Ingin Berkunjung ke Negara Malaysia? Ketahui Dahulu Profilnya

Malaysia merupakan negara tetangga yang letaknya sangat dekat bahkan salah satu daerahnya bersatu dengan pulau di Indonesia. Tidak heran jika banyak sekali warga negara Indonesia yang berkunjung ke sana baik untuk berwisata, berbisnis, belajar maupun bekerja. Namun, kedekatan lokasi tersebut tidak serta merta membuat segala hal di negara Malaysia sama dengan yang ada di negara kita. Itu mengapa disarankan untuk tetap mencari profil lengkap negara Malaysia sebelum mengunjunginya.

Apalagi untuk Anda yang berniat bekerja di sana. Mengetahui profil lengkap negara Malaysia merupakan hal penting pertama yang harus dilakukan. Pengetahuan mengenai profil lengkap negara Malaysia bisa menjadi pegangan dasar untuk hidup di sana.

Dalam artikel ini, akan menjelaskan beberapa hal dasar mengenai negara Malaysia. Bagi Anda yang berniat berkunjung ke Malaysia untuk pertama kalinya, artikel ini merupakan bacaan yang tepat.

Bentuk Negara dan Sistem Pemerintahan

Malaysia merupakan negara monarki konstitusional yang terletak di Asia Tenggara. Berbeda dengan Indonesia yang dipimpin oleh presiden, kepala negara Malaysia adalah Yang di-Pertuan Agong. Kepala negara ini digilir setiap lima tahun kepada setiap 9 Sultan Negeri Melayu. Sementara itu, kepala pemerintahan diserahkan kepada seorang perdana menteri yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali.

Sebagai negara kerajaan, Malaysia mempunyai negara bagian yang terpisah di dua kawasan. Negara bagian Malaysia antara yaitu Johor, Kedah, Kelantan, Pahang, Perak, Perlis, Selangor, Trenggano, negeri Sembilan, Malaka, Pulau Pinang, Sabah dan Serawak. Untuk 10 negara bagian pertama terletak di bagian Barat yang bersebelahan dengan Pulau Sumatera. Sementara Sabah dan Serawak berada di kawasan Timur di Pulau Kalimantan. Jadi sebelum berkunjung, pastikan terlebih dahulu kawasan mana yang akan Anda kunjungi ya!

Agama, Etnis, dan Bahasa

Sama halnya dengan Indonesia, mayoritas warga negara Malaysia juga beragama Islam. Hal ini yang membuat Malaysia termasuk salah satu destinasi yang ramah untuk Muslim baik dari segi budaya maupun kulinernya. Di urutan kedua agama yang paling banyak dianut di Malaysia adalah Buddha, diikuti Kristen, Hindu, dan agama lainnya.

Etnis yang mendominasi negeri jiran ini adalah Bumiputera yang merupakan gabungan suku Melayu, Orang Asli, Dayak, dan Anak Negeri. Selain Bumiputera, Malaysia juga didiami oleh cukup banyak etnis Tionghoa dan India. Sisanya terdiri dari berbagai jenis etnis dan bukan warna negara Malaysia.

Bagi warga negara Indonesia yang akan berkunjung ke Malaysia, tidak perlu khawatir akan keterbatasan bahasa. Bahasa nasional yang digunakan di Malaysia merupakan bahasa Melayu yang juga dimengerti oleh penduduk kita.

Iklim

Iklim di Malaysia tidak berbeda jauh dengan yang ada di Indonesia. Indonesia dan Malaysia sama-sama berada di negara tropis dengan curah hujan yang lebat. Untuk musim hujan sendiri biasanya berlangsung dari bulan Oktober hingga Maret. Sehingga untuk Anda yang akan berkunjung di bulan-bulan ini, usahakan untuk membawa payung atau peralatan pelindung hujan lainnya. Anda pun tidak perlu membeli pakaian hangat seperti ketika mengunjungi negara-negara subtropis. Karena layaknya Indonesia, suhu di Malaysia juga cukup tinggi.

Pariwisata

Ingin berwisata ke Malaysia? Tenang, negeri jiran ini mempunyai berbagai suguhan pariwisata menarik yang akan memanjakan Anda. Mulai dari tempat-tempat populer seperti Menara Petronas, Genting Highland, Legoland Malaysia, The Habitat Penang Hill, Langkawi Cable Car, Batu Caves, dan masih banyak lagi. Hingga berbagai tempat wisata tersembunyi seperti Teluk Senangin, Sungai Lima, Gem Island, dan masih banyak lagi yang sayang untuk dilewatkan.

Lapangan Kerja

Hingga April 2019, BNP2TKI telah mencatat bahwa ada 20 negara yang merupakan negara dengan jumlah TKI terbanyak. Dan dari 20 negara tersebut, Malaysia menjadi negara tujuan utama yakni mencapai 90.671 pekerja atau hampir sepertiga dari total TKI yang bekerja di luar negeri. Hal ini dikarenakan pemerintah, pengusaha maupun masyarakat umum mengakui dan merasa puas akan kinerja dari TKI. Budaya yang hampir sama membuat TKI yang bekerja di Malaysia pun jauh lebih cepat untuk menyesuaikan diri. Dan ini berlaku di semua sektor pekerjaan. Sehingga tidak mengherankan apabila penduduk Malaysia lebih mengutamakan tenaga kerja asal Indonesia dan membuka lapangan kerja yang luas baik untuk pekerjaan rumah maupun perusahaan.

Selain lapangan kerja yang cukup banyak, upah yang lebih tinggi juga menjadi alasan banyak warga Indonesia yang memilih kerja di Malaysia. Upah yang ditawarkan cukup untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun keluarga di Indonesia. Namun, perbedaan jenis mata uang, proses pengiriman yang lama dan mahal masih menjadi kendala TKI ketika ingin mengirim uang kepada keluarga di Indonesia. Oleh karenanya, kini telah hadir Qelola, sebuah aplikasi yang akan membantu para TKI untuk mengelola keuangan di Indonesia secara efektif di mana saja kapan saja. Kini Anda tidak perlu repot-repot menukar uang terlebih dahulu sebelum memprosesnya melalui agen pengiriman uang terdekat. Dengan satu klik di Qelola, uang akan langsung dikonversi sesuai kurs, dan sampai dengan cepat serta tepat. Ingin menikmati semua kemudahan tersebut? Download aplikasinya di sini sekarang juga!

 

Tags: Agama di Malaysia, Bahasa di Malaysia, etnis malaysia, iklim malaysia, negara malaysia, penduduk malaysia, profil malaysia, sistem pemerintahan, sistem pemerintahan malaysia