Cermati Sistem Pendidikan Tinggi di Malaysia Berikut Ini

Kuliah di luar negeri adalah kesempatan emas yang tak boleh dilewatkan. Terlebih lagi bagi Anda yang memiliki anggota keluarga yang tinggal di negara tersebut atau keluarga Anda memang memiliki dana untuk menguliahkan Anda di luar negeri. Salah satu negara tujuan untuk kuliah adalah Malaysia. Hal ini karena Malaysia adalah negara dengan sistem pendidikan tinggi yang baik. Negara Malaysia memiliki sistem pendidikan tinggi atau universitas yang beragam sehingga mahasiswa dapat memilih program mana yang akan diambil. Apa saja program sistem pendidikan tinggi di Malaysia? Berikut ini daftarnya:

1.  Jenis Institusi yang Ditawarkan

Sistem pendidikan di negara Malaysia berada di bawah kontrol Menteri Pendidikan Malaysia. Hampir sama dengan Indonesia, Malaysia juga memiliki institusi pendidikan negeri dan swasta yang sama-sama diberi subsidi pemerintah hampir mencapai 60%. Terdapat 3 macam institusi pendidikan tinggi di Malaysia, yaitu perguruan tinggi (college), university college, dan universitas.

College (perguruan tinggi) adalah pendidikan tinggi yang memungkinkan mahasiswanya mengikuti perkuliahan melalui jalur masuk yang berbeda. Bisa melalui program persiapan yang diadakan oleh college tersebut (foundation) atau kelas penghubung khusus (bridging course). Sedangkan untuk university college merupakan institusi independen yang bisa memberikan gelar sarjana, sama dengan universitas pada umumnya meskipun tidak memiliki status universitas. Terakhir, universitas di Malaysia. Baik negeri maupun swasta, universitas menawarkan kualifikasi untuk tingkat sarjana dan pascasarjana. Masing-masing tingkatan tersebut akan dijelaskan lebih detail pada poin di bawah ini.

2.  Jenjang Universitas di Malaysia

Memang sekilas tingkatannya hampir sama dengan sistem pendidikan tinggi di Indonesia, namun terdapat beberapa hal yang berbeda juga. Berikut ini penjelasannya satu per satu.

a.  Sarjana

Tingkat sarjana di Malaysia membutuhkan waktu antara 3 – 5 tahun. Setiap mahasiswa rata-rata harus menyelesaikan setidaknya 120 kredit (di Indonesia sama dengan SKS pada mata kuliah) untuk mendapatkan gelar sarjana. Jika Anda mengambil sarjana di universitas swasta, maka materi perkuliahan akan disampaikan dengan bahasa Inggris. Sedangkan untuk universitas negeri, materi perkuliahan akan disampaikan dengan bahasa Melayu.

Selain mendapatkan materi sesuai jurusan utama yang Anda ambil, mahasiswa juga dapat mengambil materi pilihan pada jurusan konsentrasi. Sebagai contoh, jika mengambil jurusan Ilmu Hukum, Anda dapat mengambil konsentrasi notaris atau pengacara sesuai minat Anda.

Meskipun ketentuan untuk hal ini berbeda untuk setiap universitas, namun rata-rata universitas di Malaysia membebaskan mahasiswanya mengambil mata kuliah konsentrasi. Artinya, jika Anda tidak tertarik pada mata kuliah jurusan konsentrasi sama sekali, hal ini tidak akan mempengaruhi kelulusan. Tentu Anda sepakat bahwa tidak mengambil sama sekali mata kuliah konsentrasi berarti kurang memanfaatkan fasilitas yang diberikan universitas. Karena materi pada jurusan konsentrasi adalah fokus sekunder dari jurusan utama yang diambil.

Uniknya, beberapa universitas di Malaysia juga menawarkan kesempatan kepada mahasiswanya untuk mendapatkan gelar tambahan Honours (Hons) bersama dengan gelar sarjana. Pada umumnya, jika berencana mengambil program ini, Anda harus mempersiapkan prestasi akademis yang tinggi serta tambahan waktu kuliah selama setidaknya 1 tahun. Kemudian, agar lulus dan mendapatkan gelar tersebut Anda diharuskan melakukan penelitian dan/atau menulis tesis. Apakah Anda tertarik?

b.  Pascasarjana

Program pascasarjana terdiri dari 2 tingkatan, yaitu program master (sama dengan S2 di Indonesia) dan program doktor atau PhD (sama dengan S3 di Indonesia). Program master biasanya membutuhkan waktu 1 – 5 tahun, sedangkan untuk program doktor membutuhkan waktu 4 tahun. Mahasiswa yang mengambil program ini akan mengambil berbagai macam bentuk perkuliahan. Mulai dari kelas kuliah, seminar, workshop, dan sebagainya. Mayoritas materi perkuliahan disampaikan dalam bahasa Inggris. Kemudian pada akhir tahun perkuliahan, mahasiswa harus menyelesaikan penelitian lalu menuliskan laporannya dalam bentuk tesis atau disertasi.

c.  Program Twinning

Program twinning adalah program kuliah dan gelar dari luar negeri yang dapat diambil mahasiswa dengan kuliah di Malaysia dan/atau di negara yang bekerja sama dengan negara Malaysia dalam program ini. Terdapat 3 tipe dalam program ini, yaitu 2+1, 2+2, dan 3+0. Program 2+1 berarti Anda akan mengambil kuliah di Malaysia 2 tahun dan 1 tahun di luar negeri. Negara yang bekerja sama adalah Inggris, Australia, Kanada, Selandia Baru, Perancis, atau Jerman.

Untuk program 2+2 berarti Anda mengambil kuliah 2 tahun pertama di Malaysia dan 2 tahun berikutnya di Amerika. Sedangkan program 3+0 yaitu mahasiswa kuliah di Malaysia selama 3 tahun namun dapat tetap mendapatkan gelar dari universitas luar negeri. Sebagai contoh jika Anda mengambil program 3+0, Anda dapat kuliah 3 tahun penuh di Malaysia, namun mendapatkan gelar Australia. Menarik bukan?

Bagaimana? Apakah Anda tertarik untuk mengikuti sistem pendidikan tinggi di Malaysia? Jika iya, persiapkan diri Anda dan program pendidikan apa yang akan diikuti. Kemudian persiapkan juga cara-cara agar bisa mengikuti program pendidikan tersebut. Salah satu persiapan yang tak boleh diremehkan adalah kemampuan mengelola keuangan. Terlebih lagi jika Anda baru pertama kali tinggal di luar negeri. Qelola hadir sebagai aplikasi yang akan membantu Anda mengelola keuangan selama tinggal di luar negeri. Dengan fitur menariknya, Anda akan dipermudah mendapat kiriman uang dari Indonesia. Mulai dari sekarang, coba gunakan aplikasi Qelola dengan download langsung di sini.

Tags: aplikasi qelola, jenjang pendidikan di Malaysia, pendidikan tinggi Malaysia, sistem pendidikan Malaysia, universitas di malaysia