Tips Anti Bingung Menggunakan Layanan eKlaim BPJS Ketenagakerjaan

eklaim bpjs ketenagakerjaan

Anda sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan? Tetapi Anda masih bingung bagaimana cara mengetahui saldo yang terkumpul pada BPJSTK milik Anda. Dan bagaimana pula cara menggunakan layanan eKlaim BPJS Ketenagakerjaan untuk mencairkan saldonya?

Iuran BPJS Ketenagakerjaan yang perusahaan atau badan usaha tempat Anda bekerja bayarkan setiap bulan untuk Anda akan menjadi saldo yang terus bertambah. Saldo tersebut yang dapat Anda sebagai peserta cairkan jika sudah memenuhi persyaratan. Anda dapat menggunakan pencairan saldo tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda sendiri. Simak tips mudah untuk melakukan klaim BPJS Ketenagakerjaan secara online dan offline di bawah ini, ya!

Baca juga: Informasi Cara Klaim JHT Jamsostek Ketenagakerjaan Hanya di Sini!

Syarat Mengajukan Klaim BPJS Ketenagakerjaan

eklaim bpjs ketenagakerjaan 1 - Tips Anti Bingung Menggunakan Layanan eKlaim BPJS Ketenagakerjaan

Sebagai peserta yang masih aktif bekerja di perusahaan atau sedang mempersiapkan masa pensiun, Anda dapat mengajukan klaim saldo sebesar 10% atau 30%. Sedangkan bagi Anda yang sudah tidak bekerja karena beberapa kondisi, maka dapat mengajukan pencairan saldo BPJS Ketenagakerjaan sepenuhnya yaitu sebesar 100%. Ada beberapa syarat yang perlu Anda penuhi untuk dapat mencairkan dana tersebut. Persyaratan tersebut berbeda sesuai dengan besaran saldo BPJSTK yang ingin Anda cairkan, yaitu sebagai berikut:

  • Persyaratan pencairan sebesar 10% dan 30% adalah, Anda sebagai peserta harus sudah bekerja selama 10 tahun dan masih aktif bekerja. Sementara dokumen yang harus dilengkapi meliputi fotokopi kartu BPJSTK, KTP atau Paspor, KK, Surat keterangan masih aktif bekerja dari perusahaan, serta Buku Rekening Tabungan. Sementara itu, untuk mencairkan 30%, Anda hanya perlu menambahkan dokumen perumahan. 
  • Untuk persyaratan pencairan BPJS Ketenagakerjaan 100% yaitu Anda sudah berhenti bekerja baik karena PHK maupun mengundurkan diri. Dokumen yang diperlukan adalah kartu BPJSTK, Paklaring (surat pengalaman bekerja atau surat keterangan sudah berhenti bekerja), KTP atau SIM, KK, Buku Rekening Tabungan. Selain itu, sertakan juga pas foto berukuran 3×4 dan 4×6 masing-masing 4 rangkap.

Cara Mudah Mengajukan Klaim BPJS Ketenagakerjaan

eklaim bpjs ketenagakerjaan 2 - Tips Anti Bingung Menggunakan Layanan eKlaim BPJS Ketenagakerjaan

Berbeda dengan asuransi kesehatan pada umumnya, proses pencairan saldo BPJS Ketenagakerjaan saat ini bisa ditempuh dengan 2 cara yaitu:

  • Anda bisa melakukannya secara manual dengan datang langsung ke kantor BPJS ketenagakerjaan terdekat. Namun kendala yang sering dialami ketika mencairkan BPJSTK secara manual adalah prosesnya yang sedikit sulit. Dan bahkan Anda harus rela antri berdesak-desakan selama berjam-jam. Selain itu, Anda juga harus siap dengan kebijakan lokal yang berlaku di setiap kantor BPJS TK. Misalnya saja Anda hanya diberi formulir isian yang sudah dilegalisir, dan diminta harus datang kembali setelah mendapatkan pesan untuk datang dari pihak BPJS. Bahkan kadang ada juga pemberian kuota formulir pencairan, mengingat banyaknya antrian. Jika melebihi kuota, maka Anda harus datang lagi di hari berikutnya.
  • Agar lebih mudah, Anda juga bisa melakukannya secara online yaitu dengan memanfaatkan layanan e-Klaim BPJS Ketenagakerjaan. Bahkan kini ada fitur KTP el reader, yang memungkinkan Anda tidak perlu lagi antri untuk proses pengajuan klaim BPJSTK. Bahkan prosesnya bisa dilakukan hanya dalam hitungan menit saja. Karena Anda tidak perlu repot lagi untuk mengisi formulir secara manual. Pastikan data kependudukan Anda valid dan aktif sebagai syarat pengajuan klaim ini. Diperlukan juga scan sidik jari Anda sebagai peserta. Penggunaan fitur ini telah tersedia di wilayah DKI Jakarta dan 33 Kantor Cabang/KCP Ibu Kota Provinsi. 

