Ketahui Varian Vaksin Corona dan Pentingnya Melakukan Vaksin

Semenjak virus Covid-19 menyebar di seluruh dunia, banyak para ilmuwan yang mengembangkan varian vaksin Corona untuk menanggulanginya. Terlebih lagi varian virus covid-19 juga semakin bertambah. Setiap negara sepakat untuk mengadakan program pemberian vaksinasi untuk warganya dan memiliki target capaian tertentu. Kehadiran vaksin ini memantik harapan untuk pemulihan global dengan segera. Berikut varian vaksin Corona yang telah : 

Vaksin Sinovac

Varian vaksin Corona ini merupakan vaksin dari China yang dikembangkan oleh perusahaan biofarmasi Sinovac yang berbasis di Beijing. Vaksin ini adalah vaksin non-aktif yang bekerja dengan menggunakan partikel virus yang telah dimatikan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap virus, tanpa menimbulkan resiko penyakit yang serius. Tingkat efikasi virus Sinovac berkisar antara 65-91% berdasarkan hasil uji klinis di Indonesia, Turki dan Brazil. Pemberian vaksin ini sejumlah dua kali dosis penyuntikan dengan jarak 2-4 minggu. 

Vaksin Sputnik V

Vaksin Sputnik V adalah varian vaksin Corona buatan Rusia dan memiliki nama yang sama dengan satelit antariksa yang pertama kali Rusia luncurkan pada tahun 1957. Meskipun pada awal kemunculannya banyak terjadi kontroversi, tingkat efikasi vaksin Sputnik V sebesar 91,6% per dua kali suntikan atau dosis. Vaksin ini menggunakan teknologi berbasis viral vector. Vector adalah virus yang sudah melalui modifikasi supaya bisa masuk ke dalam sel tubuh manusia tapi tidak bisa berkembang biak dan akan memproduksi protein virus Covid-19. Namun, protein ini tidak akan menyebabkan infeksi. Protein tersebut kemudian akan menyadari bahwa ada benda asing dan mulai memproduksi antibodi untuk melawannya. Apabila nanti tubuh kamu terinfeksi virus Covid-19, sistem kekebalan tubuh sudah memiliki antibodi yang mampu mengenali dan melawannya sehingga dapat mencegah penyakit virus Covid-19. 

Vaksin AstraZeneca

Vaksin AstraZeneca menjadi vaksin untuk mencegah covid-19 yang penggunaannya sudah tersebar di berbagai negara di seluruh dunia. Vaksin ini merupakan hasil kerjasama antara Universitas Oxford dan AstraZeneca yang dikembangkan sejak Februari 2020. AstraZeneca merupakan perusahaan farmasi yang memproduksi obat-obatan medis seperti obat kanker paru-paru yaitu Tagrisso. Setelah menyebarnya virus Covid-19 di dunia, AstraZeneca turut menyiapkan vaksin untuk mencegah lebih banyak penyebaran virus Covid-19.

Vaksin ini sama seperti vaksin Sputnik V, berasal dari virus hasil rekayasa genetika (viral vector) yang bekerja dengan menstimulasi tubuh untuk membentuk antibodi yang dapat melawan virus Covid-19. Efektivitas vaksin ini mencapai 62-70% berdasarkan hasil uji klinis di Inggris, Brazil dan Afrika Selatan. Pemberian dosis penyuntikan sebanyak dua kali dengan jarak 8-12 minggu. 

Vaksin Pfizer

Perusahaan farmasi terbesar di Amerika Serikat bernama Pfizer juga turut mengembangkan varian vaksin Corona. Pfizer bekerja sama dengan perusahaan farmasi BioNTech yang berasal dari Jerman dan juga perusahaan obat Fosun dari China sejak Januari 2020. Hasil dari uji klinis di enam negara menunjukkan efektivitas dari vaksin Pfizer adalah 90%. 

Vaksin ini berbasis teknologi messenger RNA (mRNA) yang menggunakan gen sintetis yang mudah diciptakan sehingga dapat diproduksi lebih cepat dibanding teknologi biasa. Selain itu, tubuh tidak disuntik virus yang sudah dilemahkan namun, disuntik kode genetik dari virus tersebut. Hasilnya, tubuh akan memproduksi protein yang merangsang respon imun untuk melawan virus Covid-19. 

