Ketahui Pentingnya Peran Orang Tua Dalam Mendidik Anak

Mendidik anak merupakan bentuk tanggung jawab besar setiap orang tua, meskipun sulit namun tetap harus terpenuhi dengan baik. Pendidikan kepada anak dimulai sejak seorang anak pertama kali lahir di dunia kemudian berlanjut pada lingkungan keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat. Orang tua berperan sebagai pendidik utama yang dapat memberikan motivasi dengan bentuk kasih sayang, tanggung jawab moral, kesejahteraan anak baik lahir maupun mental juga kebahagiaan dunia dan akhirat. 

Didikan dan bimbingan dari orang tua kepada anak sejak kecil mendasari segala tindakan seorang anak ketika tumbuh dewasa. Setiap anak memiliki karakter yang berbeda-beda. Maka dari itu, peran orang tua dalam mendidik anak membantu agar seorang anak tidak salah pilih langkah untuk mencapai tujuan hidupnya. Tidak ada satu orang tua pun yang menginginkan anaknya tumbuh dengan moral yang buruk. Namun, terkadang hal itu tidak seiras dengan apa yang orang tua lakukan. Masih banyak orang tua yang sibuk dengan kepentingannya sendiri sehingga melupakan kewajiban dan perannya sebagai pendidik utama. 

Nah, apa saja peran penting orang tua dalam mendidik anak? Berikut jawabannya: 

Berperan sebagai Pembimbing 

Mendidik anak dimulai dengan memberikannya bimbingan moral dan juga agama. Kedua hal tersebut menjadi landasan anak dalam menentukan sikapnya saat beranjak dewasa. Pembentukan kepribadian seorang anak berawal dari lingkungan keluarga. Di sinilah kemudian peran orang tua bermula. Orang tua dapat memulainya dengan memperkenalkan pengetahuan dasar terkait etika dalam kehidupan sehari-hari. Peringatkan jika mereka melakukan hal yang buruk dan berikan apresiasi ketika berhasil menerapkan perilaku baik untuk dirinya sendiri maupun orang lain. Semua pengetahuan dasar tersebut akan melekat pada ingatan anak dan menjadi sebuah kebiasaan yang baik. 

Berperan sebagai Guru

Sekolah pertama bagi seorang anak adalah rumah. Orang tua harus memiliki pengetahuan yang luas dengan cara yang kreatif untuk menumbuhkan kecerdasan anak. Anak yang memiliki tingkat intelektual yang tinggi akan mudah menerima dengan baik semua yang diajarkan. Seperti layaknya seorang guru, orang tua juga harus memberikan dorongan dan motivasi agar anak semangat belajar. Dampingi anak saat menghadapi kesulitan pelajaran dan bangun komunikasi yang baik dengan gurunya. Tidak ada salahnya jika orang tua juga turut upgrade ilmu pengetahuan dan banyak membaca. 

Berperan sebagai Instruktur

Sejatinya, sedari kecil anak sudah membutuhkan peranan orang tua sebagai instruktur. Sewaktu anak masih bayi dan tidak bisa melakukan apapun, orang tua akan mengajarkan bagaimana caranya berbicara, makan, berjalan, berinteraksi dan lain sebagainya. Terlebih ketika anak memasuki golden ages atau saat berusia 1-7 tahun. Masa keemasan adalah masa dimana berbagai pondasi perkembangan dan pertumbuhan anak terbentuk, terutama kecerdasan. Pada masa ini, anak harus memperluas wawasan dan keterampilan pribadinya sehingga dapat menjadi pondasi dalam kehidupannya. Orang tua berperan untuk mengenali potensi sang anak dan melatihnya dengan cara yang tepat. Membiasakan anak untuk berdiskusi dan memberikan sarana yang sesuai kebutuhannya, dapat mendukung usaha anak untuk memaksimalkan potensi dirinya sehingga tujuannya bisa tercapai. 

Berperan sebagai Psikiater

Semakin besar pertumbuhan seorang anak, semakin rumit pula perkembangan emosi yang anak rasakan. Kemampuan emosional mengacu pada kondisi dimana anak dapat mengenali, mengekspresikan dan mengelola emosinya. Anak yang mampu mengelola emosinya dengan baik, dapat menjadi pribadi yang positif dan percaya diri. Memiliki kepercayaan diri yang tinggi dapat membuat anak lebih mudah beradaptasi terhadap lingkungannya. 

Orang tua berperan untuk mengenalkan anak tentang berbagai macam emosi dan menjelaskan bagaimana setiap emosi bisa berdampak untuk orang lain. Selain itu, sebisa mungkin orang tua mendengarkan perkataan anak tanpa menghakiminya. Anak yang biasa didengar akan lebih mudah mengungkapkan emosi yang dia rasakan. Dengan mendengarkan, anak juga akan terbiasa mengemukakan pendapatnya dan tumbuh menjadi seorang yang kritis. 

Berperan sebagai Role Model Anak

Peran orang tua dalam mendidik anak yang tidak boleh terlewatkan adalah sebagai role model. Orang tua selalu mendampingi anak dari mulai belum mengenal apapun sampai mengetahui segalanya. Maka dari itu, tidak heran jika anak menjadikan orang tua sebagai sosok panutan. Secara naluriah, anak adalah sosok peniru yang hebat. Anak dapat meniru apa yang sering mereka lihat atau dengar, maka tentu saja perilaku orang tua dapat menjadi perhatiannya.

Sebagai role model, orang tua harus mampu untuk menjaga setiap perilaku dan perkataannya di depan anak-anak. Ketika orang tua berkata kasar dan berperilaku buruk, besar kemungkinan anak akan menirukan apa yang orang tuanya lakukan. Apabila orang tua ingin memiliki anak dengan moral yang baik, maka sangat penting untuk selalu berhati-hati ketika bersikap dan berucap. 

Baca juga: Pentingnya Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak Sedini Mungkin

Menjadi orang tua memang tidak mudah karena harus memastikan pendidikan anak terpenuhi dengan baik demi masa depannya. Namun, jika dijalani dengan konsisten dan sabar, orang tua akan bahagia melihat anaknya nanti tumbuh sesuai dengan bimbingannya. Selain memastikan pendidikan anak, kamu juga harus memastikan sudah membayar tagihan-tagihan kamu. Percayakan saja hal itu kepada aplikasi Qelola. Melalui aplikasi ini kamu bisa dengan mudah membayar tagihan listrik, air, dan BPJS. Kamu juga bisa menikmati fitur transfer uang dari Malaysia ke Indonesia dengan aman. Unduh aplikasinya disini, dan nikmati fitur-fitur menarik lainnya. 

 

Tags: mendidik anak, orang tua mendidik anak, pentingnya mendidik anak, peran orang tua, peran penting orang tua mendidik anak