Sering Melakukan Transaksi Online? Jangan Lupa Simak 5 Tips Berikut Ini!

Pada era sekarang ini, siapa yang tidak mengenal cara transaksi online? Cara ringkas yang kini digunakan untuk berbagai keperluan tersebut mulai banyak diminati karena kelebihan yang ditawarkan, mulai dari promo menarik, hemat waktu, serta praktis bisa dilakukan di mana saja. Namun demikian, kemudahan transaksi ini tentu harus disertai dengan peningkatan kewaspadaan dari Anda yang menggunakannya.

Untuk TKI di Malaysia misalnya, transaksi online seringkali digunakan untuk membeli berbagai barang, mulai dari yang digunakan sendiri atau untuk dikirimkan ke keluarga di rumah. Tidak sedikit dari pengguna transaksi ini yang kemudian terkecoh dan dirugikan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Maka dari itu, Anda yang membaca artikel ini akan mendapatkan beberapa tips agar transaksi online yang dilakukan dapat berjalan dengan aman dan tetap praktis. Apa saja tipsnya?

Pastikan Kredibilitas Setiap Pihak

Baik pada marketplace atau pihak yang menjual barang, hingga pada penyedia jasa rekening bersama, pastikan kredibilitas setiap pihak yang terlibat dalam transaksi yang dilakukan. Caranya cukup mudah, dengan melihat bagian feedback atau respon dari pengguna lain pada profil pihak-pihak tersebut. Jika sebagian besar memberikan tanggapan positif, maka kredibilitasnya dapat dipertanggungjawabkan.

Memang memastikan kredibilitas tidak hanya dapat dilakukan dengan cara tersebut saja, namun melihat respon yang diberikan oleh pengguna lain bisa jadi salah satu cara yang efektif. Logikanya, tidak akan mudah memalsukan respon dari sekian ribu tanggapan bukan? Setidaknya, hal ini bisa menjadi filter awal ketika akan melakukan transaksi online untuk berbagai keperluan.

Cash on Delivery? Transaksi Online Jadi Jauh Lebih Aman

Kebanyakan transaksi online yang dilakukan adalah melalui media elektronik, mulai dari memasang katalog barang untuk dilihat, komunikasi, hingga pembayaran. Namun jika memungkinkan, Anda bisa memilih metode cash on delivery yang artinya Anda bisa membayar ketika barang tersebut sudah sampai. Sederhananya, marketplace hanya sebagai media komunikasi saja, transaksi tetap dilakukan secara manual.

Metode ini sering dijadikan pilihan ketika lokasi kedua pihak tidak berjauhan sehingga tetap dapat menjaga efektivitas transaksi. Dengan begini, Anda tidak perlu cemas pada penipuan atau barang yang tidak sesuai. Anda bisa melihat barangnya terlebih dahulu, bertemu dengan kurir atau penjual, baru kemudian membayar jika barang dirasa cocok.

Pembayaran dengan Internet Banking di Rumah

Sebenarnya tidak benar-benar di rumah secara harfiah, namun setidaknya koneksi atau sambungan internet yang tersedia di rumah akan cenderung lebih aman. Dengan pengguna yang terbatas dan akses yang hanya bisa dilakukan oleh orang yang memiliki password saja, resiko kebocoran data dapat diminimalisir.

Sangat tidak dianjurkan untuk melakukan pembayaran elektronik ketika Anda terhubung dengan koneksi publik yang berada di tempat umum. Memang data yang digunakan bisa dihemat, namun karena koneksi tersebut terbuka untuk semua orang, resiko kebocoran data dapat meningkat dan berpotensi merugikan Anda.

Cari Rekomendasi dari Teman atau Kerabat

Cara ke empat, cara yang sangat sederhana dan mudah, adalah mencari rekomendasi penjual atau marketplace yang terpercaya. Anda bisa meminta rekomendasi ke teman atau keluarga Anda yang sudah terbiasa melakukan transaksi online, sehingga transaksi yang dilakukan bisa menjadi lebih terjamin baik dari segi keamanan atau kualitas produk yang dibeli nantinya.

Dunia transaksi digital memang bukan dunia yang rumit, namun memerlukan ketelitian dan kecermatan yang tinggi. Jika Anda kurang percaya atau kurang yakin, ada baiknya Anda mempertimbangkan lagi transaksi yang akan Anda lakukan. Bukan menghalangi rejeki orang lain, namun semata untuk melindungi Anda dari resiko kerugian akibat oknum yang tidak bertanggung jawab.

Menjadi Pembeli Cerdas

Terakhir, jadilah pembeli cerdas yang tidak terburu-buru dan selalu waspada pada setiap transaksi. Barang yang akan dibeli tentu adalah barang yang diperlukan, namun sebisa mungkin mencermati 4 poin sebelumnya, sehingga transaksi yang dilakukan dapat memberikan manfaat maksimal.

Terakhir yang juga tak kalah penting, adalah jangan mudah tergoda oleh diskon atau promo yang diberikan. Dua hal tersebut adalah strategi pemasaran yang dilakukan setiap penjual agar barang dagangannya bisa lebih menarik. Selalu pastikan Anda membeli barang yang Anda perlukan sehingga tidak ada penyesalan setelah transaksi selesai dilakukan.

Baca Juga : Jastip adalah Bisnis yang Cocok dan Menguntungkan untuk TKI

Berbicara mengenai transaksi online memang hal yang selalu seru. Setiap barang dijual secara bebas, dengan rentang harga yang sangat luas sehingga Anda dapat benar-benar menjatuhkan pilihan pada barang yang benar-benar sesuai.

Berkaitan dengan transaksi online, Anda yang menjadi TKI di Malaysia tentu perlu mengirimkan uang setiap bulan untuk keluarga di Indonesia bukan? Pengiriman dengan metode online dapat dilakukan jauh lebih mudah, jauh lebih murah dengan layanan Qelola. Layanan remitansi ini menawarkan biaya yang sangat ekonomis serta transfer real-time sehingga keluarga di rumah dapat segera memanfaatkan uang yang Anda transferkan. Selain itu, terdapat berbagai fitur lain yang dapat membantu Anda membayarkan tagihan rutin bulanan, jadi setiap keperluan keluarga dapat dipenuhi dengan mudah meskipun Anda berada di Malaysia. Segera unduh aplikasinya di sini, dan maksimalkan setiap fiturnya!

Tags: Jual Beli Barang, kirim uang, Remitansi, Tips Transaksi Online, TKI, tki malaysia, transaksi online, transfer uang