Jenis Vaksin COVID-19 Bagi TKI di Malaysia yang Gratis dan Berbayar

jenis vaksin covid-19

Menerima vaksin adalah salah satu upaya untuk menekan angka positif terinfeksi Covid-19. Selain itu, vaksin juga akan membantu kekebalan tubuh baik secara individu maupun skala komunitas dan masyarakat pada umumnya. Tidak ada negara yang tidak mengupayakan adanya vaksin bagi penduduknya. Begitu juga dengan pemerintah Malaysia yang bekerja sama dengan Perwakilan RI untuk memberikan vaksin bagi TKI di Malaysia. Langkah ini sudah mulai direncanakan dan dilaksanakan dari awal tahun 2021. Untuk detail jenis vaksin Covid-19 yang diberikan gratis kepada TKI di Malaysia akan kami bahas di sini. Begitu juga dengan cara mendapatkan vaksin tersebut.

A.  Jenis Vaksin Covid-19 Bagi TKI

Menurut berbagai sumber berita, WNI yang ada di luar negeri, termasuk para TKI akan mendapatkan vaksin covid-19 secara gratis. Untuk jenis vaksinnya sendiri, pemerintah Malaysia menggunakan vaksin Pfizer BioNTech dan sudah dilakukan sejak akhir Februari tahun 2021. Meskipun penduduk Malaysia menjadi prioritas, para pekerja asing juga akan mendapatkannya pada periode tertentu.

Pemerintah Malaysia memberlakukan vaksin gratis ini kepada pekerja asing karena risiko terjadi penularan diantara para pekerja asing cukup tinggi. Selain itu, jumlah dosis yang didapatkan pemerintah Malaysia melebihi jumlah warga negara yang memenuhi syarat untuk diinokulasi.

B.  Lebih Lanjut Tentang Vaksin Pfizer BioNTech

Vaksin Pfizer BioNTech adalah vaksin hasil kerja sama antara perusahaan teknologi Jerman (BioNTech) dan perusahaan farmasi Amerika (Pfizer). Vaksin Pfizer merupakan vaksin mRNA yang memicu terbentuknya spike protein, sistem kekebalan tubuh yang dapat melawan virus corona. Setelah dilakukan uji klinis tahap III, vaksin ini memiliki efek perlindungan terhadap Covid-19 sebesar 95%. Cukup besar dibandingkan dengan jenis vaksin lain.

Dalam penggunaannya, vaksin Pfizer diperbolehkan untuk remaja usia minimal 16 tahun hingga dewasa. Ibu hamil dengan usia kandungan antara 12 minggu – 33 minggu juga diperbolehkan menerima vaksin Pfizer. Untuk pemberian suntikan dosis pertama adalah 0,3 ml. Kemudian suntikan kedua harus berjarak minimal 21 hari sejak suntikan dosis pertama.

Beberapa hal ini harus kamu perhatikan sebelum menerima vaksin Pfizer:

  1. Vaksin Pfizer tidak boleh diterima oleh orang yang sedang mengalami Covid-19. Oleh karena itu, kamu harus terbuka jika ada anggota keluarga atau orang yang tinggal bersama mengalami demam di atas 37,5 derajat Celcius, sesak napas, batuk, atau gejala Covid-19 lainnya.
  2. Vaksin ini juga perlu pengawasan dokter jika penerimanya mengalami beberapa penyakit yang sedang diderita. Penyakit yang dimaksud adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), gangguan pembekuan darah, sistem kekebalan tubuh lemah, diabetes, HIV/AIDS, hipertensi, penyakit ginjal, penyakit jantung, kanker, dan/atau kelainan darah.
  3. Begitu juga dengan calon penerima vaksin Pfizer yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah, obat imunosupresan, dan/atau produk herbal lainnya.

Apabila kamu memiliki salah satu atau beberapa hal di atas, maka kamu harus menyampaikannya pada saat dilakukan screening. Dengan begitu, dokter akan menyiapkan langkah lanjutan yang tepat pasca menerima vaksin. Termasuk apakah kamu dapat melanjutkan proses penerimaan vaksin atau tidak.

Untuk efek samping setelah menerima vaksin ini sangat beragam. Namun beberapa efek samping yang umum ditemui adalah sebagai berikut:

  • Nyeri dan/atau bengkak di sekitar bekas suntikan
  • Sakit kepala, nyeri otot, atau nyeri sendi
  • Demam ringan atau menggigil
  • Tidak enak badan dan mual

Ketika efek samping di atas semakin parah dirasakan dan sulit sembuh, maka kamu harus memeriksakan diri ke dokter.

covid 19 vaccine injection glass bottle with syringe 700x467 - Jenis Vaksin COVID-19 Bagi TKI di Malaysia yang Gratis dan Berbayar

Sumber : Freepik.com

C.  Cara Mendapatkan Vaksin dengan Gratis

Pemberian vaksin Pfizer gratis dikelola langsung oleh pemerintah Malaysia. Biasanya pekerja asing akan mendapatkannya secara bergilir melalui perusahaan tempat mereka bekerja. Apabila hingga saat ini kamu belum mendapatkan jenis vaksin Covid-19 apapun, kamu dapat melaporkan diri kepada Perwakilan RI terdekat. Perwakilan RI akan membantu memfasilitasi kamu dalam mendapatkan vaksin.

Kemudian jika kamu membutuhkan vaksin lebih cepat, sudah banyak rumah sakit swasta di Malaysia yang menyediakannya. Meskipun berbayar, syarat mendapatkan vaksin di rumah sakit swasta cukup mudah. Kamu cukup membawa salinan paspor lama atau Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP). Untuk jenis vaksin Covid-19 yang didapatkan beragam, termasuk vaksin Sinovac. Harga yang dibayarkan mulai dari IDR 1 juta hingga IDR 1,9 juta tergantung rumah sakit yang menyelenggarakan. Sedangkan rumah sakit yang menyediakannya adalah KPJ Ampang Putri, Sunway Hospital, Pantai Hospital, dan Prince Court Hospital.

Jenis vaksin Covid-19 apapun memiliki fungsi yang sama dan sudah diuji efek sampingnya. Jadi, kamu tak perlu takut mendapatkan vaksin. Selain mengurangi risiko tertular, kamu juga akan mengalami gejala yang lebih ringan ketika hal yang tidak diinginkan terjadi. Tinggal di Malaysia sebagai pekerja asing tidak membuat kamu kesulitan mengakses fasilitas kesehatan. Untuk mempermudah pengelolaan keuangan kamu selama di Malaysia, gunakan aplikasi Qelola. Dengan beragam fiturnya, kamu dapat membayar tagihan di Indonesia meski sedang berada di Malaysia. Unduh dan install aplikasi Qelola di sini.

Tags: , , , , ,