Rincian Biaya Transfer Antar Bank yang Perlu Diketahui

Layanan transfer uang menjadi salah satu kegiatan perbankan yang kerap kamu lakukan. Perlu diingat, ada biaya transfer antar bank yang berlaku untuk transaksi tersebut. Saat memliki kartu ATM, buku tabungan, ataupun pakai mobile banking maka aktivitas transaksi uang akan kerap dilakukan. Tidak hanya sekadar menerima uang lalu mengambil uang tersebut.

Kamu akan sesekali melakukan pembayaran dengan cara transfer ke rekening lain. Bisa jadi bank tujuannya sama atau berbeda dengan rekening bank yang kamu miliki. Layanan transfer ini adalah salah satu kegiatan perbankan yang bertujuan memindahkan sejumlah uang atau dana yang ditujukan ke rekening tertentu, yakni penerima transfer uang.

Kenapa Harus Tahu?

Kamu bisa memesan barang yang diinginkan kemudian membayarnya dengan cara transfer. Misalanya, memesan rangkaian bunga untuk ucapan duka cita tetapi berada di kota lain. Kamu cukup memesannya lewat telepon dan membayar pesanan dengan transfer uang. Misalnya, saat ini kamu membeli pakaian secara online, kamu pun dapat membayarnya dengan mentransfer uang. Kemudian penjual baru akan mengirimkan barang pesananmu sesuai tujuan.

Adanya sistem transfer memang akan mempercepat proses pembelian, berbagai keperluan yang dapat dilakukan secara online. Hal ini karena dipengaruhi oleh mobilitas dan tuntutan serba cepat dan praktis. Ada sebagian orang yang rela dikenakan biaya transfer antar bank supaya urusannya bisa cepat selesai. Ada banyak sekali kegiatan untuk pembayaran tetapi kadang kala yang dipertimbangkan adalah biaya transfer antar bank.

Kegiatan transfer bisa dilakukan ke rekening dalam satu bank yang sama maupun berbeda. Apabila transfer dalam satu bank yang sama, maka tidak akan dikenakan biaya administrasi. Ketika kamu melakukan transfer uang beda bank secara otomatis akan dikenakan biaya transfer antar bank. Kamu perlu mengetahui informasi biaya transfer antar bank jika kerap melakukan transfer uang. Meskipun ada yang sudah tahu tentang biaya transfer antar bank tetapi ada pula yang belum tahu persis biaya yang dikeluarkan jika beda bank. Ada bank tertentu yang sama, tetapi ada pula yang besarannya berbeda.

Transfer RTO bank-bank yang masuk BUKU IV

Salah satu cara transfer uang antar bank yang umumnya dilakukan oleh nasabah adalah sistem Real Time Online (RTO). Berbagai bank telah memfasilitasi fitur switching. Dengan begitu, para nasabah yang hendak melakukan pengiriman uang dapat berlangsung sewaktu-waktu. Transfer uang dengan sistem RTO dapat langsung dilakukan melalui mobile banking, internet banking, SMS banking, atau mesin ATM. Saat ini tercatat ada 7 bank di Indonesia yang masuk dalam Bank Umum berdasarkan Kegiatan Usaha (BUKU) IV. Berikut daftarnya:

1. BRI
2. Mandiri
3. BNI
4. BCA
5. CIMB Niaga
6. Bank Panin
7. Bank Danamon

7 bank yang masuk dalam BUKU IV, akan membebankan biaya transfer antar bank lewat RTO yang berbeda-beda. Biaya transfer antar bank merupakan biaya yang akan dibebankan kepada pengirim uang atau nasabah yang melakukan pengiriman uang ke rekening beda bank. Adapun ketujuh bank d atas akan membebankan biaya transfer mulai dari Rp5.000 hingga Rp7.500 per transaksi.

Berikut rincian biaya yang dibebankan untuk setiap transaksi:

• BNI, biaya transfer Rp 6.500 per transaksi
• BRI, biaya transfer Rp 6.500 per transaksi
• Mandiri, biaya transfer Rp 6.500 per transaksi
• Bank BCA, biaya transfer sebesar Rp 6.500 per transaksi
• CIMB Niaga, biaya transfer Rp 6.500 per transaksi
• Bank Danamon, biaya transfer sebesar Rp 7.500 per transaksi
• Bank Panin, biaya transfer sebesar Rp 6.500 per transaksi.

Sistem kliring

Kedua adalah transfer dengan sistem kliring yang dapat dilakukan untuk melakukan transfer ke bank lainnya. Kamu akan mengirim uang kepada penerima yang beda bank. Dalam proses transfer ke rekening bank lain, nantinya pihak bank pengirim akan melalukan proses pengecekan apakah ada ketersediaan dana yang dikirim atau tidak. Kliring dilakukan jika nominal uang dikirim jumlahnya besar.

Transfer uang di atas Rp 100 juta dilakukan lewat teller bank. Namun, proses transfer dengan sistem kliring ini tidak akan selesai satu hari hari saja. Biasanya membutuhkan waktu dua sampai tiga hari untuk pengecekan dan sampai ke rekening penerimanya. Sementara itu, biaya transfer antar bank dengan sistem ini terbilang lebih rendah, yakni sekitar Rp 2.900 – Rp 5.000.

Real time gross settlement (RTGS)

Ada pula sistem transfer uang Real Time Gross Settlement (RTGS). Bedanya dengan kliring, layanan transfer RTGS uang rekening penerima bisa berlangsung pada hari yang sama. Waktu yang dibutuhkan untuk proses transfer RTGS hanya sekitar 4 jam. Apabila transfer dilakukan di atas pukul 15.00 maka dana yang ditransfer baru akan sampai di rekening tujuan pada keesokan harinya. Kamu dapat menggunakan RTGS jika mengirimkan uang di atas Rp 100.000.000 dan dilakukan melalui teller bank. Kamu perlu mengeluarkan uang untuk biaya transfer yang lebih mahal, yakni Rp 25.000 – Rp 50.000.

Setelah membaca ulasan di atas, transfer uang merupakan kegiatan yang kerap  dilakukan di zaman sekarang karena banyak kemudahan yang dirasakan dan lebih efektif. Nah, pengeluaran biaya kirim uang beda bank ini kadang kala termasuk pengeluaran yang jarang disadari. Jika jumlahnya tidak sampai ratusan ribu tetapi cukup disayangkan jika mengeluarkan uang untuk biaya transfer saja. Ada berbagai aplikasi yang saat ini memudahkan transfer uang agar tidak dikenakan biaya transfer antar bank.

Kamu bisa menggunakan aplikasi Qelola untuk membantumu dalam melakukan transfer uang dari Malaysia ke Indonesia. Ada berbagai keuntungan dan kemudahan ketika menggunakan aplikasi Qelola di handhonemu. Segera unduh aplikasi Qelola di sini dan buat akunmu. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi tersebut untuk membeli pulsa, kuota internet, membayar BPJS hingga air. Cek informasi lainnya di website Qelola. Selamat mencoba!

Tags: aplikasi transfer uang, Biaya Transfer, biaya transfer antar bank, biaya transfer beda bank, cara transfer uang lewat atm, pengiriman uang