Pekerja Migran di Malaysia Harus Paham Hal-hal Berikut Ini

Setiap orang pastinya ingin hidupnya sejahtera dan berkecukupan. Untuk bisa mewujudkannya, banyak orang yang berinisiatif untuk mencari lapangan pekerjaan di luar negeri. Tergiur dengan upah besar yang diberikan jadi alasan bagi para WNI untuk mengadu nasib di negeri orang. Malaysia menjadi salah satu negara pilihan para calon pekerja migran untuk berlabuh. Selain lokasinya yang dekat, negara Malaysia punya budaya dan bahasa yang hampir mirip dengan Indonesia.

Hal tersebut membuat proses adaptasi akan lebih mudah jika dibandingkan dengan negara-negara lainnya. Namun, menjadi TKI di luar negeri tak hanya seputar gaji tinggi saja. Ada banyak hal yang harus dipersiapkan demi kelancaran kerja di tanah perantauan nanti. Jika kamu adalah calon pekerja migran yang akan berangkat ke Malaysia, perhatikanlah beberapa hal berikut ini.

Persiapan Menjadi Pekerja Migran di Luar Negeri

Optimisme menjadi modal penting untuk bisa menjalani kehidupan sebagai pekerja migran di luar negeri. Namun, kamu tetap harus memikirkan hal terburuk dari setiap situasi. Beberapa kendala atau masalah mungkin saja bisa terjadi saat kamu mulai bekerja di negara lain. Oleh karena itu, pastikan untuk memiliki persiapan yang matang saat bertekad untuk mengais rezeki di negara lain. Berikut ini adalah hal-hal yang harus kamu persiapkan saat memutuskan untuk bekerja sebagai TKI.

• Mental yang Kuat

Berada di negara asing dan jauh dari keluarga pastinya bukan perkara yang mudah. Ada banyak hal yang harus kamu pelajari untuk bisa beradaptasi di tempat yang baru. Oleh sebab itu kamu harus memiliki mental yang kuat agar bisa bertahan dalam kondisi apapun. Ingat, kamu bukan sedang berlibur yang hanya butuh waktu seminggu atau dua minggu saja.

Bekerja sebagai pekerja migran di luar negeri pastinya memiliki kontrak tahunan. Kesiapan mental yang matang juga jadi modal agar kamu bisa bekerja dengan percaya diri tanpa rasa khawatir. Walaupun di negara tujuan mengalami masalah atau menghadapi kenyataan yang tidak sesuai harapan, kamu sudah siap untuk menghadapinya.

• Bekali Diri dengan Skill Mumpuni

Calon pekerja migran yang punya keterampilan handal pastinya akan lebih diminati oleh calon majikan atau perusahaan tujuan. Oleh karena itu, bekali diri dengan berbagai skill yang dibutuhkan. Keterampilan yang kamu kuasai menjadi nilai tambah yang membuatmu cepat mendapat pekerjaan.

• Kelengkapan Dokumen Resmi

Bekerja di luar negeri pastinya memiliki persyaratan yang cukup rumit. Salah satu syarat yang harus kamu penuhi adalah mengumpulkan berbagai dokumen resmi yang dibutuhkan. Paspor dan visa merupakan syarat mutlak yang harus dibuat agar bisa bekerja di luar negeri. Walaupun kamu harus menjalani proses panjang dalam memenuhi kelengkapan dokumen, hal tersebut juga demi keamanan diri selama bekerja di negara asing. Pastikan untuk mengurus berbagai syarat tersebut di lembaga resmi agar tidak terjerumus pada masalah TKI ilegal.

• Punya Modal Uang

Poin penting berikutnya yang harus kamu siapkan untuk menjadi pekerja migran di luar negeri adalah modal uang yang cukup. Kamu butuh banyak biaya untuk mempersiapkan diri menjadi seorang TKI. Mulai dari biaya mengurus berbagai dokumen, biaya transportasi seperti tiket pesawat, serta biaya hidup selama sebulan awal kamu bekerja di sana.

