5 Hal Berharga yang Didapat Ketika Kuliah di Malaysia

Mengenyam pendidikan di luar negeri menjadi impian banyak pelajar asal Indonesia. Berbagai pengalaman hidup berharga serta kesempatan melihat dunia lebih luas jadi penarik utamanya. Tentu, hal ini juga didukung dengan kualitas pendidikan yang bersaing di tingkat internasional. Seperti misalnya keinginan kuliah di Malaysia, ternyata tak sedikit calon mahasiswa yang menginginkan hal ini.

Negeri Jiran memang tak hanya menjadi tujuan wisata favorit, namun juga menawarkan fasilitas pendidikan yang berkualitas tinggi. Hal ini terbukti dengan tingginya animo pelajar dari berbagai belahan dunia untuk ‘mencicipi’ bagaimana rasanya berkuliah di sini. Tentu saja, sederet pengalaman berharga juga menanti.

Jika dijabarkan, mungkin beberapa hal berikut ini bisa jadi hal berharga yang akan dialami pelajar Indonesia ketika kuliah di Malaysia. Simak selengkapnya ya!

Bahasanya Mirip, Namun Tidak Sepenuhnya Sama

Berakar dari kebudayaan yang sama, yakni Melayu, Indonesia dan Malaysia memiliki banyak kesamaan pada satu dan lain hal. Misalnya saja, pada sisi bahasa, bahasa Indonesia memiliki banyak kata yang serupa dalam bahasa Malaysia. Bedanya, penggunaan dan konteks di dalam kalimat akan sedikit berbeda. Beberapa waktu pertama tentu akan terjadi kesalahpahaman kecil yang cenderung lucu dan aneh.

Misalnya saja, kata paling sederhana, ‘pusing’, di Indonesia, kata ini memiliki arti sakit kepala atau nyeri di bagian kepala. Biasanya, kata ‘pusing’ digunakan ketika badan terasa tidak sehat. Di Malaysia, kata ‘pusing’ berarti jalan. Jadi jangan kaget ketika diajak bermain dan berjalan-jalan akan disampaikan dengan ‘pusing-pusing’, ini bukan berarti sakit kepala, namun ajakan untuk berjalan-jalan dan berkeliling.

Malaysian-English, Bahasa Sehari-Hari yang Digunakan

Jika di Singapura dikenal dengan istilah Singlish untuk bahasa yang digunakan, di Malaysia akan ditemui istilah Manglish yang berarti Malaysian-English. Pada dasarnya istilah ini digunakan untuk menyebut bahasa campuran yang digunakan, yakni bahasa Melayu dan bahasa Inggris. Tentu saja, awal ketika sampai di sana, bahasa ini akan cukup membingungkan.

Namun demikian tak perlu cemas karena orang Indonesia dikenal sangat mahir dalam belajar bahasa baru. Perbanyak saja interaksi dengan teman atau masyarakat sekitar untuk terus mengasah kemampuan Manglish yang digunakan. Dalam waktu beberapa minggu, tanpa disadari bahasa ini akan jadi bahasa yang digunakan sehari-hari.

Sistem Perkuliahan Berbasis Online

Jika di Indonesia sistem perkuliahan baru dalam masa transisi ke sistem online, di Malaysia sistem seperti ini sudah digunakan pada hampir setiap universitas yang diijinkan menerima mahasiswa asing. Ya, sistem ini diterapkan guna meningkatkan efektivitas proses administrasi dan pembelajaran.

Anda akan menemukan bahwa hampir setiap hal yang berkaitan dengan perkuliahan harus dilakukan dengan sistem online. Mulai dari pendaftaran, pembayaran biaya kuliah, melakukan klaim terhadap suatu fasilitas, mengumpulkan tugas, melakukan diskusi, hingga berbagi bahan perkuliahan, semua hal ini harus dilakukan secara online guna memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya.

Esai dan Presentasi dalam Bahasa Inggris

Salah satu cara berlatih bahasa Inggris yang baik adalah dengan terus menerus mempraktekkannya dan menggunakannya di berbagai kesempatan. Ketika kuliah di Malaysia, setiap esai yang harus dibuat sebagai tugas dan presentasi yang dilakukan wajib dibuat dalam bahasa Inggris, sebagai bahasa pengantar utama proses perkuliahan di sana.

Proses yang terus menerus dan berkesinambungan ini dijamin akan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris yang dimiliki, baik secara tertulis maupun lisan. Ketika nanti sudah lulus dari proses perkuliahan, maka idealnya akan siap untuk bersaing di pasar tenaga kerja di skala internasional.

Duta Wisata dan Kesempatan Jalan-Jalan

Bukan dalam artian sesungguhnya, namun biasanya pelajar Indonesia yang kuliah di Malaysia akan menjadi ‘duta wisata’ dadakan. Akan banyak ditemui mahasiswa dari berbagai negara yang penasaran dengan budaya dan wisata Indonesia. Well, mau tidak mau pelajar asal Indonesia juga harus sedikit belajar mengenai budaya sendiri agar dapat menyampaikan fakta menarik yang bisa meningkatkan nilai Indonesia di mata pelajar dari seluruh dunia.

Pelajar Indonesia yang kuliah di Malaysia juga memiliki kesempatan untuk menjelajah negeri tersebut ketika memiliki waktu luang. Jika ada waktu yang cukup banyak, bahkan pelajar bisa menjelajah setiap sudut Malaysia, seperti Kuala Lumpur, Penang, dan banyak kota lain yang menawarkan aneka objek wisata yang sangat menghibur.

Baca Juga: Miliki Sertifikat TOEIC untuk Bekerja dan Kuliah di Luar Negeri

Kuliah di Malaysia akan menjadi satu petualangan baru yang menyenangkan sekaligus memberikan banyak pelajaran hidup berharga. Ketika lulus dan mendapatkan pekerjaan nantinya (sehingga berstatus TKI), tentu diperlukan layanan pengiriman uang yang handal untuk digunakan setiap saat. Qelola, dapat menjadi pilihan tepat layanan remitansi yang dibutuhkan. Dengan biaya administrasi rendah dan proses transfer yang cepat, Qelola akan memberikan kenyamanan pada penggunanya dalam urusan pengiriman uang. Unduh aplikasinya di sini, dan maksimalkan waktu belajar yang dimiliki!

 

Tags: Alasan Wisata Malaysia, Berwisata Ke Malaysia, Jurusan Terbaik Di Malaysia, Kampus Favorit Malaysia, Kampus Malaysia, kuliah di malaysia, Kuliah Malaysia, liburan ke malaysia, menara petronas, Mengunjungi Malaysia, Objek Wisata Malaysia, paspor anak, paspor online, Paspor Pelajar, Pelajar Indonesia, Pelancong Malaysia, Pembuatan Paspor, Prosedur Pembuatan Paspor, syarat paspor, Universitas Terbaik Malaysia, visit malaysia, wisata malaysia