Kasbon, Kebiasaan Kecil Yang Harus Dihindari

Untuk Anda yang bekerja di suatu perusahaan, tentu tidak asing lagi dengan istilah kasbon.  Kasbon atau utang pada perusahaan merupakan salah satu fasilitas yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya dalam bentuk pinjaman. Biasanya kasbon diambil dari alokasi besaran gaji karyawan yang akan dikembalikan dengan cara memotong gaji karyawan tersebut sesuai dengan jumlah kasbon yang ada.

Tidak seperti pinjaman di bank, kasbon biasanya tidak disertai bunga karena merupakan salah satu bentuk kepedulian yang diberikan oleh pihak perusahaan agar setiap karyawannya bisa mendapatkan kesejahteraan, terlebih lagi jika para karyawan memang sedang memerlukan dana darurat. Sehingga, fasilitas tersebut bisa digunakan oleh pihak karyawan dengan sebaik mungkin untuk menutupi keperluannya yang sangat darurat. Umumnya, kasbon bisa diajukan oleh karyawan melalui koperasi perusahaan. Dana pinjaman tersebut bisa diajukan sesuai dengan kebutuhan, karena di dalamnya tidak ada aturan baku bagi perusahaan untuk menentukan nominal kasbon.

Kepentingan Kasbon

Dalam pengajuan kasbon tentunya ada hal-hal atau kepentingan yang menjadi faktor penyebab para karyawan mengajukan kasbon. Karena kasbon sendiri adalah salah satu solusi yang diberikan oleh perusahaan kepada para karyawannya yang ingin mengajukan suatu pinjaman dengan mudah. Berikut adalah beberapa faktor kepentingan karyawan mengajukan kasbon di perusahaan.

1. Biaya Pendidikan

Kepentingan biaya pendidikan merupakan salah satu faktor yang sering menjadi alasan para karyawan mengajukan kasbon. Apalagi dengan biaya pendidikan anak yang semakin hari semakin meningkat. Tentunya, karyawan pun sudah memperkirakan dana pendidikan yang diperlukan oleh anaknya, namun ada beberapa pengeluaran lain yang tidak bisa diperkirakan, seperti buku, seragam, kegiatan sekolah, hingga uang jajan anak.

2. Memperbaiki Rumah

Memperbaik rumah juga menjadi salah satu faktor banyaknya karyawan yang mengajukan kasbon. Tidak semua karyawan mempunyai kondisi rumah yang bagus dan kuat, terlebih lagi jika musim hujan datang. Atap rumah yang bocor atau bencana banjir bisa saja harus dihadapi para karyawan. Gaji bulanan saja bisa jadi tidak cukup untuk memperbaiki rumah mereka. Dalam hal ini, kasbon pun sangat dibutuhkan untuk bisa memperbaiki kondisi rumah mereka.

3. Biaya Pengobatan dan Persalinan

Tidak ada satu orang pun yang ingin masuk rumah sakit, terlebih lagi untuk kurun waktu yang lama. Produktivitas karyawan pun akan menurun jika sering sakit, sehingga mereka tidak akan mampu melakukan pekerjaannya sesuai target. Namun, perusahaan juga tidak bisa menolak dan juga memprediksi adanya biaya, terlebih lagi jika ternyata karyawan menderita penyakit yang cukup serius dan memerlukan pengobatan jangka panjang.

Sama halnya dengan karyawan wanita yang memerlukan biaya ekstra untuk persalinan dan hal tersebut tentunya tidak bisa dicegah.

Untuk mengatasi masalah tersebut, maka pihak perusahaan bisa mendaftarkan karyawannya sebagai anggota BPJS Kesehatan atau menyediakan fasilitas kesehatan tertentu di kantornya. Sehingga, kesehatan karyawan akan terjamin, dan mereka bisa bekerja lebih baik serta lebih produktif.

4. Biaya Pernikahan

Biaya pernikahan tentu tidak sedikit. Sebaik apapun rencana pernikahan, terkadang ada suatu kondisi yang membuat calon pengantin tidak mampu mengontrol pengeluarannya untuk acara penting tersebut, sehingga mengharuskan mereka melakukan pinjaman kasbon ke perusahaan. Pada umumnya, mereka akan berharap mampu melunasi pinjaman tersebut karena mendapatkan sumbangan dari para tamunya. Untuk itu, pihak perusahaan bisa memperkirakan kesanggupan para karyawan dari jumlah undangannya saat melakukan piutang.

5. Membeli atau Mengganti Kendaraan

Kendaraan adalah salah satu hal yang paling dibutuhkan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Beberapa karyawan pastinya akan menghadapi kondisi sulit jika kendaraannya sudah tidak layak lagi untuk digunakan setelah bekerja bertahun-tahun di perusahaan. Dengan melakukan berbagai pertimbangan, karyawan pun berhak untuk meminjam sejumlah dana dari perusahaan untuk bisa mengganti ataupun memperbaiki kendaraannya.

6. Dana Ibadah

Karyawan bisa mengajukan kasbon ke perusahaan untuk menutupi dana yang dibutuhkan untuk kepentingan ibadah, seperti berangkat haji atau penyelenggaraan upacara keagamaan. Meskipun begitu, pihak manajemen perusahaan harus melakukan diskusi pada karyawan secara baik-baik, agar pelunasan hutang tidak mengganggu niat dan konsentrasinya dalam beribadah.

Cara Bijak Penerapan Kasbon

 

Terkadang piutang bisa saja diberikan dengan pertimbangan atas dasar kemanusiaan. Misalnya, saat karyawan membutuhkan dana mendesak seperti yang telah dijelaskan di atas. Namun agar para karyawan tidak mengalami defisit gaji saat kasbon, maka perusahaan harus melakukan cara bijak dalam penerapan piutang tersebut. Berikut bebarapa cara diantaranya.

1. Buat batas maksimal

Batas maksimal nilai kasbon bisa disesuaikan dengan kapasitas perusahaan. Bisa 30% dari gaji, 50%, 70% atau bahkan sejumlah total satu bulan gaji karyawan.

2. Hindari jika masih ada saldo utang

Jika masih ada saldo utang dari bulan sebelumnya, hindarilah meminta kasbon lagi. Sebisa mungkin, saldo piutang pada tanggal gajian harus nol yaitu, semua utang sudah terpotong dari gaji untuk bulan yang bersangkutan.

3. Mencari edukasi mengenai rencana keuangan kepada karyawan.

Karyawan pun sepatutnya memahami bagaimana caranya mengelola keuangannya masing-masing dan bahwa keuangannya adalah tanggung jawabnya masing-masing. Karyawan juga dihimbau untuk memiliki dana cadangan darurat.

Baca Juga : 6 Cara Efektif Mengatur Gaji Bulanan Agar Tidak Cepat Habis

Sebagai karyawan yang bekerja di luar negeri Anda bisa memiliki perencanaan keuangan yang baik dan menghindari kasbon dengan menggunakan aplikasi keuangan Qelola. Qelola membantu Anda untuk langsung melakukan berbagai pembayaran wajib dari Malaysia ke Indonesia secara mudah. Dengan biaya transfer terjangkau, dijamin Anda akan dapat menikmati banyak fasilitasnya dengan mudah. Tunggu apalagi! Download aplikasi Qelola sekarang juga.

Tags: aplikasi keuangan di malaysia, aplikasi keuangan qelola, cara mengatasi kasbon, karyawan, kasbon, kebutuhan mendesak, keperluan kasbon, manajemen gaji, piutang, qelola, utang, utang karyawan