Vaksin Moderna 

Vaksin Moderna merupakan hasil vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi Moderna yang berasal dari Cambridge, Massachusetts. Pengembangan vaksin ini dibantu oleh National Institute of Allergy and Infectious Disease (NIAID). Sedangkan bantuan produksinya diambil alih oleh Biomedical Advance Research and Development Authority (BARDA) Amerika Serikat. 

Tingkat efikasi vaksin moderna untuk melawan virus Covid-19 terbilang cukup tinggi, efikasinya mencapai 94%. Sama seperti vaksin Pfizer, vaksin ini juga menggunakan teknologi messenger RNA (mRNA) yang menggunakan komponen materi dari genetik yang dapat menciptakan spike protein. Spike protein ini merangsang imun untuk menghasilkan antibodi yang melindungi tubuh saat terinfeksi virus Covid-19. 

Vaksin Johnson & Johnson

Sesuai dengan namanya, vaksin ini dikembangkan oleh raksasa farmasi dari Amerika Serikat, Janssen Pharmaceuticals Companies of Johnson & Johnson. Vaksin ini telah mendapat emergency use of authorization (EUA) untuk digunakan sebagai vaksin dalam mencegah Covid-19. Berbeda dari vaksin untuk covid-19 lainnya yang harus melakukan dua kali penyuntikkan, vaksin Johnson & Johnson hanya perlu satu kali dosis penyuntikan dengan tingkat efikasi 66,3%. 

Vaksin Novavax

Varian Vaksin Novavax diproduksi oleh perusahaan bioteknologi Novavax yang berbasis di Maryland, Amerika Serikat. Perusahaan ini bergerak di bidang peningkatan kesehatan global melalui pengembangan, penelitian, dan pemasaran vaksin-vaksin baru untuk mencegah terjadinya penyakit akibat infeksi virus. Selama satu dekade, perusahaan juga telah mengembangkan vaksin untuk virus mematikan adalah Ebola, MERS dan SARS. 

Vaksin ini mengandung protein subunit khusus untuk menyerupai protein alami virus covid-19. Vaksin yang sudah masuk ke dalam tubuh akan menghasilkan antibodi untuk melawan virus covid-19. Selain itu, vaksin ini mengandung matrix-M untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vaksin novavax memiliki tingkat efikasi sebanyak 89,35 setelah uji klinis di Inggris, Amerika Serikat, Meksiko dan Afrika Selatan. 

Pentingnya Melakukan Vaksin

Sampai saat ini jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia belum juga mereda. Berbagai negara mempercayai pemberian vaksin sebagai jalan yang tepat untuk menanggulangi pandemi ini. Vaksinasi bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh agar mampu mengenali dan melawan bakteri atau virus penyebab infeksi dengan cepat. Pemberian vaksin Covid-19 sangat penting untuk menurunkan angka kematian akibat virus ini. 

Meskipun vaksin belum bisa 100% melindungi kamu dari virus Covid-19, namun dengan melakukan vaksin dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang berat akibat virus Covid-19. Selain itu, vaksinasi dapat membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok. Hal ini sangat penting untuk melindungi diri sendiri dan orang sekitar yang belum bisa menjalani vaksin dengan alasan tertentu. 

Vaksin Covid-19 menjadi harapn untuk bisa mengakhiri pandemi yang sudah memakan banyak korban jiwa, melumpuhkan perekonomian dan mengganggu aktivitas masyarakat. Agar kondisi lekas membaik, pemberian vaksin Corona membutuhkan partisipasi dan kerja sama dari seluruh masyarakat. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga daya tahan tubuh dan taat pada protokol kesehatan. 

Nah, karena kasus penyebaran pandemi Covid-19 semakin bertambah. Kamu tentunya harus mengurangi mobilitas kamu di luar rumah. Apabila kamu ingin membayar tagihan atau membeli pulsa maupun kuota dan takut untuk ke luar rumah, ada aplikasi Qelola untuk menjadi solusi. Aplikasi ini menawarkan fitur keuangan yang menarik seperti pembayaran tagihan listrik, air maupun BPJS. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi ini untuk transfer uang dari Malaysia ke Indonesia dengan sangat mudah dan aman. Silahkan segera unduh aplikasinya dan ketahui manfaat lainnya. 

Tags: mengapa harus vaksin corona, pentingnya vaksin corona, varian vaksin corona, virus corona, virus Covid-19