Tempat Wisata Pahang Terfavorit yang Harus Anda Tahu

Pahang Darul Makmur merupakan salah satu negara bagian di Malaysia. Sebagian besar wilayah negeri Pahang adalah hutan yang juga merupakan bagian dari wilayah Taman Nasional Pahang (bahasa Melayu: Taman Negara Pahang). Kerajaan negeri Pahang telah ada sebelum berdirinya Kerajaan Melayu Melaka. Pahang mempunyai sejarah peradaban yang panjang sejak dari zaman pra-sejarah. Dahulu Kerajaan Pahang juga disebut sebagai Inderapura. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Melayu Pahang.

Pahang merupakan salah satu kota di Malaysia yang memiliki pesona dan keindahan yang siap memanjakan para wisatawan. Ada beberapa kawasan wisata yang cukup terkenal dan juga mempunyai keindahan yang mengagumkan. Berikut beberapa obyek wisata di Pahang yang cukup terkenal dan bisa Anda kunjungi!

Charas Caves

Kawasan wisata Charas Caves ini menjadi salah satu obyek wisata alam yang sangat mengagumkan. Di Charas Caves terdapat patung Buddha yang cukup besar. Patung Buddha tersebut berada di dalam gua yang dipenuhi dengan batu-batu yang menyajikan tampilan sangat indah dan menakjubkan. Beralamat di daerah Sungai Lembing. Anda bisa menggunakan bus jalur 231 ke arah Bukit Charas yang dilanjutkan berjalan kaki menuju ke Charas Caves jika ingin berwisata ke sana.

Jubli Perak Sultan Ahmad Shah’s Agricultural Park

Sementara di Jubil Perak Sultan Ahmad Shah’s Agricultural Park ini menyajikan keindahan alam dan juga pemandangan yang cukup indah. Di kawasan wisata alam ini, Anda bisa mengunjungi area perkebunan yang memiliki aneka buah tropis yang lezat. Mulai dari durian, rambutan hingga pepaya. Selain itu Anda bisa mengunjungi kolam ikan untuk memancing. Lalu ada danau yang menyajikan suasana yang menawan. Tempat wisata ini beralamat di jalan 25300 daerah Kuantan. Anda bisa menggunakan bus jalur AH 18 ke arah Jubil Perak.

Kuala Lipis

Kuala Lipis merupakan pusat tambang emas sebelum Inggris datang pada 1887. Pada 1898 menjadi Ibukota Pahang. Selama masa itu, bangunan kolonial yang megah, seperti Kantor Distrik yang mengesankan, Clifford School (di mana sultan belajar), dan Pahang Club dibangun. Rumah Residen Inggris yang ada di atas bukit kini merupakan hotel dan museum. Kota ini berkembang dengan datangnya jalur KA pada 1924. Namun, pada tahun 1957, ibu kota negeri dipindah ke Kuantan. Bagi yang ingin melihat suasana kota tua, kawasan wisata Kuala Lipis bisa Anda tuju. Di sini Anda bisa melihat bangunan-bangunan tua sebagai heritage yang masih terawat rapi dan indah.

Pulau Keladi Cultural Village

Terletak di sebuah desa budaya bernama Pekan, Pulau Keladi ini terdiri dari rumah ‘kampung’ di mana Tun Abdul Razak lahir. Adapun fasilitas yang tersedia dalam desa budaya atau cultural village ini meliputi area rekreasi di tepi sungai, konter layanan, pusat pameran dan pameran, kios kerajinan tangan dan cinderamata, makanan dan minuman gaya Malaysia, toilet umum dan tempat parkir mobil. Kawasan wisata Pulau Keladi Cultural Village akan memperkenalkan kebudayaan dan juga perkampungan khas Malaysia yang cukup kental. Anda bisa menggunakan bus jalur 82 ke arah jalan Batu Balik dan dilanjutkan berjalan kaki selama 15 menit jika ingin menuju ke sana.

Sungai Lembing Museum

Sungai Lembing Museum menyajikan aneka informasi mengenai daerah Sungai Lembing yang cukup terkenal dengan area pertambangan. Anda bisa melihat bekas jalur kereta api yang dahulu digunakan untuk mendistribusikan hasil tambang yang dipamerkan di museum tersebut.

Dalam museum Sungai Lembing Anda akan mendapatkan informasi bahwa tempat tersebut pernah menjadi  tempat penambangan timah terbesar di dunia. Daerah sungai Lembing merupakan kota terkaya dan produsen utama bijih timah di negara bagian Pahang, Malaysia. Museum ini secara resmi dibuka pada 23 April 2005. Bangunan museum, yang tingginya dua lantai, terletak di atas bukit. Tempat ini dulunya adalah kediaman para manajer perusahaan penambangan timah di Sungai Lembing, dari Pahang Corporation Limited (1887-1906) hingga masa kejayaan Pahang Consolidated Company Limited (PCCL), dari tahun 1906-1986.

Bangunan, dirancang dalam gaya kolonial-vernakular, dikenal sebagai European Bungalow 1 (atau EB1 singkatnya) untuk membedakannya dari kediaman perwira senior Inggris lainnya. Koleksi permanen: Museum Sungai Lembing memamerkan koleksi peralatan penambangan asli yang digunakan untuk penambangan timah bawah tanah di Sungai Lembing. Anda bisa mengunjungi Museum Sungai Lembing dari pukul 09.00 sampai pukul 17.30 dengan membayar tiket sebesar RM12 atau setara dengan 40 ribu rupiah saja.

Baca Juga: 8 Wisata Malaysia Paling Direkomendasikan untuk Pelancong

Itulah beberapa destinasi wisata di Pahang Malaysia yang wajib Anda kunjungi. Sebelum pergi ke Malaysia, kami sarankan Anda untuk menginstal aplikasi keuangan seperti Qelola pada ponsel Anda jika sewaktu-waktu Anda ingin melakukan transaksi atau melakukan transfer ke Indonesia. Dengan aplikasi Qelola Anda dapat dengan mudah mengirim transfer uang ke Indonesia dengan biaya yang sangat terjangkau. Membayar tagihan listrik yang terlupa maupun mengisi pulsa juga dapat dilakukan dengan mudah melalui Qelola. Qelola adalah solusi cerdas keuangan Anda selama di Malaysia.

 

Tags: aplikasi keuangan, aplikasi keuangan di malaysia, aplikasi qelola, destinasi wisata, keuangan, pahang, tempat wisata, tempat wista favorit di Pahang, transfer