MCU untuk Karyawan, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Ingin melamar kerja atau sudah bekerja di sebuah perusahaan, pasti akrab dengan istilah MCU atau Medical Check Up. Ini merupakan prosedur yang wajib dilakukan perusahaan untuk mengetahui kondisi kesehatan karyawan maupun calon karyawannya. MCU merupakan proses yang sangat penting dan tidak boleh ditinggalkan oleh sebuah perusahaan. Oleh karena itu proses pemeriksaan ini tidak dilakukan sembarangan. Ada beberapa jenis MCU yang harus disesuaikan dengan kondisi karyawan dan ada persiapan yang harus terlebih dahulu dilakukan untuk hasil yang maksimal. Bagi Anda yang akan melakukan MCU atau Medical Check Up untuk karyawan, berikut beberapa penjelasan yang harus diperhatikan.

Baca Juga: Tips Kesehatan Efektif Menjaga Tubuh Saat Corona Merebak

Manfaat MCU Karyawan

Ada beberapa manfaat yang diperoleh dari MCU karyawan selain untuk mengetahui kondisi kesehatan. Pemeriksaan ini bisa menjadi gambaran bagi perusahaan bagaimana kesehatan Anda sebelumnya dan prediksi masa mendatang yang berkaitan dengan pekerjaan. Dan beberapa manfaat lainnya dari MCU karyawan antara lain sebagai berikut:

• Melihat bagaimana kemampuan karyawan melakukan dan bertahan dalam pekerjaan. Pada beberapa perusahaan, kondisi kesehatan karyawan akan sangat berpengaruh terhadap kerentanan terjadinya kecelakaan maupun penyakit akibat kerja.
• Memeriksa kemungkinan adanya penyakit tertentu sehingga dapat ditentukan langkah penanganan selanjutnya.
• Meningkatkan kesadaran untuk menerapkan gaya hidup sehat dan selalu mematuhi peraturan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di suatu perusahaan.

Jenis MCU Karyawan

Ada beberapa jenis medical check up karyawan yang antara lain:

• Medical check up sebelum kerja (pre-employment medical check up)

Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan sebelum karyawan diterima bekerja di suatu perusahaan. Ini biasanya dijadikan syarat seseorang diterima bekerja atau tidak di perusahaan tersebut. Pemeriksaan ini dilakukan tergantung di divisi mana calon karyawan tersebut ditempatkan. Karena berbeda lingkungan kerja, berbeda pula risiko yang bisa ditimbulkan.

• Medical check up berkala (regular medical check up)

Pemeriksaan kesehatan secara berkala yang dilakukan oleh perusahaan sesuai dengan potensi bahaya dan risiko di lingkungan kerja. Setidaknya perusahaan harus melakukan pemeriksaan ini setahun sekali.

• Medical check up khusus

Selain pemeriksaan berkala, perusahaan juga harus melakukan pemeriksaan khusus untuk mendeteksi pengaruh pekerjaan terhadap golongan karyawan tertentu seperti:

1. Yang mengalami kecelakaan atau penyakit yang membutuhkan perawatan lebih dari 2 minggu.
2. Karyawan pria dan wanita berusia 40 tahun atau lebih, serta pekerja yang memiliki disabilitas.
3. Yang diduga memiliki gangguan kesehatan tertentu dan perlu dilakukan pemeriksaan khusus sesuai kebutuhan.
4. Golongan karyawan tertentu, seperti OGUK untuk pekerja offshore, MedEx untuk pilot, atau untuk commercial driver.

Persiapan Sebelum Melakukan MCU Karyawan

Agar pemeriksaan menunjukkan hasil yang jelas dan benar ada beberapa hal yang perlu dilakukan karyawan atau calon karyawan sebelum medical check up. Hal-hal tersebut antara lain:

• Puasa selama 8-12 jam sebelum medical check up, tergantung jenis pemeriksaan yang akan dilakukan.
• Disarankan menggunakan baju lengan pendek saat melakukan medical check up untuk memudahkan dokter mengakses lengan bagian atas guna mengambil sampel darah.
• Tidur yang cukup, setidaknya 6 jam sebelum melakukan medical check up. Kurang tidur dapat menyebabkan hasil yang kurang baik pada tekanan darah, denyut jantung, dan suhu tubuh.
• Jika memiliki riwayat atau sedang menderita gangguan kesehatan, disarankan untuk membawa hasil pemeriksaan sebelumnya.

Penyebab Gagal di Tahap Medical Check Up

Bagi yang sedang melamar pekerjaan di sebuah perusahaan, tidak jarang yang gagal di tahap pemeriksaan kesehatan. Mungkin Anda bertaya-tanya mengenai hal ini karena merasa mempunyai badan yang cukup sehat. Akan tetapi tidak ada yang dapat memastikan mengapa Anda gagal di tes kesehatan kecuali perusahaan itu sendiri. Karena setiap perusahaan memiliki standarnya masing-masing. Gagal di tahap medical check up di suatu perusahaan untuk bidang tertentu, belum tentu sama di perusahaan dan bidang lainnya. Namun ada juga penyakit tertentu yang mungkin cukup parah dan membuat risiko diterima kerja lebih sedikit. Penyakit tersebut di antaranya adalah:

• Hepatitis B
• Hepatitis C
• HIV/AIDS
• TBC
• Efusi Pleura
• Malaria
• Kusta
• Penyakit kulit
• Gagal ginjal
• Gagal jantung kronis
• Penyakit jantung kronis
• Radang sendi
• Diabetes
• Hipertensi
• Kolesterol tinggi
• Buta warna
• Kanker
• Epilepsi atau riwayat kejang
• Kondisi kejiwaan atau neurologis
• Obesitas
• Cacat fisik, seperti kebutaan atau tuli

Jadi jauh sebelum melamar pekerjaan tertentu, pastikan untuk memeriksa kesehatan Anda terlebih dahulu. Dengan mendeteksi penyakit sejak dini, Anda bisa melakukan beberapa upaya untuk mengurangi gejala atau bahkan menyembuhkannya. Karena tentunya Anda ingin diberikan kesehatan dan tidak ingin penyakit tersebut menghancurkan masa depan. Lalu, bagaimana dengan kesehatan keuangan Anda? apakah sudah mempunyai pilihan? Jika belum, maka inilah saatnya untuk beralih ke Qelola. Aplikasi pengiriman uang luar negeri ini bukan hanya memberi kemudahan transfer uang, tetapi juga bagaimana mengaturnya dan menggunakannya untuk membayar berbagai tagihan. Download aplikasinya segera dan rasakan berbagai manfaatnya.

Tags: gagal mcu, jenis mcu, jenis medical check up, manfaat mcu, manfaat medical check up, mcu, mcu karyawan, medical check up, persiapan mcu, qelola