Pentingnya Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak Sedini Mungkin

dana pendidikan

Biaya pendidikan itu setiap tahun naik, di mana besarannya sekitar 10%. Setiap orang tua tentunya perlu menyiapkan dana pendidikan anak, mulai dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA, hingga jenjang kuliah. Menyiapkan dana pendidikan dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti membuka tabungan pendidikan, asuransi pendidikan, tabungan berjangka, deposito, atau bisa juga melalui investasi. Namun pada umumnya, sebagian orang lebih cenderung mengajukan tabungan pendidikan atau asuransi pendidikan. 

Di tangan orang tua lah kepastian masa depan pendidikan anak. Jadi, menabung atau melakukan investasi sejak dini memang suatu keharusan. Kalau tidak di mulai dari sekarang, kapan lagi? Segeralah tentukan tujuan keuangan Anda dan pilihlah produk keuangan untuk mulai siapkan biaya masa depan sekolah anak-anak Anda. Agar perencanaan dan persiapan dana pendidikan anak dapat dilakukan dengan tepat, terapkan 5 langkah ini bersama pasangan:

1. Temukan sekolah sesuai keinginan

qelola 4 1 - Pentingnya Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak Sedini Mungkin

sumber: unsplash

Ini merupakan langkah pertama dalam merencanakan anggaran pendidikan anak. Carilah informasi secara detail mengenai keunggulan dan kekurangan dari sekolah negeri, swasta, dan internasional. Kemudian, buatlah pertimbangan dan tentukan jenis sekolah yang terbaik menurut kamu. Jika kamu berencana untuk mendaftarkan anak pada program home schooling, maka hal yang perlu kamu ketahui adalah sistem pendidikannya. Selain itu, pertimbangkan pula kesanggupanmu dalam membiayai program tersebut. Setelah menentukan jenis sekolah, hal berikutnya yang harus dilakukan yaitu mencari beberapa opsi institusinya. Kamu bisa menyusun alternatif tersebut, baik dari segi akreditasi, sarana-prasarana, maupun jarak dan waktu tempuh dari tempat tinggal.

2. Lakukan riset soal perkiraan biaya

Setelah menentukan beberapa opsi sekolah yang akan dipilih, kamu perlu mencari informasi mengenai biaya sekolah di institusi tersebut. Poin-poin yang perlu diketahui yaitu uang pangkal, uang bulanan atau SPP, seragam, buku, dan biaya lainnya, seperti ongkos transportasi dan ekstrakurikuler. Setelah mendapatkan hasil riset yang cukup akurat, lalu bandingkan antara biaya yang harus dikeluarkan dengan sarana-prasarana yang akan diperoleh si anak. Dari hasil perbandingan itulah, kamu bisa mengambil keputusan mengenai sekolah mana yang terbaik untuk anak. Hal penting lainnya adalah mengkalkulasi perkiraan biaya pendidikan pada tahun di mana anak akan memasuki sekolah tersebut.

3. Evaluasi kondisi keuangan

qelola - Pentingnya Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak Sedini Mungkin

sumber: unsplash

Tahap selanjutnya dalam perencanaan dana pendidikan anak adalah mengevaluasi kondisi keuangan. Berapa pendapatanmu dan pasangan setiap bulan, dan berapa uang yang harus disisihkan dari gaji untuk dana pendidikan. Pastikan porsinya sesuai dengan kondisi finansialmu, ya. Jangan sampai mengganggu pengeluaran pokok lain, seperti sewa rumah, bayar utang, dana darurat, investasi, dan lainnya. 

4. Pilih tabungan atau asuransi pendidikan? 

Upaya untuk mempermudah rencana pendidikan anak adalah dengan mendaftar produk simpanan tabungan atau asuransi pendidikan. Ingat, tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan itu berbeda. Tabungan pendidikan adalah tabungan berjangka yang telah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Jika memilih tabungan pendidikan, maka kamu wajib menyetor nominal tertentu setiap bulan hingga waktu jatuh tempo. Tidak perlu khawatir bila bank bangkrut atau dilikuidasi, karena simpanan dengan nilai maksimal Rp2 miliar akan dijamin oleh LPS. Sedangkan asuransi pendidikan adalah gabungan dari tabungan dengan asuransi jiwa berjangka.

Banyak perusahaan asuransi yang memiliki solusi tabungan untuk biaya pendidikan anak. Namun, sebelum kamu menginvestasikan pendapatan yang sudah kamu peroleh dengan susah payah ke produk-produk tersebut, kamu perlu mengidentifikasi target finansial terlebih dahulu. Sebaiknya kamu juga mengetahui rata-rata tingkat pengembalian polis, berapa banyak uang yang bisa kamu sisihkan dengan nyaman, dan berapa banyak resiko keuangan yang bisa kamu hadapi bila membeli produk asuransi.

5. Coba mulai investasi

Selain tabungan dan asuransi, kamu juga dapat mencoba berinvestasi untuk mengumpulkan dana pendidikan anak. Produk investasi yang bisa dijajal adalah investasi emas atau logam mulia, surat utang negara (ORI, sukuk ritel), atau produk reksadana (reksadana campuran dan reksadana saham). Dari kegiatan investasi, kamu akan memperoleh imbal hasil setiap bulan atau setiap tahun. Tentu saja kalau mau untung maksimal, investasi perlu dilakukan dalam jangka panjang, yaitu 3-5 tahun. Setelah itu, keuntungan baru akan terasa. Apalagi imbal hasil investasi biasanya jauh lebih tinggi dibanding suku bunga tabungan.

Siapkan Dana Pendidikan Anak Sedini Mungkin! 

qelola 5 - Pentingnya Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak Sedini Mungkin

sumber: unsplash

Pendidikan itu sangat penting bagi masa depan anak. Jangan sampai kamu mengorbankan pendidikan anak karena keterbatasan dana. Untuk itu, mulailah persiapkan dari sekarang agar tidak terlalu membebani keuanganmu di waktu yang akan datang. Kalau dana tersedia, maka pendidikan anak lancar hingga mengenyam bangku kuliah. 

Baca juga: Berapa Biaya Kuliah di Malaysia? Cek Informasinya Disini!

Agar kamu lebih bisa mengontrol pengeluaran bulanan, kamu bisa pakai aplikasi Qelola. Setiap transaksi yang kamu lakukan akan tersimpan dalam riwayat transaksi yang bisa kamu cek setiap saat. Qelola telah menyediakan banyak fitur menarik yang siap memudahkan urusanmu. Yuk, unduh aplikasinya sekarang!

Tags: , , , , ,