5 Ciri-ciri Anak Hiperaktif dan Cara Mudah Menghadapinya

anak hiperaktif

Kamu harus bersyukur jika memiliki anak yang aktif bergerak, karena hal tersebut bisa jadi pertanda bahwa anak tumbuh dengan sehat. Namun, beberapa punya keaktifan berlebih yang sering membuat para orang tua merasa kewalahan. Jika hal tersebut menimpa putra putri tercinta, bisa jadi si kecil sedang menunjukan perilaku sebagai anak hiperaktif.

Anak dengan riwayat hiperaktif umumnya akan menunjukkan berbagai tanda yang cukup berbeda dari anak yang hanya sekedar aktif saja. Selain itu, anak hiperaktif juga bisa jadi indikasi adanya gangguan tumbuh kembang anak seperti ADHD. Agar tidak salah mengenalnya, ketahui beberapa ciri-cirinya berikut beserta tips merawat anak hiperaktif yang bisa kamu terapkan.

Kenali Ciri-Ciri Anak Hiperaktif

scott webb obKbq4Z3cuA unsplash - 5 Ciri-ciri Anak Hiperaktif dan Cara Mudah Menghadapinya

Sumber: unsplash

Anak yang aktif berlebih biasanya akan menunjukkan tanda-tanda yang cukup mencolok yang tidak dilakukan oleh anak-anak pada umumnya. Beberapa ciri-ciri anak dengan keaktifan yang berlebih adalah sebagai berikut.

1. Tidak Bisa Diam

Ciri-ciri anak hiperaktif yang pertama adalah perilaku yang tidak bisa diam walau hanya beberapa menit saja. Anak yang punya gejala hiperaktif umumnya akan selalu bergerak dalam segala kondisi. Tak hanya sibuk berlari kesana kemari, dalam keadaan duduk pun, si kecil akan selalu mencari alasan agar terus bisa bergerak.

Kebiasaan tersebut kadang membuatnya kurang bisa kontrol diri dan sering menabrak benda atau orang-orang yang berada disekitarnya. Bahkan, perilaku ini bisa mengganggu aktivitas anak di sekolah karena si kecil akan selalu bergerak saat jam pelajaran sedang berlangsung.

2. Berlari Sambil Berteriak

Tak hanya aktif bergerak saja, anak  yang kelebihan tenaga juga sering menunjukkan tanda-tanda khas lainnya seperti berlari sambil berteriak. Pemandangan tersebut mungkin terlihat wajar dan jadi kebiasaan yang umum dilakukan oleh-anak-anak seusianya. Namun, anak hiperaktif akan melakukan hal tersebut lebih intens saat bermain bersama teman-temannya baik di dalam maupun di luar ruangan.

3. Melakukan Gerakan Impulsif

Kelebihan tenaga yang ada pada diri anak-anak super aktif membuatnya melakukan segala hal dengan semangat yang tinggi. Bahkan tanpa disadari, anak-anak tersebut sering membuat gerakan impulsif yang secara tidak sengaja membahayakan diri sendiri atau teman sepermainan.

Oleh karena itu, anak hiperaktif juga kerap dilabeli sebagai anak nakal karena sering bermain kasar. Padahal hal tersebut terjadi secara naluriah karena tenaga ekstra yang ada di dalam diri anak tersalurkan melalui gerakan-gerakan impulsif.

4. Kesulitan untuk Fokus dan Berkonsentrasi

Anak dengan riwayat hiperaktif biasanya bermasalah dengan fokus dan konsentrasi. Keinginan anak untuk terus bergerak, membuat mereka tidak bisa fokus dan berkonsentrasi saat belajar. Perhatian anak akan terus teralihkan oleh hal-hal yang ada di sekitarnya yang selalu membuat si kecil tidak bisa diam. Hal inilah yang membuat sebagian besar anak hiperaktif memiliki prestasi sekolah yang kurang baik.

