Kanker Tulang dan Rumah Sakit di Malaysia yang Menanganinya

Kanker tulang adalah jenis kanker yang menyerang tulang. Kondisi ini dapat dialami oleh anak-anak hingga orang dewasa. Kanker tulang dapat menyerang tulang mana pun di dalam tubuh, namun umumnya terjadi di tungkai, lengan, dan panggul.

Kanker tulang tergolong kondisi yang jarang terjadi, hanya sebesar 1% dari seluruh penderita kanker. Sedangkan kanker pada anak hanya menempati sekitar 3% dari seluruh kasus penyakit kanker pada anak. Tumor yang terbentuk pada tulang pun lebih banyak yang jinak dibandingkan yang ganas.

Penyebab dan Faktor Risiko 

Penyebab pasti kanker jenis ini belum diketahui. Akan tetapi, kondisi ini diduga dipicu oleh perubahan atau mutasi pada gen pengendali pertumbuhan sel. Mutasi tersebut menjadikan sel tumbuh secara tidak terkendali, dan membentuk tumor di tulang.

Kanker yang terbentuk di tulang dapat menyebar ke bagian tubuh lain melalui aliran darah atau aliran getah bening.

Terdapat sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker jenis ini, yaitu:

• Menderita kelainan genetik yang disebut sindrom Li-Fraumeni.
• Pernah menjalani pengobatan dengan radioterapi.
• Menderita kanker mata yang disebut retinoblastoma, sewaktu kecil.
• Pernah menderita hernia umbilikalis, sewaktu
• Menderita penyakit Paget, yaitu suatu kondisi di mana tulang menjadi lemah.

Gejala 

 

Berikut ini adalah tiga tanda dan gejala utama penyakit kanker tulang, yakni:

• Nyeri. Penderita kanker akan merasakan nyeri pada area tulang yang terkena. Awalnya, nyeri hanya terasa sesekali, namun akan menjadi makin sering seiring pertumbuhan kanker. Nyeri akan makin terasa saat bergerak, dan biasanya memburuk di malam hari.
• Pembengkakan. Pembengkakan dan peradangan muncul di area sekitar tulang yang terkena kanker. Apabila pembengkakan terjadi di tulang dekat persendian, penderita akan sulit menggerakkan sendi.
• Tulang rapuh. Kanker jenis ini menyebabkan tulang menjadi rapuh. Bila semakin parah, cedera ringan saja dapat menyebabkan patah tulang.

Beberapa gejala lain yang dapat menyertai tiga tanda utama di atas adalah:

• Berat badan turun tanpa sebab.
• Berkeringat di malam hari.
• Tubuh mudah lelah.
• Demam.
• Sensasi kebas atau mati rasa, bila kanker terjadi di tulang belakang dan menekan saraf.
• Sesak napas, bila kanker tulang menyebar ke paru-paru.

Perlu diketahui, nyeri tulang pada orang dewasa terkadang disalahartikan sebagai radang sendi. Sedangkan pada anak-anak dan remaja, terkadang dianggap sebagai efek samping pertumbuhan tulang. Segera periksakan ke dokter bila Anda atau anak Anda merasakan nyeri tulang yang hilang dan timbul, memburuk di malam hari, dan tidak membaik meski telah mengonsumsi obat pereda nyeri.

Jenis 

Berikut ini adalah jenis-jenis kanker tulang:

• Osteosarcoma. Osterosarcoma merupakan jenis kanker paling umum, yang berkembang di sel tulang lengan, tungkai, dan panggul. Osteosarcoma lebih sering terjadi pada usia 10-30 tahun, dan lebih banyak dialami oleh pria dibandingkan wanita.
• Chondrosarcoma. Jenis kanker ini berkembang di sel tulang rawan pada area lengan atas, bahu, rusuk, panggul, dan paha. Chondrosarcoma lebih sering terjadi pada wanita berusia di atas 40 tahun.
• Sarkoma Ewing. Jenis kanker ini umumnya berkembang di tulang panggul, tulang paha, dan tulang kering. Sarkoma Ewing lebih sering terjadi pada usia 10-20 tahun. Hanya 10 persen dari kasus sarkoma Ewing yang dialami oleh orang dewasa berusia 20 tahun ke atas.
• Chordoma. Jenis kanker ini umumnya muncul di dasar tulang tengkorak atau di tulang belakang, serta cenderung tumbuh perlahan. Chordoma paling sering menyerang pria berusia 30 tahun ke atas.
• Tumor sel raksasa pada tulang. Meskipun sebagian besar tumor jenis ini bersifat jinak, beberapa di antaranya dapat bersifat ganas. Jenis kanker ini umumnya menyerang tulang lengan dan tulang tungkai dekat lutut. Tumor ini jarang menyebar ke bagian tubuh lain yang jauh, namun sering muncul kembali meskipun telah diangkat.

Rumah Sakit Kanker Terbaik di Malaysia

• Beacon Hospital

Beacon Hospital masih tergolong sebagai rumah sakit berusia muda sebab baru berdiri sejak 2005. Meski demikian, Beacon Hospital merupakan Salah Satu rumah sakit terbaik khususnya untuk pasien kanker. Berbagai penghargaan pernah diterima oleh rumah sakit ini karena fasilitas serta metode canggih pengobatan kanker yang ditawarkan. Salah satu penghargaan bergengsi tersebut didapat tahun 2018 yaitu Europan Society for Medical Onkologi.

• Gleneages Penang

Gleneagles Penang merupakan rumah sakit khusus kanker. Ada banyak pilihan dokter onkologi berpengalaman dengan dukungan alat canggih untuk pengobatan. Layanan onkologi multi-disiplin bisa dilayani mencakup diagnosis, operasi, serta terapi. Rumah sakit ini telah berpengalaman menangani banyak kasus penyakit kanker berbagai jenis. Setiap tahunnya, pasien kanker kemoterapi yang ditangani sekitar 4800 dan lebih dari 700 pasien radioterapi.

• Mount Miriam Cancer Hospital

Mount Miriam Center terletak di Penang. Rumah sakit ini fokus pada perawatan pasien kanker pascaoperasi. Bed rawat inap yang disediakan hanya 40 saja sehingga tidak dapat menampung terlalu banyak pasien. Umumnya pasien yang berobat ke Mount Miriam Cancer Hospital tidak menginap atau rawat jalan saja. Tindakan medis seperti diagnosis dan operasi tidak bisa dilakukan di rumah sakit ini.

Itulah pengertian tentang kanker tulang, gejala dan cara berobatnya di rumah sakit terkenal Malaysia. Masing-masing rumah sakit memiliki keunggulan tersendiri. Kamu tinggal menyesuaikan dengan kondisi medis yang dialami dan biaya. Selama di Malaysia melakukan pengobatan, kamu tetap bisa mengirim uang ke Indonesia dengan mudah menggunakan aplikasi Qelola. Tidak ada tambahan biaya untuk pengiriman uang luar negeri khususnya dari Malaysia ke Indonesia. Aplikasi ini juga membantu pembayaran BPJS, PDAM, listrik, dan tagihan bulanan lainnya. Unduh aplikasi Qelola secara gratis di Google Play Store sekarang juga!

Tags: aplikasi qelola, faktor risiko kanker tulang, gejala kanker tulang, jenis kanker tulang, kanker tulang, penyebab kanker tulang, qelola, Rumah Sakit Kanker Malaysia