Cerdas Mengelola Keuangan Saat Bekerja di Luar Negeri

Menyimpan uang atau menabung saat bekerja di luar negeri adalah ide yang baik. Anda bisa menggunakannya untuk tujuan keuangan yang penting seperti membeli rumah atau untuk pengeluaran-pengeluaran yang tidak terduga lainnya. Namun mengelola keuangan saat bekerja di luar negeri bisa menjadi sebuah tantangan. Masih banyak sekali para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang cenderung mengabaikan proses perencanaan keuangan mereka selama bekerja di luar negeri. Selain membuat anggaran yang harus dipikirkan, ada banyak detail penting lainnya yang perlu diperhitungkan. Dengan mengelola keuangan yang cermat, maka bisa dipastikan jika keuangan Anda akan terpelihara dengan baik. Berikut, beberapa cara cerdas yang bisa anda lakukan dalam mengelola keuangan di luar negeri.

Cara Cerdas Mengelola Keuangan di Luar Negeri

1. Membuka Rekening Bank Lokal

Langkah pertama yang harus Anda lakukan dalam mengelola keuangan selama bekerja di luar negeri adalah dengan membuka rekening bank lokal. Rekening bank lokal dapat membantu Anda menghemat uang dengan biaya transaksi ATM yang lebih rendah. Namun untuk beberapa alasan, hal ini paling sering diabaikan. Anda akan membutuhkan tempat di mana Anda dapat melakukan penarikan uang tanpa kesulitan, dan tanpa dikenakan biaya ATM yang besar. Saat Anda menggunakan kartu asing di ATM, Anda tidak hanya akan ditagih oleh bank Anda tetapi juga oleh bank lokal. Mempunyai rekening bank lokal adalah cara yang baik untuk menghilangkan tekanan pengelolaan arus kas Anda.

2. Membuat Skala Prioritas

Anda harus membuat skala prioritas dalam mengelola keuangan Anda. Anda harus benar-benar teliti membedakan apa yang menjadi kebutuhan yang harus dikeluarkan dengan apa yang hanya menjadi keinginan saja, prioritaskan kebutuhan. Catatlah jumlah pemasukan dan jumlah pengeluaran Anda setiap bulan. Dengan pendapatan Anda setiap bulannya, Anda dapat membuat anggaran besarnya biaya belanja yang harus Anda keluarkan setiap bulan, seperti untuk kebutuhan rumah, biaya makan dan transportasi, kebutuhan pembelian sehari-hari, transfer ke keluarga di Indonesia, serta pengeluaran lainnya yang menurut Anda wajib untuk diperhitungkan. Kebutuhan wajib dipenuhi, sedangkan keinginan tak akan pernah ada habisnya. Orang-orang yang sulit sukses, biasanya disebabkan karena gagal mengelola keuangan karena lebih mengedepankan keinginan dibanding kebutuhan. Sebenarnya hal ini boleh saja dilakukan jika Anda ingin memenuhi keinginan untuk mengapresiasi diri. Namun, perlu diperhatikan untuk selalu mengeluarkan uang di bawah penghasilan. Jangan sampai pengeluaran lebih besar daripada pendapatan dan sebisa mungkin untuk menjauhkan diri dari sifat konsumtif.

3. Merencanakan Masa Depan

Setelah menentukan skala prioritas, hal lain yang dapat Anda lakukan adalah merencanakan masa depan.  Dalam mengelola keuangan, tidak hanya kehidupan saat ini saja yang penting dan perlu ditata dengan baik. Namun, kehidupan di masa depan juga harus selalu direncanakan. Salah satu prinsip dari orang-orang sukses adalah mereka memiliki kemampuan untuk berpikir panjang ke depan. Mereka sadar, bahwa apa yang dilakukan saat ini akan menuai hasil di masa depan. Hal ini penting, karena bisa membuat pola pikir tidak hanya terbatas pada saat ini. Tidak ada seorangpun yang bisa memprediksi masa depan, oleh karena itu membuat rencana masa depan dengan baik bisa dibilang menjadi tuntutan bagi Anda yang ingin sukses.

Salah satu hal yang harus Anda lakukan dalam perencanaan masa depan Anda adalah dengan memiliki tabungan atau berinvestasi mulai dari sekarang. Menabunglah secara rutin, hal ini penting dilakukan untuk memenuhi kebutuhan yang akan datang atau berjaga-jaga apabila ada kebutuhan yang tidak terduga. Sebelum mulai menabung tentukan dulu tujuan Anda menabung, target dan jumlah tabungan, lama waktu menabung dan jumlah yang harus ditabung setiap bulannya. Selama menabung Anda harus disiplin dan konsisten. Hal lain yang perlu Anda lakukan dalam merencanakan masa depan adalah dengan mulai berinvestasi. Penting bagi Anda yang sudah memiliki tabungan dan berinvestasi di instrumen apapun, seperti emas, reksadana, deposito, dana pensiun, atau lainnya. Pilih investasi yang tepat untuk jangka menengah dan jangka panjang.  Investasi ini akan membantu Anda di masa mendatang, misalnya untuk persiapan menikah, DP rumah, pendidikan, hingga untuk jaminan hari tua Anda. Jadi persiapkanlah sebaik mungkin.

4. Mencari Cara untuk Melakukan Transfer Uang dengan Biaya Internasional Rendah

Dalam mengelola keuangan tentunya Anda harus bisa memperhitungkan jumlah pengeluaran Anda secara detail seperti pengeluaran untuk tarif biaya transfer. Tarif biaya internasional pastinya akan sangat tinggi.  Untuk itu ketika Anda ingin mentransfer uang ke keluarga Anda di Indonesia, mengalokasikan dana ke banyak rekening bank, ataupun untuk sekedar membayar tagihan, Anda harus menemukan cara untuk melakukan transfer uang dengan biaya internasional yang rendah. Di sini kami merekomendasikan Anda untuk menggunakan aplikasi Qelola agar dapat memudahkan Anda dalam melakukan transfer uang tanpa takut kehilangan banyak biaya. Dengan aplikasi Qelola Anda dapat mengirim uang lintas negara dengan biaya yang cukup rendah.

 

Tags: apliaksi qelola, bekerja di luar negeri, keuangan, mengelola keuangan, qelola