Biaya Hidup di Malaysia, Calon Mahasiswa Indonesia Wajib Tahu Ini!

biaya hidup di malaysia

Malaysia termasuk negara yang cukup maju di Kawasan Asia Tenggara. Kebudayaan dan keadaan geografis yang tidak jauh berbeda dengan Indonesia dinilai menguntungkan. Hal ini membuat sebagian besar masyarakat Indonesia memilih Malaysia sebagai salah satu alternatif tujuan untuk berwisata, bekerja atau melanjutkan studi. Bagi para calon mahasiswa Indonesia yang ingin berkuliah di Malaysia, perlu untuk mengetahui perkiraan biaya hidup dalam sebulan. Lalu seperti apakah biaya hidup di Malaysia, ya? Simak penjelasan berikut ini untuk membantu Anda merencanakan anggaran pendidikan.

Besaran Biaya Hidup

Kuala Lumpur merupakan salah satu kota dengan biaya hidup paling terjangkau di dunia. Secara umum, standar gaji di Kuala Lumpur dan Malaysia lebih tinggi dari gaji di Indonesia. Namun harus diingat bahwa rata-rata biaya hidup di Malaysia lebih tinggi dari Indonesia. Sebenarnya besaran biaya hidup bersifat relatif karena tergantung pada tempat dan banyak hal lain. Contohnya, biaya hidup paling dipengaruhi oleh gaya hidup (life style) seperti apa yang diinginkan. Di sisi lain, biaya hidup yang harus ditanggung bergantung apakah Anda tinggal sendiri atau keluarga ikut tinggal bersama di Malaysia. 

Rincian biaya hidup di Malaysia berikut hanyalah perkiraan saja sehingga kemungkinan sedikit berbeda dengan biaya riil. Rincian kebutuhan hidup beserta biayanya di bawah ini merupakan contoh kalkulasi biaya hidup secara individu. Biaya hidup tentu akan berkali lipat jika Anda hidup bersama keluarga di Malaysia. Let’s count!

1. Belanja Bulanan untuk Kebutuhan Pokok

box with shopping cart logo malaysia flag 39768 853 - Biaya Hidup di Malaysia, Calon Mahasiswa Indonesia Wajib Tahu Ini!

Dapat dikatakan, harga komoditas pokok di Malaysia hampir sama dengan di Indonesia. Contoh simpelnya, harga beras di Malaysia sekitar RM3,88 atau Rp13.000 dan beras di Indonesia beda tipis dengan harga rata-rata sekitar Rp12.000. Berbeda dengan harga daging sapi yang dijual. Di Malaysia, harga daging sapi per kilogram sekitar RM27,11 atau Rp96.000 dan harga dagi sapi di Indonesia sekitar Rp117.000 per kilogram. Jika dihitung-hitung, biaya kedua bahan pokok di Malaysia masih lebih murah daripada Indonesia.

2. Akomodasi atau Sewa Tempat Tinggal

Bagaimana dengan harga sewa tempat tinggal di sana? Berbeda dengan Indonesia, Malaysia tidak mengenal sistem kos-kosan. Umumnya, mahasiswa akan menyewa apartemen atau rumah dengan teman-temannya. Atau ada alternatif lain yaitu tinggal di hostel atau asrama kampus. Biaya sewa tempat tinggal bisa berbeda-beda tergantung kedekatannya dengan pusat kota. Secara umum, biaya sewa kamar di sebuah unit apartemen di kota-kota besar setiap bulan sekitar RM450 – RM1000 atau sekitar Rp1,3 juta – Rp3,3 juta.

Perlu Anda ketahui bahwa biaya sewa biasanya tidak termasuk biaya listrik, air, internet, telepon rumah, dan gas. Namun kebanyakan akomodasi juga menyediakan perlengkapan umum seperti televisi, telepon, lemari pendingin, peralatan dapur, dan lain-lain. Uniknya, pembayaran dilakukan dengan sistem deposit. Artinya Anda diharuskan membayar biaya sewa di muka untuk beberapa bulan berdasarkan hasil kesepakatan dengan pemilik. Jika Anda memutuskan pindah dari tempat tinggal tersebut, maka pemilik akan mengembalikan sisa biaya sewa yang tidak terpakai.

2. Biaya Makan

Untitled design 56 - Biaya Hidup di Malaysia, Calon Mahasiswa Indonesia Wajib Tahu Ini!