5. Sering Terlihat Gelisah

Tenaga ekstra pada anak yang terlalu aktif membuatnya selalu bergerak tak tentu arah. Bahkan, perilaku tersebut membuatnya selalu terlihat gelisah sekalipun dalam keadaan tenang. Anak hiperaktif selalu menunjukkan perilaku tergesa-gesa atau terburu-buru saat sedang bermain. Jadi, kamu harus waspada jika anak sudah menampakkan gejala tersebut.

Beda Hiperaktif dengan ADHD

allen taylor Im94u5EJsVo unsplash - 5 Ciri-ciri Anak Hiperaktif dan Cara Mudah Menghadapinya

Sumber: unsplash

Anak yang terlalu aktif  juga bisa jadi pertanda adanya gangguan tumbuh kembang pada diri si anak. Umumnya perilaku hiperaktif sering dikaitkan dengan ADHD atau Attention Deficit and Hyperactivity Disorder. Namun ada beberapa hal tertentu yang membuat anak tak hanya sekedar hiperaktif tapi justru mengalami ADHD. Gangguan hiperaktif dan konsentrasi pada anak dibedakan menjadi dua yaitu hiperaktif inatensi dan hiperaktif impulsif.

Anak dengan hiperaktif inatensi cenderung punya masalah dalam hal fokus dan konsentrasi. Keinginannya untuk selalu bergerak membuatnya mudah teralihkan dan sulit untuk menjalankan sebuah perintah. Anak juga terlihat ceroboh, punya perhatian pendek, tidak sabaran, dan tidak bisa melakukan kegiatan tertentu dalam waktu lama. Sedangkan anak dengan hiperaktif impulsif selalu menggerakan bagian tubuh secara berlebihan, susah diatur, sering bertindak secara spontan, dan tidak memiliki rasa takut.

Namun, beberapa gejala tadi belum tentu menjadi pertanda bahwa anak mengalami ADHD. Untuk memastikannya kamu harus membawa anak ke klinik atau ahli tumbuh kembang anak. Disana, anak akan menjalani serangkaian tahapan tes yang dilakukan oleh ahli kesehatan anak dan psikolog untuk menentukan apakah anak hanya aktif saja atau mengalami ADHD.

Cara Cerdas Mendampingi Anak dengan Perilaku Hiperaktif

gabe pierce mLqWFEtlIEs unsplash - 5 Ciri-ciri Anak Hiperaktif dan Cara Mudah Menghadapinya

Sumber: unsplash

Memiliki anak yang terlalu aktif pastinya tidak mudah. Sebagai orang tua, kamu harus lebih bersabar dalam mendampingi kegiatannya sehari-hari. Beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi anak super aktif adalah sebagai berikut.

  • Ajak anak rutin berolahraga untuk membuang kelebihan tenaga yang dimiliki.
  • Menerapkan kebiasaan tidur yang teratur karena anak hiperaktif biasanya kekurangan waktu tidur.
  • Membuat jadwal yang terstruktur untuk si kecil agar bisa menjadi disiplin.
  • Bersedia meluangkan waktu lebih banyak untuk anak.
  • Lakukan beberapa aktivitas fisik sebelum meminta anak mengerjakan tugas sekolah.
  • Menjalin komunikasi yang baik dengan anak.
  • Selalu sabar dalam merawat anak.

Baca juga: Ketahui 7 Macam Hak Anak yang Wajib Dipenuhi Orang Tua

Demikian informasi mengenai anak  super aktif, perbedaannya dengan ADHD, serta cara mudah mendampinginya. Semoga informasi tersebut bisa bermanfaat dan memberikan panduan tepat bagi orang tua yang punya anak dengan perilaku yang sangat aktif. Selain mencari cara yang tepat dalam menghadapi perilaku anak, kamu juga harus memperhatikan masalah finansial rumah tangga.

Manfaatkan aplikasi Qelola untuk mengatur urusan finansial secara online. Melalui Qelola, kamu bisa bayar tagihan listrik, air, dan BPJS dalam satu aplikasi. Selain itu kamu juga bisa beli pulsa, kuota internet, bahkan transfer uang dari Malaysia ke Indonesia lho! Segera unduh aplikasi Qelola disini, dan nikmati kemudahan dalam melakukan berbagai transaksi keuangan langsung dari smartphonemu.

Tags: , , ,