6 Penyebab Nyeri Sendi yang Perlu Diketahui

Apa itu nyeri sendi atau nyeri pada tulang? Pernahkah kamu mengalaminya? Nyeri yang terjadi pada persendian adalah kondisi yang mengakibatkan rasa sakit dan tidak nyaman pada bagian sendi. Keluhan sakit ini bisa dirasakan pada satu atau lebih area persendian. Beberapa jenis sendi yang sering mengalami nyeri adalah sendi jari, lutut, pinggul, pergelangan kaki, dan bahu.

Keadaan dimana tubuh merasakan nyeri pada tulang bisa dialami oleh siapapun, baik usia muda ataupun tua yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Meskipun rasa nyeri bisa tergolong ringan, namun jika dibiarkan dan berlangsung lama, maka rasa nyeri ini bisa semakin parah dan mengakibatkan kerusakan sendi secara permanen.

Lalu apa sebenarnya penyebab dari nyeri sendi tersebut? Nyeri pada tulang bisa jadi gejala yang berdiri sendiri atau gejala kondisi lainnya, sehingga perlu dicari tahu apa yang penyebabnya. Untuk lebih jelasnnya, simak penjelasan mengenai penyebab nyeri sendi berikut ini.

Penyebab dan Jenis-Jenis Nyeri Sendi

1. Cedera atau Nyeri pada Sendi

Salah satu penyebab cedera atau sakit pada persendian yang cukup sering adalah cedera. Saat cedera, sendi akan mengalami peradangan, bahkan kerusakan. Namun, apabila cedera sifatnya ringan dan ditangani dengan tepat, nyeri akan cepat mereda dan fungsi sendi pun kembali normal. Cedera sendi juga dapat membahayakan atau melemahkan komponen struktural dari sendi itu sendiri. Setelah terjadi cedera, biasanya kondisi yang muncul pada tubuh adalah memar, perubahan bentuk pada tulang, kerusakan struktur di sekitarnya, sampai kerusakan tulang rawan. Apabila terjadi gangguan pada sendi, tentu saja akan terjadi sakit sendi yang bisa mengganggu aktivitas harianmu.

2. Asam Urat

Asam urat juga merupakan salah satu penyebab sakit atau radang sendi. Asam urat adalah jenis radang sendi yang terjadi pada beberapa orang dengan kadar asam urat yang tinggi dalam darahnya. Saat asam urat menumpuk, zat ini dapat membentuk kristal di ruang sendi tertentu seperti jempol, pergelangan kaki, atau lutut. Kristal ini dapat tersangkut di antara sendi sehingga menimbulkan nyeri. Nyeri sendi akibat serangan asam urat sering kali ekstrem dan berhubungan dengan kemerahan, pembengkakan, dan kehangatan sendi.

3. Terkilir atau Keseleo

Terkilir adalah kemungkinan penyebab lain dari nyeri sendi. Nyeri pada  persendian ini bisa disebabkan karena otot yang tegang karena terkilir. Dalam beberapa kasus, kejang otot dapat terjadi. Kadang ketika otot keseleo atau mengejang, ligamen di daerah yang terdampak mungkin akan robek. Ligamen adalah jaringan yang menghubungkan tulang ke persendian.

Pengobatan awal untuk keseleo dan tegang meliputi mengistirahatkan bagian yang terluka, serta terapi es dan perban untuk kompres dan menstabilkan sendi.

Baca Juga : Cara Mudah Mengatasi Nyeri Otot Bagi Pekerja Harian

4. Osteoarthritis

Osteoarthritis merupakan salah satu jenis yang paling umum dari arthritis. Kondisi ini dialami oleh banyak orang dan biasanya terjadi saat tulang rawan yang menjadi bantalan antar tulang di dalam tubuh perlahan-lahan mulai mengalami pengapuran.

Biasanya penyakit ini bisa menyebabkan kerusakan pada sendi, seringnya menyerang sendi pada tangan, lutut, pinggang, hingga tulang belakang.  Penyakit Osteoarthritis bisa menimbulkan rasa nyeri sendi atau sendi kaku sehingga pergerakan tubuh terbatas.

Rasa sakit pada persendian ini memiliki beberapa gejala tapi bisa dengan mudah diatasi. Meski begitu, saat sendi mengalami kerusakan, biasanya kondisi itu tidak bisa dikembalikan seperti semula. Nyeri jenis ini bisa menyebabkan munculnya rasa sakit pada persendian.

5. Rheumatoid Arthritis (Nyeri Sendi Kecil)

Rheumatoid arthritis atau biasa disebut penyakit rematik juga dapat menyebabkan rasa nyeri pada tulang sendi. penyakit ini lebih banyak terjadi di usia muda dan mengenai sendi yang lebih kecil. Kaum wanita lebih rentan mengalami penyakit ini dibandingkan pria. Pada beberapa kasus, kondisi ini dapat merusak sistem tubuh Anda secara menyeluruh, termasuk kulit, mata, paru-paru, jantung, dan pembuluh darah. Penyakit rematik merupakan penyakit autoimun kronis yang berkembang secara bertahap selama beberapa minggu hingga bulan. Jenis Penyakit ini memang memengaruhi persendian. Tapi, pada tahap awal, gejala rematik ini mungkin tidak melibatkan persendian. Ketika persendian mulai terpengaruh, hal itu cenderung terjadi lebih dahulu di persendian kecil di sisi tubuh yang sama, seperti di jari tangan dan kaki. Kemudian, pada akhirnya, sendi lain seperti pergelangan tangan, siku, pinggul, dan leher ikut terpengaruh. Selain menimbulkan rasa nyeri, penyakit rematik ini juga dapat menyebabkan sendi bengkak yang kemudian menjadi penyebab erosi tulang dan pengapuran .

6. Bursitis

Penyebab lain dari nyeri pada persendian yang perlu kamu ketahui adalah bursitis. Bursitis adalah kondisi pada persendian bahu yang terdapat kantong yang berisi cairan untuk melindungi sendi. Area ini bisa menjadi bengkak dan terganggu jika kamu mengulangi gerakan yang sama secara berulang. Tak hanya itu saja, kondisi ini pun bisa terjadi ketika kamu mengalami cedera dan jatuh. Sakit sendi bahu akibat bursitis biasanya dirasakan ketika kamu menggerakkan bahu. Gejala yang paling umum dirasakan dari bursitis adalah rasa sakit atau nyeri. Namun ketika semakin parah, kamu mungkin akan merasakan sendi bahu yang kaku dan bengkak.

Kondisi nyeri yang terjadi pada sendi di atas pastinya harus mendapatkan penanganan serius jika berulang kali terjadi. Kamu atau keluarga bisa menggunakan failitas BPJS untuk melakukan pemeriksaan.

Jangan khawatir jika kamu sedang bekerja di Malaysia saat ini. Dengan aplikasi Qelola, kamu tetap bisa membayar BPJS maupun tagihan lainnya secara langsung tanpa harus repot. Download aplikasinya sekarang juga, dan dapatkan berbgai kemudahannya.

Tags: aplikasi keuangan, aplikasi qelola, asam urat, BPJS, jenis nyeri sendi, keseleo, nyeri, nyeri sendi, penyebab nyeri sendi, terkilir