggi telah mengobarkan semangat nasionalisme di negara ini. Orang-orang cerdas yang lahir dari pendidikan di Timur Tengah dan lokal ini memanfaatkan media cetak seperti koran untuk menyebarkan semangat nasionalisme dan ideologi mereka. Di zaman sekarang ini beberapa serikat buruh seperti Persatuan Melayu Muda (KMM) yang mendukung visi pemerintah untuk memantapkan diri dan mengusir penjajah dari tanah air.

Masa Penjajahan Jepang

Namun, upaya ini agak terhambat ketika Jepang masuk pada akhir 1941 mengubah skenario politik negara. Kebangkitan Jepang sebagai kekuatan baru, menyebabkan pola pemerintahan juga berubah. Pendudukan Jepang di Malaya berlanjut hingga tahun 1945. Jepang telah menyerah kepada Inggris setelah pengeboman Hiroshima dan Nagasaki.

Menyusul mundurnya Jepang, Partai Komunis Malaya (CPM) mengambil keuntungan dengan mencoba membajak pemerintahan Malaysia saat itu. Serangan demi serangan dan kekerasan dilakukan oleh CPM. Puncaknya adalah ketika tiga manajer pertanian dari Eropa terbunuh di Sungai Siput, Perak, Inggris melancarkan keadaan darurat pada tahun 1948.

Sebelumnya Inggris juga pernah menjadikan Malaysia sebagai Malayan Union pada tahun 1946. Namun, Malayan Union mendapat tentangan keras dari warga setempat yang menyadap penghapusan institusi Penguasa Melayu dan hak-hak khusus Melayu.

Tunku Abdul Rahman Putra Al-Haj, bapak kemerdekaan Malaysia telah membuka jalan bagi berdirinya Malaysia yang berdaulat. Tunku Abdul Rahman yang pernah membentuk Partai Aliansi pada tahun 1952 sudah mulai membuka mata Inggris.

Perjanjian London yang ditandatangani pada tahun 1956 akhirnya membawa kabar gembira tentang kemerdekaan Malaysia. Tunku akhirnya  membuat proklamasi kemerdekaan Malaysia di Padang Bandar Hilir, Malaka pada tanggal 20 Februari 1956.

Pada tanggal 31 Agustus 1957, akhirnya bangsa Melayu pendek (Malaysia) dinyatakan merdeka dari segala penjajahan asing. Pada tanggal 16 September 1963, Singapura, Sabah dan Sarawak bergabung dengan Federasi Malaya dan membangun sebuah negara bernama Malaysia. Singapura menarik diri dari Malaysia pada tahun 1965 dan mendirikan negara berdaulatnya sendiri di kemudian hari.

Baca juga : Kenali Sejarah Malaysia Sebelum Bekerja Bagi TKI

Kronologi Kemerdekaan Malaysia

bahasa malaysia sehari hari - Mengenal Sejarah Kemerdekaan Malaysia

sumber : pexels

27 Juli 1955 Pemilihan Federal pertama diadakan. (UMNO telah bekerja sama dengan MCA (didirikan pada 27 Februari 1949) dan MIC (didirikan pada Agustus 1946) untuk membentuk Partai Aliansi untuk menghadapi pemilihan.

10 Agustus 1955

Tunku Abdul Rahman membentuk Kabinet pertama yang terdiri dari 6 wakil Melayu, 3 wakil Cina dan 2 wakil India.

18 Januari – 6 Februari 1956

Tunku Abdul Rahman memimpin delegasi untuk merundingkan kemerdekaan Malaysia di London.

8 Februari 1956

Perjanjian Merdeka ditandatangani dengan menetapkan tanggal 31 Agustus 1957 sebagai tanggal kemerdekaan Malaya.

20 Februari 1956

Tunku Abdul Rahman membuat Proklamasi Kemerdekaan di Padang Pahlawan, Bandar Hilir, Melaka

21 Maret 1956

Komisi Konstitusi Reid, sebuah komisi independen dibentuk untuk mempelajari dan merancang Konstitusi Federasi Malaya.

28 – 29 Desember 1956

Tunku Abdul Rahman ditantang untuk menyelesaikan masalah pemberontakan komunis. Kemudian diadakan Perundingan Baling pada 28-29 Desember 1956 dengan Chin Peng, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Malaya (CPM).

30 Agustus 1957

12.00 detik, Union Jack diturunkan di depan Gedung Sultan Abdul Samad dan diganti dengan bendera Federasi Malaya menandai kemerdekaan negara.

31 Agustus 1957

Deklarasi kemerdekaan oleh Tunku Abdul Rahman di Stadion Merdeka, Kuala Lumpur.

Demikianlah sejarah kemerdekaan Malaysia yang harus kamu tahu jika ingin menjadi pelajar maupun bekerja di negara tersebut.

Di antara hal terpenting yang dapat dikumpulkan dan dijadikan model dan dihayati pada akhir perjuangan kemerdekaan Malaysia adalah adanya kesepahaman antara tiga suku besar yaitu Melayu, Cina, dan India. Pemahaman ini menjadi resep utama persatuan di antara masyarakat Malaysia.

Jika kamu sudah memiliki rencana untuk melanjutkan pendidikan di negara Malaysia, maka tidak ada salahnya jika kamu juga mulai memilih aplikasi pengelola keuangan yang bisa digunakan antara Indonesia dan Malaysia. Kamu bisa mencoba aplikasi keuangan Qelola. Qelola memiliki beberapa fitur unggulan yang bisa kamu andalkan saat tinggal di Malaysia. Dengan kemampuan membayar pajak secara langsung di Indonesia dan biaya transfer terjangkau, kamu pastinya tahu bahwa aplikasi keren ini sangat sayang untuk dilewatkan. Cari tahu segala hal tentang Qelola dan download aplikasinya sekarang juga.

Tags: , , , , , , ,