Anda Harus Tahu! Inilah Sederet Persyaratan Kuliah di Malaysia
Anda tertarik untuk kuliah di Malaysia? Malaysia merupakan salah satu negara tetangga dari Indonesia yang menjadi tempat yang tepat untuk melanjutkan pendidikan. Selain kualitas pendidikannya yang baik, kuliah di Malaysia biayanya lebih terjangkau jika dibandingkan dengan kuliah di luar negeri lainnya. Itulah mengapa ada banyak mahasiswa dari Indonesia yang bertolak ke Malaysia untuk menjalani kuliah. Jika Anda juga sedang berencana untuk kuliah di Malaysia, apakah Anda sudah mengetahui hal penting apa saja yang perlu Anda persiapan? Pastikan Anda memahami persyaratan kuliah di Malaysia, ya. Sebagai calon mahasiswa baru, Anda memang wajib untuk memenuhi semua persyaratan sebelum bisa melanjutkan studi ke Malaysia. Agar Anda tidak kebingungan, langsung saja simak panduan lengkapnya di bawah ini. Jangan lupa dicatat, ya!
Baca Juga: Persiapan Tes IELTS: 5 Hal yang Wajib Diketahui Sebelum Tes
Pendaftaran Kuliah di Malaysia
Jika Anda tertarik untuk melanjutkan studi ke Malaysia ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yang pertama adalah tentukan universitas mana yang ingin Anda pilih sebagai tempat Anda belajar. Anda bisa melihat referensi kampus terbaik di Malaysia. Pendaftaran kuliah di Malaysia tidak terlalu sulit, dokumen yang harus Anda persiapkan antara lain adalah sebagai berikut:
- Fotokopi atau scan passport semua halaman, termasuk halaman kosong.
- Fotokopi raport SMA secara lengkap.
- Fotokopi Ijazah, SKHUN, dan nilai UN.
- IELTS/TOEFL dengan minimal skor TOEFL 450. Jika Anda belum mencapai skor 450, nanti di semester pertama Anda akan diwajibkan untuk mengikuti kelas TOEFL di kampus.
- Foto dengan ukuran 4×6 background putih, sebanyak 6 lembar.
- Fotokopi KTP yang masih berlaku.
Semua dokumen tersebut harus Anda scan dan dikirimkan melalui e-mail, karena pendaftarannya hanya akan melalui softcopy. Sementara dokumen asli nanti akan Anda bawa ketika Anda berangkat ke Malaysia. Semua dokumen yang Anda miliki harus diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris dan harus ditandatangani oleh notaris. Kemudian setelah Anda dipastikan diterima di universitas yang Anda inginkan, Anda akan mendapatkan letter of acceptance yang nantinya akan digunakan untuk pengurusan VDR (visa dengan rujukan) yang harus diurus sebelum Anda berangkat ke Malaysia.
Menyiapkan Visa dan Student Pass
Bagi Anda yang belum tahu apa itu VDR, VDR merupakan singkatan dari Visa Dengan Rujukan. Pastikan kampus pilihan Anda adalah kampus yang telah mendapatkan ijin dari Ministry of Home Affairs untuk menerima pelajar asing. Sebelum berangkat ke Malaysia, Anda harus mengurus VDR (single entry visa) yang hanya berlaku selama 3 bulan. Dengan diperolehnya VDR tersebut, maka Anda dapat melakukan perjalanan ke Malaysia dan menuju universitas tujuan Anda. Biasanya, para lulusan SMA dari Indonesia yang dinyatakan diterima di sebuah universitas di Malaysia akan mengurus VDR berdasarkan offer letter dari universitas di Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta dengan membayar Rp800.000.
Setelah sampai di Malaysia, tahap selanjutnya adalah Anda harus segera ke bagian International Office untuk pengurusan student pass. Student pass inilah yang nantinya berguna bagi Anda untuk masuk sebagai pelajar di Malaysia. Pengurusan student pass ini bisa memakan waktu 30 sampai 90 hari. Dalam masa itu, Anda tidak bisa pergi kemana-mana karna paspor Anda akan ditempelkan stiker Multiple Entry Visa.
Berapa Biaya untuk Mengurus Student Pass?
Dikutip dari warta ekonomi, tarif pengurusan visa pelajar atau student pass selama dua tahun untuk mahasiswa Indonesia yang ditetapkan oleh EMGS adalah sebesar 1000 ringgit ditambah 400 ringgit. Sehingga jumlahnya adalah 1.400 ringgit Malaysia. Selain itu, International Office di setiap universitas biasanya juga memungut biaya pelayanan atau service fee yang bervariasi. Untuk universitas negeri, biasanya akan relatif lebih murah yaitu 200-500 ringgit. Tetapi untuk universitas swasta biasanya lebih mahal, yaitu berkisar antara 500-1000 ringgit.
Nah, itulah ulasan penting tentang persyaratan kulian di Malaysia dan panduannya yang perlu Anda pahami. Pastikan Anda memiliki pengelolaan keuangan yang baik selama kuliah di Malaysia. Jika tidak, maka keuangan Anda akan berantakan sehingga menyebabkan Anda mungkin kekurangan biaya hidup. Anda tentu tidak mau, bukan? Nah, agar memudahkan Anda dalam mengelola keuangan selama di Malaysia, Anda bisa lho menggunakan aplikasi Qelola. Aplikasi ini berbasis e-wallet yang memungkinkan Anda memiliki rekening yang aktif setiap saat. Dengan menyimpan sebagian uang ke dalam e-wallet, maka Anda tidak akan mudah membelanjakan uang untuk keperluan yang tidak terlalu penting. Ada banyak fitur Qelola yang bisa Anda manfaatkan. Mulai dari kirim uang antar negara, bayar tagihan, beli pulsa dan paket data internet, voucher game, dan lain sebagainya. Biaya yang dibebankan untuk setiap kali melakukan transaksi menggunakan Qelola sangat murah. Prosesnya juga sangat cepat, dan yang pasti aman. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa langsung download aplikasi Qelola di sini.
Tags: Belajar di Malaysia, kuliah di malaysia, Pendidikan di Malaysia, persyaratan kuliah di malaysia, syarat menjadi mahasiswa di malaysia, syarat menjadi pelajar di malaysia, tips kuliah di malaysia
