Pentingnya Work Life Balance bagi Kesehatan Fisik dan Mental Pekerja

Work life balance sangat penting, bukan hanya untuk sisi psikologis tetapi juga untuk sisi kesehatan. Secara sederhana, work life balance adalah suatu kondisi di mana seorang pekerja bisa mengatur waktu yang baik atau seimbang antara pekerjaan di tempat kerja dengan kebutuhan pribadi, rekreasi, dan juga kehidupan berkeluarga. Jika seorang pekerja tidak memiliki keseimbangan kehidupan kerja yang baik, maka kinerjanya akan cenderung merosot dan bisa merusak bidang kehidupan lainnya. Akan tetapi, jika seorang pekerja memiliki keseimbangan kehidupan kerja yang baik, maka produktivitas dan kinerja pekerja tersebut akan meningkat.

Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasan menarik seputar pentingnya work life balance berikut ini! 

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Work Life Balance

Melansir buku The Handbook of Work and Health Psychology karya Marc J. Schabracq, Jacques A.M. Winnubst, dan Cary L. Cooper, faktor yang mempengaruhi work life balance seseorang adalah sebagai berikut ini:

1. Karakteristik kepribadian. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan kerja dan di luar kerja. Seseorang yang sedari kecil sudah memiliki kehidupan yang baik, maka akan cenderung mencapai keseimbangan ini dengan lebih mudah.
2. Karakteristik keluarga. Hal ini menjadi salah satu aspek penting yang dapat menentukan ada tidaknya konflik antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi. Misalnya, adanya konflik peran dan ambiguitas peran dalam keluarga akan mempengaruhi keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan.
3. Karakteristik pekerjaan. Karakteristik ini meliputi pola kerja, beban kerja, dan jumlah waktu yang digunakan untuk bekerja yang memicu terjadinya konflik. Hal ini berlaku baik untuk konflik dalam pekerjaan maupun konflik yang terjadi dalam kehidupan pribadi.
4. Sikap. Maksudnya adalah bagaimana seseorang melakukan evaluasi terhadap berbagai aspek dalam dunia sosial. Sikap dari masing-masing orang ini merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi work life balance.

Manfaat Work Life Balance

Tidak hanya meningkatkan produktivitas dan kinerja seorang pekerja saja, namun masih banyak lagi manfaat dari work life balance yang bisa didapatkan, asal tahu bagaimana cara mengaturnya.

1. Kerja menjadi lebih produktif

Pada umumnya, waktu 24 jam dalam sehari akan dibagi menjadi 8 jam kerja, 8 jam aktivitas non kerja, dan 8 jam tidur. Usahakan kamu mengikuti pola yang sudah ada. Hindari memaksakan lembur atau bekerja ekstra, karena semakin lama kamu bekerja, maka konsentrasi akan semakin menurun. Dengan pola kerja-aktivitas-tidur yang baik, kamu akan lebih produktif karena penggunaan energi sesuai dengan porsinya.

2. Performa kerja akan meningkat

Dengan kondisi fisik dan mental yang baik, maka seseorang akan lebih mampu mengerjakan pekerjaannya dengan baik. Bahkan, dengan hal tersebut akan muncul inovasi-inovasi baru yang bisa membantu kinerjanya dan kinerja perusahaan. Dengan memiliki energi lebih untuk bekerja, maka seseorang juga akan menjadi lebih fokus. Pasalnya, ia tidak perlu khawatir atau memikirkan berlebihan mengenai kondisi keluarganya atau urusan lain di luar pekerjaannya. 

3. Terhindar dari berbagai penyakit

Tentu saja ini berkaitan dengan meningkatnya kebahagiaan saat mencapai kondisi work life balance. Kebahagiaan akan membuat seseorang menjadi lebih berpikir positif dan optimis, sehingga meningkatkan imun tubuh yang dapat terlindung dari berbagai penyakit. Bahkan, tercapainya keseimbangan ini juga akan menghindarkan seseorang dari penyakit mental.

4. Mengurangi kejenuhan dan stres pekerjaan

Mencapai work life balance juga akan mengurangi perasaan jenuh dan stres terhadap pekerjaan. Seseorang akan lebih leluasa dalam mengerjakan pekerjaannya karena memiliki energi positif yang cukup akibat terpenuhinya kebutuhan pribadi, dan keluarga. 

Pentingnya Work Life Balance

Sebagai seorang pekerja, kamu dapat dikatakan memiliki work life balance yang baik saat kamu dapat mengatur waktu antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi. Dan keduanya tidak boleh saling terbengkalai. Itu artinya, kamu harus mampu bertanggung jawab baik untuk pekerjaan maupun keluarga dan dirimu sendiri. Hal ini dibutuhkan agar kamu memiliki hidup yang lebih berkualitas dan tidak terjadi ketimpangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan.

Dengan tercapainya work life balance, tentunya kamu akan lebih produktif dan mengeksplorasi hobi ataupun kemampuan di luar pekerjaan. Hal ini juga akan membuat kamu menjadi lebih bahagia dalam menjalani pekerjaan. Untuk mencapai keseimbangan tersebut, usahakan kamu bekerja saat jam kerja, bermain dan berkumpul dengan keluarga di rumah, dan beristirahat saat jam istirahat. Hindari membawa pekerjaan ke rumah dan sebaliknya, menggunakan jam kantor untuk mengurus hal yang tidak berhubungan dengan pekerjaan.

Baca juga: Ingin Mengisi Waktu di Sela Aktivitas Kerja? Coba Tanam 5 Tanaman Obat Ini 

Supaya kamu tidak pusing untuk urusan bayar tagihan listrik, PDAM, beli pulsa dan paket data internet, kamu perlu unduh aplikasi Qelola. Kabar baiknya, hanya dalam satu aplikasi saja kamu juga bisa kirim uang dari Malaysia ke Indonesia dengan super mudah. Tenang saja, karena setiap transaksi yang kamu lakukan melalui aplikasi ini terjamin keamanannya. Untuk mengetahui fitur-fitur selengkapnya, langsung saja unduh Qelola secara GRATIS di Google Playstore.

Tags: apa itu work life balance, manfaat work life balance, pengertian work life balance, work life balance