Simak 6 Tips Manajemen Stres Demi Mental yang Sehat

Stres menjadi salah satu masalah yang memiliki banyak faktor. Penyebab stres atau bisa disebut sebagai stresor terdiri dari banyak hal. Mulai dari faktor eksternal seperti terlalu menumpuknya pekerjaan, masalah di tempat kerja, kemacetan jalan raya, dan sebagainya. Hingga stresor yang berasal dari diri sendiri atau faktor internal seperti tidak percaya diri dengan hasil kerja sendiri, perasaan tidak puas, dan masih banyak lagi. Semua faktor penyebab tersebut harus segera diatasi ketika kamu merasakan stres agar tidak memengaruhi kesehatan fisik. Proses mengelola stres agar tidak semakin buruk ini sering disebut sebagai manajemen stres. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk memanajemen stres agar mental tetap sehat.

1.   Mengingat kembali apa saja penyebab stres

Stresor atau penyebab stres bisa berasal dari mana saja. Usahakan untuk selalu mengingat apa saja daftar penyebab yang bisa memengaruhi beban pikiran kamu. Jika perlu, buatlah jurnal ketika ada hal yang memicu tingkat stres kamu meningkat sehingga apabila pemicu tersebut datang kembali, kamu akan lebih siap menghadapinya. Bahkan apabila penyebab tersebut bisa kamu hindari, maka berusahalah untuk menghindarinya.

2.   Menghindarkan diri dari penyebab stres kecil

Ada beberapa penyebab stres yang tidak bisa dihindari karena berasal dari luar atau faktor eksternal seperti pandemi covid-19, misalnya. Jika kamu mau tidak mau harus menghadapinya, maka yang bisa kamu lakukan adalah tetap tenang dan menghindari penyebab stres lain. Sebagai contoh, kamu dilibatkan pada agenda besar di perusahaan yang menguras tenaga secara fisik dan psikis. Maka, jangan sampai hal-hal kecil menambah beban pikiran kamu. Misalnya, antrian panjang di supermarket, kemacetan jalan raya, beradu argumen yang tidak penting, dan sebagainya.

3.   Mengubah hal yang bisa diubah dan membiarkan hal yang tidak bisa diubah

Dalam menyikapi masalah penyebab stres, ada hal yang bisa kamu ubah agar tidak terjadi lagi. Namun, ada juga kejadian yang diluar kendali kamu sehingga kamu tidak bisa menghindarinya. Kamu harus paham mana masalah yang bisa kamu ubah dan mana yang tidak. Ketika kamu berhadapan dengan masalah yang tidak bisa diubah dan dihindari, maka kamu harus siap dengan hal tersebut. Salah satunya dengan menerima hal tersebut dengan hati yang lapang dan mencoba melepaskannya. Kamu juga harus paham bahwa tidak semua hal bisa berjalan sesuai yang kamu harapkan. Dengan begitu, hatimu tidak akan terlalu kecewa dan jika sedih tidak akan berlarut-larut. Ingat, “mendarat” tidak sama dengan “jatuh”. Pastikan kamu “mendarat” dengan aman kemudian langsung siap untuk “terbang” kembali.

4.   Melakukan hal yang membuatmu bahagia

Sebagai bentuk pencegahan munculnya stres, kamu harus menemukan cara atau trik untuk menaikkan mood atau membuat kamu bahagia. Kegiatan ini tidak harus hal besar seperti liburan ke luar kota, yang penting kamu bisa menyempatkan untuk melakukannya di sela-sela kesibukan. Banyak sekali contoh kegiatan yang akan membuat bahagia, misalnya membeli boba milk tea, nonton film, melukis, menulis, mendengarkan musik favorit, memasak dengan menu paling disukai, melakukan olahraga favorit, dan masih banyak lagi.

5.   Memiliki pola hidup sehat

Kamu pasti pernah mendengar ungkapan “di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat”. Fakta ini harus kamu terima dan menyadari bahwa tubuh kamu secara fisik harus sehat agar mental juga sehat. Selain itu, menghadapi kemungkinan penyebab stres juga membutuhkan tenaga yang lebih banyak sehingga badan harus kuat. Beberapa hal yang bisa kamu terapkan untuk menjaga daya tahan tubuh adalah olahraga. Minimal kamu harus melakukan olahraga ringan agar tubuh melepaskan hormon endorfin, yaitu hormon yang mampu membantu pikiran lebih rileks dan memperbaiki suasana hati. Kamu bisa mencoba olahraga seperti yoga, meditasi, lari pagi, bersepeda, dan sebagainya untuk membantu pikiran tetap segar.

6.   Jika perlu, berbagilah dengan orang terpercaya

Terkadang, stres menjadi lebih berat ketika kamu tanggung sendiri. Jika kamu memang membutuhkan tempat untuk mencurahkan isi hati dan otak, lakukanlah dengan orang yang paling kamu percaya. Orang yang paling mengerti kamu, seperti keluarga atau sahabat, akan mendengarkan kamu dan bahkan memberi jalan keluar. Berbagi keluh kesah melalui status di media sosial mungkin membantu tapi terlalu berisiko. Terutama jika kamu tidak siap menerima komentar yang tidak sesuai. Kemudian jika gangguan stres tidak bisa diatasi dengan manajemen stres kamu seperti biasanya, kamu harus berani untuk melakukan konsultasi dengan ahli psikolog agar masalah yang ada bisa segera ditangani.

Dengan menerapkan beberapa tips manajemen stres di atas, kami berharap Sahabat Qelola mampu mengelola stres yang sedang dihadapi. Jangan sampai stres ini dibiarkan berlarut agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain itu juga agar kamu tidak mengalami penyakit fisik lain yang disebabkan oleh terlalu beratnya beban pikiran. Bicara soal beban pikiran dan stres, kamu bisa mengurangi risiko tersebut dengan bantuan Qelola, terutama dalam hal manajemen keuangan. Dengan aplikasi Qelola, kamu bisa melakukan transaksi ke Indonesia dengan cepat dan mudah. Unduh dan install aplikasi Qelola sekarang juga.

Tags: gaya hidup sehat, manajemen stres, mengelola stres, penyebab stres, tips mengelola stres