Intip 5 Keunikan Chow Kit, Pasar Indonesia di Kuala Lumpur

Chow Kit merupakan area sekaligus nama salah satu pasar tradisional yang ada di Kuala Lumpur, Malaysia. Sedikit berbeda dari pasar tradisional lainnya, Chow Kit menjadi pasar yang menjual produk-produk Indonesia. Tak hanya itu, penjual barang-barang tersebut sebagian besar adalah masyarakat Indonesia yang tinggal di Malaysia. Dialek-dialek orang Aceh, Madura, Minang, dan lainnya dapat Anda jumpai di pasar tradisional ini. Pasar ini menjadi andalan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk mengobati rindu dengan suasana Indonesia. Agar mengetahui lebih lanjut tentang pasar Chow Kit, berikut adalah 5 keunikannya yang bisa Anda ketahui.

1. Chow Kit sebagai Miniatur Indonesia di Malaysia

Chow Kit dikenal sebagai miniatur Indonesia dengan berbagai pernak-perniknya yang khas dengan Indonesia. Mulai dari kuliner hingga gaya hidup yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia ada di tempat ini. Jadi, jangan takut untuk tidak bisa menemukan makanan yang sesuai untuk lidah Anda di pasar ini. Sebab, sejauh mata memandang, Anda akan menemukan makanan-makanan Jawa, Minang, atau makanan khas Indonesia lainnya. Penampilan pasar Chow Kit pun tidak jauh berbeda dengan pasar tradisional yang ada di Indonesia.

Di pasar ini, Anda bisa menemukan produk-produk asli Indonesia seperti Indomie, santan Kara, Sariwangi, kecap ABC, dan masih banyak lagi. Kedai-kedai makanan di tempat ini banyak menyajikan makanan Indonesia. Banyak bahan pokok khas Indonesia seperti sayuran, daging, dan seafood yang dijual di sini. Tempe dan kerupuk menjadi produk favorit yang sering dibeli masyarakat Indonesia saat berkunjung ke Chow Kit.

Pasar tradisional satu ini terkenal sebagai pasarnya orang Indonesia di Kuala Lumpur. Tak hanya menjual bahan pokok dan makanan khas Indonesia, pedagang di pasar ini juga menjual pakaian seperti daster batik, sepatu, tas, dan berbagai perlengkapan lainnya. Harganya pun jauh lebih murah daripada harga toko pada umumnya.

2. Tempat Favorit bagi TKI

Daya tarik lainnya yang menjadikan Chow Kit unik adalah kuliner-kuliner yang bisa Anda nikmati di sana. Hal ini yang menjadikan pasar tradisional ini sebagai tempat favorit bagi TKI untuk berkumpul dan menghabiskan waktu luang. Salah satu tempat kuliner favorit bagi TKI adalah Restoran Sido Mampir yang berada sangat dekat dengan stasiun Monorail Chow Kit di Jalan Tuanku Abdul Rahman. Restoran ini adalah sebuah tempat makan ala warteg yang menyediakan masakan-masakan khas Jawa. Restoran Sido Mampir menjadi tempat berkumpulnya para pekerja Indonesia di waktu luang mereka. Tak hanya orang Indonesia, restoran yang masih berada di area Chow Kit ini juga sering dikunjungi orang-orang Malaysia dan Bangladesh.

3. Berdekatan dengan Markas UMNO

Chow Kit terletak di daerah sudut kota yang jaraknya sangat dekat dengan salah satu gedung terpenting di Kuala Lumpur, yaitu PWTC (Putra World Trade Centre). Gedung yang menjadi pusat perdagangan sekaligus markas UMNO (United Malays National Organisation). Chow Kit juga berdekatan dengan Sunway Putra Mall, sebuah pusat perbelanjaan besar yang dimiliki oleh Sunway Group. Di Indonesia, perusahaan ini bisa diibaratkan sebagai Ciputra atau Serpong. Cara untuk sampai di tempat ini cukup mudah. Anda hanya perlu menaiki kereta listrik di Kuala Lumpur dengan tujuan stasiun Monorail Chow Kit yang terletak di tengah-tengah daerah sudut kota tersebut.

4. Tempat Bermukim TKI

Selain pasar tradisional Indonesia di Malaysia, Chow Kit juga dikenal menjadi tempat bermukim banyak pekerja dan pendatang luar negeri. Tempat ini menyediakan permukiman murah, lapangan kerja yang mudah, dan harga kebutuhan hidup yang relatif murah daripada daerah lain. Para pekerja dan pendatang tersebut umumnya berasal dari Bangladesh, Myanmar, dan Indonesia. Uniknya, para TKI tercatat sebagai tenaga kerja asing terbanyak di Malaysia yang memilih bermukim atau bekerja di daerah pasar tradisional ini.

5. Dapat Ditemui Gerai Bank Nasional

Tak hanya menyediakan perlengkapan dan kebutuhan sehari-hari, tempat ini juga menyediakan gerai-gerai bank-bank asli Indonesia. Misalnya, Bank Mandiri dan BNI yang dapat melayani pengiriman uang dari Malaysia ke Indonesia. Terdapat pula penjual kartu SIM handphone Indonesia seperti Telkomsel, XL, Indosat lengkap beserta pulsanya. Hal tersebut menjadi nilai tambah adanya suasana khas Indonesia di tempat ini. 

Itulah 4 keunikan Chow Kit yang ada di Kuala Lumpur, Malaysia. Menarik bukan? Dengan adanya pasar tradisional ini, Anda bisa mendapatkan produk-produk asli Indonesia dengan mudah di Kuala Lumpur. Untuk memastikan belanja dan transaksi keuangan berjalan lancar selama berada di Malaysia, Anda bisa menggunakan aplikasi Qelola. Qelola merupakan layanan keuangan yang menyediakan fitur e-wallet, transfer uang domestik dan internasional, serta multi-billing untuk memudahkan transaksi keuangan Anda. Melalui Qelola, Anda bisa melakukan transaksi dan pengiriman uang dari Indonesia ke Malaysia, dan sebaliknya. Prosesnya pun cukup cepat dengan biaya terjangkau. Yuk, segera unduh aplikasi Qelola dan nikmati kemudahan bayar ini-itu hanya dengan satu aplikasi di smartphone Anda sekarang juga.

 

Tags: chow kit, chow kit kuala lumpur, pasar tradisional, pasar tradisional di Kuala Lumpur, pasar tradisional Indonesia di Malaysia, tempat belanja di malaysia