Jangan Sebut Pelancong Sejati, Jika Belum Tahu Syarat Melancong ke Malaysia

Negeri jiran Malaysia memang sering kali menjadi salah satu pilihan para pelancong dari Indonesia untuk berlibur. Selain karena lokasinya yang tidak terlalu jauh dari Indonesia, negeri jiran Malaysia juga menawarkan beberapa destinasi wisata yang sangat menarik. Di antaranya adalah Legoland Malaysia, Batu Caves, dan masih banyak lainnya. Namun meskipun lokasinya dekat dari Indonesia, tapi yang namanya liburan ke luar negeri tetap membutuhkan persiapan khusus. Kenapa begitu? Tujuannya adalah agar semua rencana liburan yang sudah diagendakan dapat berjalan lancar. Apalagi jika ini merupakan liburan pertama Anda ke Malaysia. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan beberapa persiapan dan mengetahui apa saja syarat melancong ke Malaysia berikut ini.

Baca Juga: Simak 6 Tips dan Trik Liburan Murah ke Malaysia

Memastikan Masa Berlaku Paspor

Syarat melancong ke Malaysia yang pertama adalah, Anda harus memastikan masa berlaku paspor sebelum terbang ke sana. Liburan ke Malaysia memang tidak membutuhkan visa. Namun Anda tetap perlu menyiapkan paspor. Bagi Anda yang belum memiliki paspor, maka sebaiknya Anda segera urus di Kantor Imigrasi. Tapi kalau Anda sudah memilikinya, Anda harus mengecek kembali paspor Anda, dan pastikan masa berlakunya masih di atas 6 bulan.

Jangan sampai Anda sudah sampai di bandara dan siap untuk terbang ke Malaysia, tapi malah tidak diizinkan berangkat oleh pihak imigrasi karena masa berlaku paspor Anda hanya tinggal 6 bulan lagi. Hal ini juga berlaku saat berhadapan dengan pihak imigrasi di Malaysia, lho. Penting untuk diketahui, bahwa begitu Anda sampai di bandara Malaysia, Anda tidak akan mendapatkan kartu imigrasi. Jadi, Anda bisa langsung berjalan ke loket imigrasi di bandara Malaysia untuk mendapatkan stempel pada paspor Anda.

Membeli Tiket Pergi dan Pulang Sekaligus

Saat Anda berangkat dari Indonesia, maka biasanya petugas check-in dan imigrasi bandara akan menanyakan tiket kepulangan Anda. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa nantinya Anda tidak akan kebingungan di negara orang. Oleh sebab itu, saat beli tiket pesawat untuk berangkat ke Malaysia, sebaiknya Anda juga membeli tiket untuk pulang ke tanah air sekaligus. Selain untuk melancarkan proses di imigrasi, membeli tiket pergi dan pulang sekaligus juga tentunya lebih praktis. Apalagi sekarang sudah ada banyak pilihan maskapai penerbangan yang menyediakan rute penerbangan langsung dari Indonesia ke Malaysia.

Anda tidak perlu khawatir soal biaya, karena Anda bisa memanfaatkan teknologi yang ada untuk mendapatkan tiket pesawat dengan harga yang murah. Sebagai contohnya, Anda bisa mengaktifkan fitur Price Alert pada aplikasi Traveloka atau aplikasi sejenis lainnya. Caranya, Anda cukup memasukkan “Malaysia” pada kolom destinasi. Lalu tentukan batasan harga yang Anda inginkan. Nah, nanti aplikasi akan memberikan pemberitahuan saat ada tiket pesawat dengan harga yang sesuai budget Anda.

Mempelajari Aturan Umum di Malaysia

Sebenarnya, liburan ke luar negeri juga akan mengajarkan Anda untuk menghargai budaya dan kebiasaan lokal yang ada. Agar liburan di Malaysia Anda berjalan lancar, maka pastikan Anda mempelajari beberapa aturan umum yang ada di sana dan Anda harus mentaatinya. Tenang saja, karena peraturan umum di Malaysia tidak terlalu ketat. Saat berjalan di eskalator, kalau Anda sedang tidak terburu-buru, maka Anda harus berdiri di sisi kiri. Karena sisi kanan ditujukan untuk orang-orang yang berjalan cepat atau bahkan berlari. Selain itu, saat Anda naik MRT untuk keliling Malaysia, Anda wajib mendahulukan orang yang keluar dari MRT, baru setelah itu Anda bisa gantian untuk masuk. Aturan ini juga berlaku saat Anda naik bus atau berada di dalam lift.

Menukarkan Mata Uang Ringgit di Indonesia

Syarat melancong ke Malaysia selanjutnya adalah, menukarkan mata uang rupiah ke mata uang ringgit. Sebelum Anda berangkat ke Malaysia, Anda bisa menukar uang rupiah dengan uang ringgit dalam jumlah secukupnya saja. Anda bisa menyesuaikan dengan rencana belanja atau pengeluaran Anda selama di Malaysia nanti. Meskipun Anda bisa menukar uang di Malaysia, tapi biasanya rate kurs di Indonesia relatif lebih tinggi daripada di Malaysia.

Namun yang namanya liburan, biasanya akan ada hal-hal yang berjalan di luar rencana. Bukan tidak mungkin jika uang ringgit yang Anda bahwa masih kurang untuk belanja di Malaysia. Oleh karena itu, jangan lupa membawa ATM berlogo Cirrus, Visa, atau Mastercard agar Anda bisa melakukan tarik tunai kalau butuh dana tambahan. Tapi biasanya Anda akan dikenakan biaya sekitar Rp25.000 untuk setiap melakukan tarik tunai, tergantung dari pihak bank masing-masing. Selain itu, Anda juga bisa unduh aplikasi Qelola untuk digunakan selama berada di Malaysia. Dengan aplikasi Qelola, Anda seperti memiliki rekening yang terus aktif. Jadi, Anda tidak perlu khawatir akan kehabisan uang. Karena dengan memiliki akun Qelola, Anda bisa mengirim dan menerima kiriman uang sewaktu-waktu. Qelola juga memiliki fitur yang lengkap, yang tentunya akan memudahkan setiap keperluan Anda dalam bertransaksi.

Tags: liburan ke malaysia, melancong ke malaysia, syarat melancong ke malaysia, tips liburan ke luar negeri, tips liburan ke malaysia, travelling ke malaysia, wisata malaysia