Pahami 5 Tips Hemat Uang Saat Pergi Travelling ke Luar Negeri

tips hemat uang

Mengatur budget liburan merupakan salah satu hal yang paling utama dan perlu diperhatikan saat pergi travelling. Apalagi untuk travelling ke luar negeri. Saat Anda memutuskan untuk pergi travelling ke luar negeri untuk pertama kalinya, mungkin Anda akan merasa kebingungan. Anda pasti bertanya-tanya, apakah harus membawa uang cash dan menukar uang dari negara asal, atau sebaiknya menukar uang cash setibanya di negara tujuan. Untuk mengatasi rasa kebingungan Anda tersebut, Anda bisa menyimak tips hemat uang saat travelling ke luar negeri berikut ini! 

Baca Juga: Tips Hemat dan Aman Sewa Mobil di Kuala Lumpur

1.  Menukar Uang di Negara Tujuan

tips hemat uang 1 - Pahami 5 Tips Hemat Uang Saat Pergi Travelling ke Luar Negeri

Tips hemat uang saat travelling ke luar negeri yang pertama adalah, sebaiknya Anda menukar uang begitu Anda sampai di negara tujuan. Tujuannya adalah supaya Anda lebih mudah, dan tidak repot karena harus membawa uang terutama dalam jumlah yang besar. Penting untuk Anda perhatikan, Anda harus memastikan bahwa tempat penukaran uang yang Anda pilih adalah yang paling tepat. Karena tempat menukar uang yang Anda pilih tersebut akan mempengaruhi rate atau nilai tukar.

Sebaiknya Anda tidak menukar uang di bandara, karena nilai tukarnya lebih kecil jika dibandingkan dengan di tempat penukaran uang lainnya. Pilihan yang paling dianjurkan adalah Anda bisa menukar uang di bank-bank lokal setempat. Terutama bank-bank Eropa yang dikenal memiliki converted rate yang paling bagus. Jika Anda tidak menukarnya di bank, maka pilihan selanjutnya adalah Anda bisa memilih fasilitas money changer lain yang menawarkan rate penukaran yang bagus, dan tidak melakukan potongan komisi.

2.  Membawa Uang Secukupnya

Meskipun sebelumnya Anda telah disarankan untuk menukar uang di negara tujuan, namun Anda tetap harus membawa sejumlah uang tunai secukupnya untuk beberapa keperluan setibanya di sana. Misalnya untuk membeli sim card, untuk naik kendaraan umum menuju penginapan, dan lain sebagainya. Berapa banyak uang yang harus Anda bawa? Tentunya hal ini harus Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Tapi sebaiknya Anda membawa uang cash sedikit saja. Sementara jika sewaktu-waktu Anda kehabisan uang, maka Anda bisa mengambilnya dari ATM.

Sesuaikan jumlah uang cash yang Anda bawa dengan rencana budgeting yang tepat. Misalnya jika Anda memiliki target pengeluaran per hari sebesar Rp300 ribu dan berencana untuk tinggal di luar negeri selama 7 hari, maka maka Anda bisa mengambil uang yang nilainya sama dengan Rp2,1 juta untuk satu minggu.

3.  Menyimpan Uang Tunai di Tempat yang Terpisah

tips hemat uang 2 - Pahami 5 Tips Hemat Uang Saat Pergi Travelling ke Luar Negeri

Tips hemat uang saat travelling ke luar negeri selanjutnya adalah hindari menyimpan uang dalam tempat yang sama. Tujuannya adalah agar Anda dapat terhindar dari kemungkinan buruk, seperti dompet tercopet, hilang karena lupa menaruh, tertinggal di kendaraan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menyimpan uang di beberapa tempat. Seperti di kantung tas, jaket, saku celana, atau di dalam dompet paspor. Jadi, jika ada kejadian buruk menimpa Anda seperti kehilangan dompet, Anda masih memiliki cadangan uang yang Anda simpan di tempat-tempat tersebut.

4.  Bijak dalam Menarik Uang di ATM

Saat mengambil uang di ATM, Anda harus mengetahui biaya administrasi yang dibebankan oleh pihak bank kepada nasabah, baik oleh bank ATM yang mengeluarkan uang di luar negeri, maupun bank penerbit kartu Anda di Indonesia. Selain itu, ada juga biaya conversion rate atau biaya penukaran yang dibebankan setiap Anda akan mengambil uang di ATM luar negeri.

Supaya tidak terlalu terbebani dengan biaya tersebut, maka ada baiknya kalau Anda menarik uang sekali, atau dua kali selama di sana. Dan pastikan terlebih dahulu bahwa jumlah uang yang akan Anda tarik tersebut cukup untuk keperluan Anda selama tinggal di luar negeri.

5.  Memanfaatkan Jasa Remitansi

tips hemat uang 3 - Pahami 5 Tips Hemat Uang Saat Pergi Travelling ke Luar Negeri

Sementara jika Anda ingin menetap di negara tujuan dalam waktu yang cukup lama, misalnya lebih dari dua bulan. Tentu saja Anda tidak bisa mengambil uang dalam jumlah yang besar untuk keperluan selama beberapa bulan sekaligus. Sedangkan jika Anda mengambilnya secara rutin sedikit-sedikit, maka biaya penarikan dan biaya conversion rate-nya bisa cukup besar. Maka untuk mengatasi hal ini, Anda bisa memanfaatkan jasa remitansi atau transfer uang ke luar negeri seperti Western Union, Moneygram, dan lainnya. Caranya sangat mudah, karena Anda cukup mengirim uang secara online dan menunjukkan bukti identitas ketika mengambilnya lewat kantor layanan remitansi tersebut. Cara ini dianggap cukup efektif, meskipun memang membutuhkan waktu agar uang bisa sampai kepada Anda. Tapi dengan biaya pengiriman yang kecil dan nilai tukar yang bagus, maka hal ini tentu tidak menjadi masalah yang besar, bukan?

Jika Anda menginginkan aplikasi pengiriman uang ke luar negeri yang lebih cepat, Anda bisa menggunakan Qelola. Transfer uang ke sesama pengguna maupun ke rekening bank bisa Anda lakukan dengan proses yang sangat mudah. Untuk mengetahui apa saja fitur yang bisa Anda manfaatkan pada aplikasi Qelola, Anda bisa langsung unduh aplikasinya di sini. Jangan lupa ajak teman dan keluarga Anda pakai Qelola juga!

Tags: , , , , , ,