Intip Harga Tiket MRT di Negara-Negara Asia Tenggara
Di Indonesia, MRT telah diuji cobakan di Jakarta pada tanggal 12 hingga 23 Maret 2019. Selama masa uji coba tersebut, masyarakat yang penasaran dengan moda transportasi terbaru ini tidak perlu mengeluarkan biaya sama sekali untuk membeli tiket MRT Jakarta, alias gratis. Tidak heran kalau banyak orang yang berbondong-bondong memadati stasiun-stasiun MRT. Setelah masa uji coba tersebut selesai, akhirnya harga tiket MRT Jakarta ditetapkan. Yuk, intip harga tiket MRT di Indonesia dan di negara Asia Tenggara Lainnya.
Baca Juga: Kenali Apa Saja Alat Transportasi Darat yang Ada di Malaysia
MRT Jakarta di Indonesia
Harga tiket MRT Jakarta dibedakan menjadi dua, yaitu single trip dan multi trip ticket. Kartu single trip yaitu kartu yang dipergunakan untuk sekali perjalanan, dan masih bisa digunakan. Atau berlaku selama 7 hari dengan top up saldo saat ingin menggunakan MRT Jakarta. Sedangkan kartu multi trip adalah kartu yang dapat digunakan lebih dari satu kali perjalanan. Dan apabila saldo Anda habis, maka Anda dapat melakukan top up saldo. Harga tiket MRT Jakarta single trip adalah Rp15.000. Sedangkan harga tiket MRT Jakarta multi trip adalah Rp25.000.
Penetapan harga tiket ini telah mempertimbangkan banyak hal, salah satunya adalah besaran subsidi yang dibebankan ke APBD DKI Jakarta. Sejauh ini, tiket MRT Jakarta dijual di setiap stasiun. Tiket bisa diperoleh dengan cara melakukan transaksi di Mesin Tiket Otomatis (Ticket Vending Machine) ataupun di loket penjualan. Selain itu, PT. MRT Jakarta juga menyediakan mesin top up saldo otomatis (Top Up Machine) untuk memudahkan para pengguna.
MRT di Singapura
MRT di Singapura beroperasi sejak tahun 1987. Itu berarti MRT di sana sudah beroperasi selama 32 tahun. Ide untuk mengadakan fasilitas transportasi massal dalam wujud MRT ini bahkan telah dicetuskan sejak tahun 1967. Saat itu ada proyeksi yang menyatakan bahwa Singapura pada tahun 1992 memerlukan fasilitas transportasi MRT. Pengadaan MRT kemudian direalisasikan oleh Perdana Menteri Singapura saat itu, yaitu Lee Kuan Yew. Dengan modal sebesar 5 milyar dolar Singapura, jaringan MRT mulai dibangun yang kemudian selesai dan beroperasi pada tahun 1987. Hingga saat ini, ada lima jalur MRT yang terdapat di Singapura, yaitu North-South, East-West, North-East, Circle, dan Downtown. Harga tiket MRT yang dijual di Singapura mulai dari US$ 0,81 hingga US$ 2,06.
MRT di Malaysia
Fasilitas MRT di Malaysia lebih sudah beroperasi sejak tahun 2016. Pembangunannya sendiri telah dilakukan di Kuala Lumpur, dengan mengambil lokasi di Klang Valley. Ide pembangunan MRT di Malaysia ini telah diusulkan dan dikerjakan pada tahun 2010. Bisa dibilang, pengerjaan MRT di Malaysia hampir bersamaan dengan pengerjaan MRT di Jakarta. Namun walaupun berbarengan, MRT di Malaysia lebih dulu beroperasi. Sejauh ini baru ada satu jalur yang beroperasi, namun nantinya akan ditambah dua jalur lagi. Harga yang dikenakan untuk perjalanan dari Sungai Buloh ke Kajang sebesar yaitu sebesar RM6,40 cash. Sementara harga yang harus dibayarkan untuk transaksi non tunai adalah sebesar RM5,50.
MRT di Thailand
Thailand juga sudah lebih dulu mengoperasikan MRT jika dibandingkan dengan Malaysia dan Indonesia. Pengoperasian MRT di Thailand yang berlokasi di Kota Bangkok dimulai sejak tahun 2004. Hingga saat ini ada dua jalur pengoperasian MRT di Bangkok, Thailand. Yang pertama adalah jalur Blue Line yang menjadi jalur pertama yang beroperasi. Kemudian yang kedua, yaitu jalur Purple Line yang menjadi jalur kedua yang mulai beroperasi pada tahun 2016. Harga tiket MRT di Thailand mulai dari 8 baht untuk anak-anak dan lansia. Sementara untuk orang dewasa, harganya mulai dari 15 baht. Namun, ternyata harga tersebut bisa meningkat hingga 40 baht untuk orang dewasa dan 20 baht untuk anak-anak dan lansia.
MRT di Filipina
Sementara di Filipina, MRT dioperasikan di Ibukota Manila sejak tahun 1999. Pembangunan MRT di Filipina sudah mulai dilakukan pada tahun 1995. MRT di Manila Filipina ini dikenal dengan nama MRT-3 atau Metrostar Express. Terdiri dari 13 stasiun, mulai dari North Avenue hingga Taft Avenue. Harga tiket yang ditawarkan relatif lebih murah yaitu hanya 13 peso Filipina atau setara dengan Rp3.509 untuk jarak dekat. Dan 28 peso Filipina atau sekitar Rp7.559 untuk perjalanan jarak jauh.
Setelah mengetahui harga tiket MRT di beberapa negara Asia Tenggara, kini Anda sudah menemukan jawaban bukan? Terkait pertanyaan apakah harga tiket MRT di Indonesia itu mahal atau murah. Bagi Anda yang sedang berada di Malaysia, Anda bisa menggunakan dompet digital Qelola. Penggunaan dompet digital atau e-wallet memungkinkan Anda tidak perlu membawa uang cash yang banyak. Selain itu, Anda jadi lebih mudah dalam mengontrol pengeluaran jika menggunakan bantuan aplikasi keuangan seperti Qelola. Coba dulu unduh aplikasinya di smartphone Anda, dan lihat bagaimana fitur-fitur Qelola akan memudahkan setiap urusan keuangan Anda.
Tags: harga tiket mrt, harta tiket mrt di malaysia. harga tiket mrt di asia, kereta di malaysia, liburan ke malaysia, tiket mrt malaysia, transportasi mrt, wisata malaysia
