Persiapan Tes IELTS: 5 Hal yang Wajib Diketahui Sebelum Tes
International English Language Testing System (IELTS) merupakan ujian tes bahasa Inggris internasional yang diakui dunia. Tes IELTS biasanya digunakan untuk keperluan studi, bekerja, dan imigrasi. Bagi Anda yang ingin bermigrasi ke luar negeri, khususnya untuk melanjutkan pendidikan, memiliki sertifikat IELTS merupakan sebuah syarat yang harus Anda penuhi. Jika ingin berkuliah di luar negeri, salah satunya di Malaysia, pernyataan “Saya bisa berbahasa Inggris” saja tidak cukup. Anda harus melakukan tes IELTS untuk membuktikannya.
Agar mendapatkan skor ujian yang bagus, tentu Anda harus melakukan persiapan tes IELTS secara tepat. Persiapan dalam hal ini bukan hanya belajar bahasa Inggris secara akademis, namun Anda juga wajib mengetahui beberapa hal mengenai tes IELTS sebelum melakukan ujian. Apa saja hal tersebut? Langsung saja simak uraian berikut ini.
Berapa Skor TES IELTS yang Harus Dicapai?
Sebelum belajar bahasa Inggris untuk persiapan tes IELTS, Anda harus terlebih dahulu mengetahui target skor ujian yang ingin Anda capai. Target tersebut nantinya akan memudahkan Anda mengatur durasi belajar bahasa Inggris secara mandiri. Umumnya, target skor minimal yang harus Anda raih tergantung dengan tempat kuliah yang Anda tuju. Hal ini dikarenakan kebanyakan universitas menentukan persyaratan skor IELTS minimal secara spesifik. Misalnya, University of the West of Scotland memiliki syarat skor IELTS minimal 6 untuk mahasiswa internasional, sedangkan University of Cambridge mensyaratkan skor IELTS minimal 7,5.
Bagi Anda yang ingin berkuliah di Malaysia, rata-rata universitas di Malaysia mensyaratkan skor IELTS 6 untuk mahasiswa asing. Namun tidak semua universitas di Malaysia menerima IELTS sebagai persyaratan kuliah untuk mahasiswa asing. Ada beberapa universitas yang lebih menerima sertifikat tes TOEFL sebagai syarat masuk. Jadi, ada baiknya jika Anda juga mencari informasi lebih lanjut mengenai persyaratan tes bahasa Inggris yang diterapkan di tempat kuliah yang Anda tuju.
Penyelenggara Tes IELTS
Sebelum melakukan Tes IELTS, sebaiknya Anda mengetahui penyelenggara tes tersebut. Pada dasarnya, IELTS mengukur kemampuan berbahasa Inggris, khususnya British English. Maka, penyelenggara tes IELTS tentu berasal dari negara yang menggunakan British English seperti Inggris, negara-negara Eropa, dan Australia. Secara spesifik, IELTS diselenggarakan oleh Universitas Cambridge, British Council, dan IDP Education Australia.
Pilihan Tes IELTS
Ada dua tipe tes IELTS yaitu Academic dan General Training. Tipe-tipe tersebut dibedakan menurut pemanfaatannya. Bagi Anda yang ingin mendaftar untuk pendidikan tinggi di luar negeri, Anda bisa memilih tes IELTS Academic. Apabila Anda ingin bekerja dan bermigrasi ke negara berbahasa Inggris, Anda harus mendapatkan sertifikat IELTS General Training. Pilihan tes IELTS General Training juga bisa Anda pilih untuk mengikuti pelatihan non akademik di luar negeri.
Baca Juga: Pentingnya TOEFL dan IELTS untuk Kuliah di Luar Negeri
Materi dan Durasi Tes IELTS
Materi tes IELTS dibagi menjadi empat sesi yaitu speaking, writing, listening, dan reading. Dalam sesi listening terdapat 40 pertanyaan dan empat rekaman audio. Waktu yang dibutuhkan dalam sesi ini adalah 30 menit. Untuk sesi reading ada 40 pertanyaan dari beberapa teks yang harus dikerjakan dalam waktu 60 menit. Dalam sesi writing Anda akan diminta melakukan dua tugas menulis. Waktu yang dibutuhkan dalam sesi writing adalah 60 menit.
Sedangkan untuk sesi speaking, Anda akan melakukan wawancara dengan seorang penilai dalam waktu 11-14 menit. Tujuan wawancara tersebut untuk menilai kemampuan Anda dalam percakapan dan presentasi menggunakan bahasa Inggris. Mengenai durasi tes ini, secara total durasi yang dibutuhkan untuk mengerjakan semua materi adalah 3 jam. Pada tes IELTS, Anda akan mendapatkan skor mulai dari 0 hingga 9 untuk masing-masing sesi. Nilai tersebut akan tercantum pada sertifikat, begitu juga nilai rata-rata atau skor final tes IELTS yang juga dicantumkan dalam range nilai 0-9.
Cara Memulai Belajar Bahasa Inggris untuk Persiapan Tes IELTS
Tidak semua orang tahu cara memulai belajar bahasa Inggris untuk persiapan tes IELTS. Banyak orang yang masih mengira belajar bahasa Inggris untuk keperluan apapun itu sama saja. Padahal tidak, mempelajari bahasa Inggris untuk keperluan ujian sekolah, keperluan sehari-hari, dan tes internasional tentu berbeda. Anda harus mengetahui panduan dan materi yang jelas untuk belajar bahasa Inggris sesuai dengan tujuan Anda.
Dalam memulai belajar bahasa Inggris untuk persiapan IELTS, Anda bisa menggunakan banyak cara. Jika Anda ingin belajar dengan orang yang berpengalaman, Anda bisa mengikuti kursus persiapan IELTS. Namun jika Anda ingin belajar secara mandiri, Anda bisa belajar menggunakan buku latihan soal IELTS atau sumber-sumber gratis untuk belajar IELTS yang tersedia di internet. Selain belajar dari latihan soal dan kursus, Anda juga bisa mengikuti Workshop persiapan IELTS. Workshop tersebut biasanya membahas langkah-langkah praktis untuk persiapan menghadapi tes.
Itulah beberapa hal yang wajib Anda ketahui untuk persiapan tes IELTS. Jadi, sudah lebih paham mengenai IELTS? Lakukan persiapan yang matang agar target skor IELTS Anda terpenuhi dan rencana melanjutkan studi di luar negeri bisa berjalan lancar. Jika Anda telah berhasil mewujudkan impian kuliah di luar negeri, jangan lupa pastikan pengiriman dan penerimaan uang untuk biaya hidup dan biaya pendidikan di sana dapat dilakukan dengan mudah. Bagi Anda yang berkuliah di Malaysia, menggunakan aplikasi Qelola bisa jadi solusinya. Layanan Qelola akan membantu Anda melakukan pengiriman dan penerimaan uang secara cepat, praktis, dan efisien. Unduh aplikasi Qelola melalui smartphone sekarang juga! Lakukan pendaftaran akun dan pengisian saldo untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari setiap fiturnya.
Tags: belajar bahas inggris untuk IELTS, durasi tes IELTS, materi tes IELTS, persiapan tes IELTS, pilihan tes IELTS, skor minimal tes IELTS, syarat kuliah di luar negeri, tes bahasa inggris, tes IELTS
