Tips Aman Menggunakan Sistem Transaksi Online

Banyak alasan mengapa orang-orang tidak mempunyai banyak waktu untuk berbelanja atau melakukan berbagai transaksi secara langsung di tempat. Bisa karena kesibukan atau jarak yang terlalu jauh sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dan biaya yang juga tidak murah. Beruntung saat ini sudah banyak sistem transaksi online yang menyediakan layanan belanja atau pembayaran dari tempat Anda berada. Dengan kepraktisannya, sistem transaksi jenis ini benar-benar membantu Anda menjangkau apapun dan dari manapun dengan sangat mudah. Namun karena tidak adanya kontak langsung, sistem transaksi online kini juga jadi sarang bagi penipu. Tapi tentu saja teknologi punya solusinya sendiri untuk menghadapi ini. Bagi Anda yang akan menggunakan sistem transaksi online, tips berikut ini bisa diaplikasikan agar segala proses berjalan dengan aman.

Baca Juga: 4 Metode Transaksi Tanpa Tunai Ketika Berada di Malaysia

Batasi Pemberian Informasi Pribadi

Jangan  memberikan informasi pribadi Anda terlalu lengkap di media sosial. Tanggal lahir Anda, informasi mengenai anak, atau informasi pribadi penting lainnya simpan hanya untuk Anda sendiri. Setiap informasi yang Anda posting secara online dapat diretas dan dicuri. Penipu dapat menggunakan informasi ini dengan berbagai cara agar dapat mengelabui Anda.

Menggunakan Anti Virus

Perbaharui anti virus Anda secara rutin. Selain itu install pula software pemblokir iklan, program pendeteksi spyware dan anti-malware. Ini akan melindungi perangkat Anda dari serangan yang bersifat terang-terangan maupun rahasia. Layaknya anti virus, pastikan program anti-malware Anda diperbaharui secara rutin atau pilih opsi pembaruan otomatis.

Hindari Menggunakan WiFi Publik

Salah satu cara termudah bagi pencuri untuk mencuri informasi adalah dengan meretas WiFi publik. WiFi di tempat umum tidak sepenuhnya aman dan cenderung memiliki sistem perlindungan data yang lemah. Oleh karena itu, jangan melakukan pembayaran jika Anda sedang menggunakan WiFi publik. Selain itu jangan sekali-kali mengganti kata sandi Anda saat menggunakan koneksi internet secara umum. Selalu gunakan WiFi terpercaya atau andalkan data seluler Anda ketika ingin bertransaksi.

Buat Kata Sandi yang Aman

Buat kata sandi atau password yang aman dengan menggunakan kata-kata yang sulit ditebak dan hindari menggunakan nama Anda atau orang-orang sekitar. Atau bisa juga membuat kata sandi yang lebih panjang dengan mengombinasikan huruf besar dan kecil, angka serta simbol. Coba gunakan password yang berbeda untuk akun yang berbeda. Menggunakan password yang sama lebih berisiko terhadap peretasan. Jangan sekali-kali membagikan kata sandi atau informasi identifikasi pengguna Anda. Jangan pernah meng-klik tautan apapun di e-mail yang meminta informasi identifikasi.

Selalu Simpan Bukti Transaksi

Simpan bukti transaksi Anda baik yang berbentuk resi transfer ataupun bukti screen capture di ponsel Anda. Bukti transaksi ini bisa digunakan sebagai senjata untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan atau memperkuat laporan jika terjadi kesalahan.

Lakukan Transaksi Melalui Marketplace

Untuk belanja online, lebih baik jika Anda berbelanja atau meminta agar transaksi dilakukan melalui marketplace. Pembayaran yang Anda lakukan di marketplace biasanya tidak akan langsung diberikan kepada penjual. Pihak marketplace akan memastikan terlebih dahulu produk yang Anda beli telah sampai ke tangan Anda. Berbagai marketplace saat ini pun sudah punya filter tersendiri untuk mendeteksi akun-akun penipu. Sehingga mereka bisa memberi tahu kepada Anda untuk tidak bertransaksi dengan akun-akun penipu tersebut atau secara otomatis membatalkan transaksi Anda.

Lakukan Transaksi dengan Penyedia Terpercaya

Pastikan penyedia layanan pembayaran yang Anda gunakan terpercaya untuk memastikan segala proses berjalan aman dan data tidak terganggu. Jangan langsung membayar ke situs web apapun kecuali Anda sudah benar-benar mengetahuinya. Ada beberapa cara untuk mengetahui apakah penyedia layanan tersebut terpercaya atau tidak. Transaksi online yang aman harus terjadi hanya di situs web yang dimulai dengan “https://” dan bukan “http” saja. Jangan mempercayai vendor tanpa “S” setelah “http” di awal alamat web. Https memiliki tiga lapisan perlindungan. Pertama adalah proses enkripsi atau pembuatan kode rahasia atas semua informasi untuk meminimalisir penyadapan. Kedua menjaga integritas data agar data tidak dapat dimodifikasi. Dan yang terakhir adalah authentication yang memastikan bahwa hanya pengguna dan situs yang Anda buka yang ada dalam proses koneksi tersebut. Cara lain memastikan penyedia layanan tersebut merupakan penyedia yang terpercaya adalah dengan melihat testimoni. Selain dari website atau aplikasinya, Anda juga dapat melakukan pengecekan melalui media sosial seperti Twitter. Cukup ketik akun atau hashtag sebuah penyedia layanan, Anda akan mendapatkan hasil pencarian berupa testimoni pembeli ketika bertransaksi dengan penyedia tersebut. Dengan begitu, Anda akan tahu apakah perusahaan tersebut memiliki kredibilitas yang dapat diandalkan atau tidak.

Dalam hal pembayaran, salah satu penyedia layanan yang sudah dipastikan kredibilitasnya adalah Qelola. Bekerja sama dengan beberapa bank BUMN serta startup terkenal lain, Qelola memberikan pelayanan terbaik dan terpercaya untuk masalah finansial Anda. Qelola merupakan aplikasi dengan pelayanan pengiriman uang yang memudahkan TKI di Malaysia untuk mengirimkan dan mengurus berbagai kebutuhan keluarga yang ada di Indonesia. Itulah mengapa dengan Qelola, Anda juga bisa membayar berbagai tagihan seperti listrik, PDAM, BPJS, dan lain sebagainya. Selain terpercaya, Qelola juga melayani pengiriman dengan biaya yang murah serta proses yang cepat. Cukup dengan RM1, Anda sudah bisa mengirim uang dari luar negeri khususnya Malaysia. Penasaran dengan fitur-fiturnya? Anda bisa download aplikasinya di sini sekarang juga!

Tags: bayar tagihan online, pembayaran online, sistem transaksi, tips bertransaksi aman, tips transaksi online aman, transaksi online aman, transasksi online