Proses eKlaim BPJS Ketenagakerjaan

eklaim bpjs ketenagakerjaan 3 - Tips Anti Bingung Menggunakan Layanan eKlaim BPJS Ketenagakerjaan

Pencairan saldo BPJS Ketenagakerjaan secara online lebih praktis, mudah, dan cepat karena Anda tidak perlu antri lama, dan bisa isi data dari rumah. Bagi Anda yang masih awam dengan cara ini, panduan berikut ini bisa Anda pelajari lebih lanjut.

EKlaim merupakan layanan berbasis teknologi online dari BPJS Ketenagakerjaan untuk mempermudah Anda saat mencairkan saldo BPJSTK. Prosesnya mudah, cukup bermodalkan laptop atau komputer dan koneksi internet, Anda sudah bisa mempraktekkan eKlaim di rumah. Berikut ini tahapan yang harus Anda lalui sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan jika ingin mencairkan saldo BPJSTK secara online:

  1. Anda bisa memilih untuk menggunakan aplikasi BPJSTKU maupun situs online resmi sso.bpjsketenagakerjaan.go.id.
  2. Silakan login ke akun BPJS Ketenagakerjaan, lalu pilih menu “Klaim Saldo JHT”.
  3. Isikan beberapa informasi yang diperlukan secara benar dan lengkap. Pada kolom “KPJ”, isi dengan nomor kartu BPJS Ketenagakerjaan milik Anda. Kemudian pada kolom “Keperluan”, pilihlah “Pengajuan Klaim”.
  4. Selanjutnya akan muncul pilihan “Jenis Klaim”, yang bisa Anda pilih salah satu dari tiga pilihan tersebut. Ketika sudah terisi lengkap, lalu klik “Kirim”.
  5. Selanjutnya akan muncul daftar dokumen-dokumen yang perlu Anda siapkan untuk melengkapi persyaratan klaim saldo BPJSTK. Anda akan diinstruksikan untuk mengunggah semua dokumen yang dibutuhkan.
  6. Setelah selesai upload semua dokumen tersebut, maka tunggu email konfirmasi dari BPJS Ketenagakerjaan. Lalu dalam e-mail yang sama, akan ada informasi tanggal dan kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan yang harus Anda datangi untuk melanjutkan proses klaim saldo BPJSTK.
  7. Pastikan Anda datang ke kantor BPJS Ketenagakerjaan yang diarahkan oleh e-mail tersebut, pada tanggal dan waktu yang tepat. Jangan lupa untuk membawa seluruh dokumen yang dibutuhkan.

Sistem eKlaim Memberikan Kemudahan Bagi Peserta

Setelah tiba di kantor cabang BPJS Ketenagakerjaan, Anda harus menunjukkan dokumen serta e-mail konfirmasi pada petugas. Karena Anda melalui jalur online, maka antrian Anda tidak akan terlalu lama. Proses selanjutnya, Anda akan dipanggil untuk mengurus proses transfer saldo BPJS Ketenagakerjaan yang membutuhkan waktu normal hingga 10 hari kerja sampai dana JHT dikirim ke rekening Anda.

Ulasan di atas memberikan gambaran kemudahan yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan bagi Anda sebagai peserta yang ingin mengambil mengajukan klaim saldo. Semakin mudah, karena bisa dilakukan secara online. Sistem online yang tidak kalah pentingnya untuk Anda manfaatkan adalah dompet digital. Sebagai pekerja migran di Malaysia, Anda tentu butuh cara praktis jika hendak kirim uang ke Indonesia. Ditambah lagi Anda harus membayarkan kewajiban Anda di tanah air berupa tagihan PDAM, listrik, dan lainnya. Jangan khawatir, aplikasi Qelola hadir untuk memudahkan Anda. Anda hanya perlu unduh dan install aplikasinya, lalu Anda sudah bisa mencoba fitur-fitur yang ada. Selamat mencoba!

Tags: , , , ,