Alasan Kenapa Data Pribadi Harus Dijaga Sebaik Mungkin

data pribadi

Secara umum, data pribadi adalah sebuah atau sekumpulan data yang bersifat rahasia dan tidak boleh disebarluaskan tanpa persetujuan dari pemiliknya secara sadar. Salah satu contoh data pribadi adalah Nomor Induk Kependudukan atau NIK. Alasan kenapa NIK diklasifikasikan ke dalam jenis data yang bersifat pribadi adalah karena NIK merupakan identitas penduduk yang unik, tunggal, dan melekat pada masing-masing individu. Data pribadi merupakan data yang sangat berharga dan harus dijaga kerahasiaannya. Terlebih di era revolusi industri 4.0 seperti saat ini yang banyak melakukan lalu lintas data di internet, data seakan menjadi modal utama bagi mesin untuk mempelajari diri kita agar mesin dapat menyesuaikan dan memberikan sesuai dengan apa yang kita butuhkan. Jika tidak berhati-hati, bukan tidak mungkin jika data pribadimu akan dicuri atau disalahgunakan oleh pihak lain. 

Pentingnya Menjaga Data Pribadi

qelola 4 - Alasan Kenapa Data Pribadi Harus Dijaga Sebaik Mungkin

sumber: freepik

Berikut ini ada beberapa alasan utama pentingnya menjaga data pribadi yang wajib kamu ketahui.

  1. Data pribadi berupa jenis kelamin patut dilindungi untuk menghindari kasus pelecehan seksual atau perundungan (bullying) secara online. Perlindungan terhadap data penting ini dilakukan agar menghindari ancaman kejahatan dunia maya termasuk Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO). 
  2. Mencegah penyalahgunaan data pribadi oleh pihak atau oknum yang tidak bertanggung jawab. 
  3. Untuk menjauhi potensi penipuan.
  4. Menghindari potensi pencemaran nama baik.
  5. Hak kendali atas data pribadi. Secara global, setiap individu memiliki kontrol atas privasi data pribadinya masing-masing. Hal itu sudah dijamin di dalam Deklarasi Universal tentang Hak Asasi Manusia 1948 pasal 12 dan Konvensi Internasional tentang Hak Sipil dan Politik (ICCPR) 1966 Pasal 17.

Tips Menghindari Pencurian dan Penyalahgunaan Data Pribadi 

qelola 1 1 - Alasan Kenapa Data Pribadi Harus Dijaga Sebaik Mungkin

sumber: freepik

Di era yang serba digital seperti sekarang ini, setiap orang tidak hanya harus berhati-hati menjaga data pribadi yang bersifat fisik saja. Akan tetapi juga harus waspada dalam menjaga data-data non fisik yang ada di dalam ponsel. Mungkin kamu adalah salah satu orang yang cukup konsumtif terhadap aplikasi-aplikasi yang dengan gratis bisa didapatkan? Jika iya, kamu harus ingat bahwa aplikasi-aplikasi tersebut akan menanyakan izin untuk mengakses data-data di dalam ponsel milikmu. Pastikan kamu tidak malas untuk membaca hak privasi dalam perizinan tersebut. 

Sebenarnya ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga privasi data diri agar tidak dicuri atau disalahgunakan. Langsung saja simak ulasan lengkapnya berikut ini!

1. Periksa pengaturan privasi media sosial

Kalau kamu memiliki akun sosial, kamu mungkin akan terkejut betapa banyak data pribadi dalam media sosial tersebut yang dapat dilihat oleh siapa saja di internet. Itu sebabnya, kamu disarankan untuk selalu memeriksa pengaturan privasi di jejaring sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan lainnya. Cara menjaga privasi bisa kamu lakukan dengan memilah informasi mana saja yang dapat dibagikan di sosial media. Atau kamu juga bisa mengubah pengaturan privasi akun media sosial milikmu.

2. Hindari pemakaian penyimpanan umum

Jangan menggunakan layanan online yang dimaksudkan untuk menyimpan informasi pribadi. Misalnya Google Documents, yang sebenarnya bukan tempat yang ideal untuk menyimpan daftar kata sandi. Begitu juga dengan Dropbox dan layanan serupa lainnya, juga tidak ideal untuk menyimpan data pribadi.

3. Hindari pelacakan internet

Pada saat kamu mengunjungi situs website tertentu, maka browser akan menyimpan banyak hal hingga riwayat selama kamu browsing. Hal itu membuat pengiklan bisa menggunakan informasi tersebut untuk melacak dan menargetkan kamu dengan iklan mereka. Bahkan mode penyamaran (incognito) tidak begitu dapat mencegah pelacakan seperti itu, lho. Jadi, mungkin kamu perlu menggunakan alat khusus semacam penjelajahan pribadi yang dapat digunakan untuk menghindari pelacakan internet.

4. Pelajari lebih lanjut terkait tata cara melindungi data pribadi

Kamu bisa menggunakan enkripsi data, otentikasi dua faktor, dan password yang kuat pada setiap informasi pribadi yang dirasa penting. Konsultasikan juga terkait tindakan yang harus dilakukan jika data pribadi terlanjur dicuri atau disalahgunakan. Selain itu, perhatikan juga setiap langkah keamanan yang tepat agar informasi pribadi seperti korespondensi, foto, dan detail kartu bank tetap aman dari pengintaian spyware. Kemudian, jangan sembarangan menyambungkan ponsel dengan Wi-Fi publik. Sebaiknya gunakan saja VPN saat sedang menggunakan Wi-Fi publik untuk menjaga keamanan data diri.

Baca juga: Hati-Hati! Kenali Modus Baru Pembobolan Kartu Kredit

Kamu harus ingat, bahwa di era digital seperti sekarang, data adalah segalanya. Saat seseorang menikmati suatu layanan digital secara gratis, maka disadari atau tidak, dapat dipastikan mereka akan membayarnya dengan data. Jangan asal memberikan persetujuan kepada aplikasi-aplikasi yang meminta akses ke informasi pribadi yang ada di dalam ponsel seperti daftar kontak, galeri foto dan video, hingga alamat email lengkap dengan password-nya.

Pastikan kamu tidak sembarangan dalam menggunakan layanan digital. Pilihlah yang aman dan terpercaya, apalagi jika untuk urusan keuangan. Kalau kamu butuh aplikasi yang bukan hanya bisa digunakan untuk bayar ini dan itu, tapi juga bisa untuk kirim uang antar negara, kamu bisa pakai Qelola. Dengan Qelola, kamu bisa kirim uang dari Malaysia ke Indonesia dengan aman dan mudah. Langsung unduh aplikasinya di sini!

Tags: , , , ,