Harga makanan di Malaysia masih sangat terjangkau oleh kantong. Variasi makanan yang disediakan sangat beragam. Biaya konsumsi kira-kira sebesar RM360 – RM400 per bulan. Kembali lagi ini tergantung pada selera dan menu makanan yang Anda pilih untuk dikonsumsi. Jika Anda membeli makanan di restoran atau kedai makanan, tentunya akan merogoh kocek yang tidak sedikit. Sekali makan di restoran minimal Anda harus mengeluarkan RM10 atau Rp35.000.

Pilihan paling murah tentunya jika Anda memilih berbelanja bahan dan memasak sendiri. Dengan memasak sendiri, keuntungannya adalah pola makan sehari-hari dapat diatur dengan baik dan sehat. Perhatikan asupan gizi yang akan diperoleh agar kesehatan selalu terjaga untuk beraktifitas sehari-hari.

Baca Juga: 6 Cara Ampuh Mewujudkan Mimpi Kuliah di Luar Negeri Gratis

3. Kebutuhan Air, Listrik, dan Internet

Biaya air dan listrik bisa saja sudah termasuk ke dalam biaya akomodasi yang Anda keluarkan. Besarnya biaya listrik tergantung pada peralatan elektronik yang Anda miliki. Biaya air juga bergantung pada penggunaan air sehari-hari untuk memasak, minum, mandi, dan mencuci. Perkiraan biaya air dan listrik di Malaysia berkisar antara RM75 – RM150 atau Rp255.000 – Rp510.000 per bulan.

Penggunaan internet dapat digolongkan cukup murah, dimana banyaknya paket internet dengan murah dan kompetitif yang ditawarkan. Kira-kira dalam sebulan Anda dapat mengeluarkan uang sebesar RM50 – RM150 atau sesuai dengan penggunaan. Jika Anda ingin melakukan panggilan ke luar negeri, Anda bisa membeli kartu IDD dengan harga terjangkau.

4. Ongkos Transportasi

alat transportasi 3 - Biaya Hidup di Malaysia, Calon Mahasiswa Indonesia Wajib Tahu Ini!

Walaupun harga bahan bakar di Malaysia lebih murah dibanding di Indonesia, ternyata ongkos transportasinya tidak murah. Transportasi publik di Malaysia cukup praktis. Anda dapat menggunakan mode transportasi di Malaysia mulai dari bus, MRT, kereta, atau taksi. 

Terdapat beberapa pilihan mode transportasi umum di Kuala Lumpur dan Selangor:

  • LRT: mulai dari 80 sen, 20-70 sen per stasiun berikutnya.
  • MRT: mulai dari 80 sen, 30 sen-1 ringgit per stasiun berikutnya.
  • Monorail: mulai dari 90 sen, 1-2 ringgit per stasiun berikutnya.
  • Bus: mulai dari 80 sen-1 ringgit per perjalanan.
  • BRT: mulai dari 80 sen, 20-60 sen per stasiun berikutnya.
  • KTM: mulai dari 1 ringgit per stasiun berikutnya.
  • Taxi: mulai dari 3 ringgit.

Apabila Anda menggunakan transportasi pribadi, pastikan selalu hitung biaya bahan bakar dan biaya perawatan yang dibutuhkan. Jika lokasi tempat tinggal Anda dekat dengan kampus, berjalan kaki atau bersepeda menjadi pilihan terbaik untuk menghemat pengeluaran Anda sekaligus membuat tubuh semakin bugar.

Kelola Keuangan Anda Selama di Malaysia

Biaya hidup di Malaysia jika dihitung seluruhnya masih relatif terjangkau. Namun jika dihitung, dapat disimpulkan biaya hidup di Malaysia lebih mahal dibanding di Indonesia. Tentu saja biaya hidup yang Anda butuhkan setiap bulan tergantung gaya hidup Anda. Pertimbangkan kembali sebelum memutuskan berkuliah dan hidup di Malaysia.

Kelola keuangan secara mandiri saat bekerja di luar negeri dengan menggunakan aplikasi Qelola. Qelola adalah dompet elektronik (e-wallet) terpercaya yang menyediakan layanan multi-billing tagihan bulanan dan layanan kirim uang dari luar negeri secara mudah dan murah. Unduh dan install aplikasi Qelola melalui smartphone Anda sekarang juga! Lakukan pendaftaran dan pengaktifan akun Qelola untuk melakukan pembayaran. Dapatkan informasi lebih lengkap di sini.

Tags: , , , , , , , , , , , , ,