• Daftar Asuransi

Demi perlindungan dan keamanan diri selama bekerja di negara lain, ada baiknya jika kamu mendaftarkan diri sebagai peserta asuransi. Berbagai kemungkinan bisa terjadi di tanah perantauan. Jadi demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, setidaknya asuransi bisa membantumu jika menghadapi kendala tertentu.

Baca juga: Menarik! 5 Hal Ini Mewakili Karakteristik Negara Malaysia

Hal Menarik yang Perlu Diketahui Calon TKI di Malaysia

Selain hal-hal mendasar di atas, ada pengetahuan lain yang juga harus kamu pahami saat bekerja di negara lain. Seperti misalnya saat bekerja di Malaysia, tentunya ada banyak hal baru yang harus kamu ketahui. Berikut ini adalah beberapa hal yang penting untuk kamu simak saat menjadi pekerja migran di Malaysia.

• Hati-hati Mengartikan Istilah dalam Bahasa Malaysia

Walaupun memiliki kemiripan, namun bahasa Malaysia juga punya banyak istilah tersendiri. Bahkan beberapa kosa kata terdengar hampir sama sehingga sering menimbulkan kesalahpahaman. Misalnya saja seperti koran dengan orang, nenas dengan lenas, dan lain-lain. Untuk meminimalisir kesalahan penafsiran kata atau kalimat, kamu bisa memakai bahasa Inggris untuk mengatasinya. Di Malaysia, bahasa Inggris juga menjadi bahasa komunikasi sehari-hari sehingga akan lebih baik jika kamu juga menguasai bahasa tersebut.

• Panggil Abang Bukan Kakak

Panggilan kakak di Indonesia sifatnya lebih umum, bisa untuk memanggil laki-laki atau perempuan yang lebih tua. Namun, hal ini berbeda dengan Malaysia. Sebutan kakak hanya ditujukan untuk perempuan yang lebih tua sedangkan untuk memanggil laki-laki yang lebih dewasa kamu bisa menyebutnya dengan “abang”.

• Makan Dulu Baru Bayar

Rumah makan dengan konsep buffet atau prasmanan pasti sudah tidak asing bagi kamu. Di Malaysia ada banyak rumah makan prasmanan yang bisa dengan mudah kamu temukan. Namun ada yang berbeda dengan warung buffet di Indonesia dan Malaysia. Jika di Indonesia, kamu biasanya langsung membayar di kasir setelah selesai mengambil makanan yang ingin disantap.

Tapi hal berbeda akan kamu rasakan saat berada di Malaysia. Setelah memilih makanan, kamu bisa duduk di meja makan. Biasanya pegawai rumah makan yang akan menghampiri untuk menghitung rincian makanan yang kamu ambil. Selesai menghitung, karyawan tersebut akan menuliskan nominal yang harus dibayar pada secarik kertas untuk kamu bayar nanti setelah selesai makan.

• Masuk Toilet Bayar di Awal

Hal berkebalikan tidak hanya terjadi di warung makan. Saat memakai fasilitas toilet umum di Malaysia, kamu harus membayar terlebih dahulu sebelum masuk ke kamar mandi. Sedangkan di Indonesia, pembayaran bisa kamu lakukan setelah selesai memakai kamar mandi.

Baca juga: 4 Fakta Menarik Tentang Profil Negara Malaysia yang Wajib Kamu Tahu

Itulah beberapa hal menarik yang akan kamu temui saat menjadi pekerja migran di Malaysia. Selain menyiapkan berbagai hal penting, kamu juga harus punya wawasan yang luas tentang bahasa dan budaya yang ada disana. Selain itu, jangan lupa kelola gaji bulanan dengan memakai aplikasi Qelola ya!

Qelola merupakan aplikasi keuangan online yang punya banyak fitur-fitur menarik di dalamnya. Melalui aplikasi Qelola kamu bisa bayar tagihan listrik, air, dan BPJS dalam satu aplikasi. Selain itu kamu juga bisa beli pulsa, kuota internet, bahkan transfer uang dari Malaysia ke Indonesia lho! Segera unduh aplikasi Qelola disini, dan nikmati kemudahan dalam melakukan berbagai transaksi keuangan langsung dari smartphonemu.

Tags: budaya malaysia, pekerja migran, pekerja migran di malaysia, persiapan menjadi tki di malaysia