Panic Attack Vs Anxiety Disorder, Ini Bedanya dan Cara Mengatasi

panic attack

Gangguan kesehatan mental dapat memunculkan gejala yang terlihat secara kasat mata seolah-olah hal itu berasal dari organ tubuh yang bermasalah. Artinya, sebenarnya tubuh tidak memiliki masalah secara fisik namun memunculkan gejala yang terasa nyata. Apakah Sahabat Qelola pernah merasa sesak napas, keringat dingin, hingga beberapa anggota badan bergetar yang disebabkan tekanan psikis? Jika iya, itu menjadi salah satu gejala gangguan kesehatan mental. Gangguan seperti ini memiliki berbagai jenis dan tingkatan. Beberapa dari kamu mungkin pernah mendengar istilah panic attack dan anxiety disorder. Namun, apakah kamu sudah paham perbedaan dari keduanya? Berikut ini adalah perbedaan panic attack dan anxiety disorder serta cara mengatasinya.

1.   Definisi panic attack dan anxiety disorder

Panic attack atau serangan panik adalah kondisi seseorang merasa takut pada sesuatu secara tiba-tiba sehingga membuat fisiknya merasakan keluhan atau sakit. Biasanya sumber ketakutan berasal dari hal-hal yang terjadi disekitarnya. Pada beberapa kasus, serangan panik ini bukan merupakan tanda gangguan mental yang serius. Sebagai contoh kecil, serangan panik yang terjadi pada orang yang memiliki tekanan pekerjaan terlalu tinggi sehingga muncul keluhan fisik tertentu.

Sedangkan anxiety disorder adalah gangguan mental yang dialami seseorang dengan obsesi terhadap sesuatu sehingga muncul dorongan yang mengganggu dan tidak diinginkan. Dorongan ini muncul berulang-ulang dan menimbulkan kecemasan yang berakhir pada aktivitas tertentu yang tidak baik. Sebagai contoh dalam kasus OCD (Obsessive-compulsive disorder), seseorang yang mengalami gangguan keraguan yang tinggi membuatnya cemas berlebihan setiap akan keluar rumah. Hal ini membuat orang tersebut mengecek pintu rumahnya sudah terkunci atau belum berulang kali.

2.   Penyebab terjadinya

serangan panik 700x467 - Panic Attack Vs Anxiety Disorder, Ini Bedanya dan Cara Mengatasi

Sumber : freepik.com/jcomp

Pada panic attack, penyebabnya seringkali tidak diketahui secara pasti karena pemicunya bisa berasal dari berbagai hal. Bahkan pada beberapa orang akan mengalami stres beberapa hari sebelum berakhir pada panic attack menyerang. Untuk penyebab anxiety disorder, biasanya seseorang memiliki pemicu yang jelas dan membuatnya mengalami cemas berjam-jam hingga yang paling parah sampai berbulan-bulan.

Meskipun terlihat berbeda, namun secara garis besar keduanya memiliki akar masalah yang hampir sama. Baik panic attack atau anxiety disorder, keduanya bisa terjadi akibat masalah fisik atau emosional. Untuk faktor fisik, bisa disebabkan oleh konsumsi obat tertentu atau gangguan fisik organ tubuh lain. Sedangkan untuk faktor emosional adalah penyebab paling sering ditemukan biasanya berasal dari fobia terhadap sesuatu yang spesifik, stres, trauma, dan sebagainya.

3.   Gejala yang timbul

Gejala seperti sesak napas, nyeri dada, mual, dan sebagainya merupakan gejala umum yang muncul ketika keduanya berlangsung. Hal yang membuat panic attack dan anxiety disorder berbeda adalah panic attack seringkali memiliki gejala fisik yang lebih ekstrem meski hanya berlangsung selama beberapa menit atau jam. Biasanya ketakutan dan kecemasan yang dialami bisa membuatnya berpikir akan gila atau mati. Sedangkan pada penderita anxiety disorder, gejala yang muncul tidak terlalu parah namun bisa berlangsung lama seperti yang dijelaskan di atas. Gejala khusus yang biasanya muncul adalah nyeri otot meskipun aktivitas fisik tidak terlalu banyak, gangguan tidur meski sudah banyak istirahat, dan sebagainya.

4.   Cara mengatasi

teknik pernapasan 700x467 - Panic Attack Vs Anxiety Disorder, Ini Bedanya dan Cara Mengatasi

Sumber : freepik.com/jcomp

Dari semua perbedaan yang ada, baik panic attack maupun anxiety disorder, memiliki cara mengatasi yang sama. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan di rumah.

a.       Teknik pernapasan

Saat muncul sesak napas, jangan sampai rasa panik menguasaimu. Cobalah untuk mengambil dan mengeluarkan napas secara perlahan. Ada beberapa jenis teknik pernapasan yang bisa kamu latih sehari-hari. Namun secara garis besar teknik-teknik pernapasan tersebut akan membantu kamu bernapas secara perlahan hingga kamu merasa tenang saat serangan panik atau anxiety disorder menyerang.

b.      Teknik pikiran (mindfulness)

Kombinasikan dengan teknik mindfulness, yaitu dengan cara merasakan apa yang sedang terjadi di sekeliling kamu. Fokuslah pada emosi dan sensasi yang sedang kamu rasakan tanpa memberikan reaksi tubuh apapun. Dengan begitu, kamu akan mampu mengendalikan pikiran agar tidak panik dan cemas.

c.       Manajemen stres

Manajemen stres adalah mengelola stres yang sedang dialami agar tidak semakin buruk. Bahkan jika penyebab stres mampu dikenali, kamu bisa menghindarinya dengan berbagai macam trik yang paling ampuh. Banyak tips yang bisa kamu lakukan, salah satunya adalah menemukan kegiatan pelampiasan stres yang positif seperti bersepeda, melukis, yoga, dan sebagainya.

Nah, tentu sekarang Sahabat Qelola paham bukan apa perbedaan panic attack dan anxiety disorder. Dengan mengenali keduanya secara rinci, kamu akan semakin mengerti penanganan mana yang paling tepat dilakukan. Termasuk apakah penderita gangguan mental tersebut perlu dibawa ke psikolog atau tidak. Jangan sampai kamu mendiagnosa diri sendiri atau orang lain dengan istilah yang salah dan mengakibatkan bertambahnya kegelisahan. Bicara soal kegelisahan, kurangi hal-hal kecil yang bisa menambah rasa gelisah kamu. Termasuk membayar berbagai tagihan di Indonesia dari Malaysia. Selesaikan urusan transaksi antar negara tersebut hanya dengan 1 aplikasi, yaitu Qelola. Ketahui lebih lanjut tentang Qelola di sini, lalu download langsung dengan mengikuti tautan ini.

Tags: , , , , , ,