Bingung Cara Pindah ke Luar Negeri? Persiapkan 8 Hal Ini

Cara pindah ke luar negeri sebenarnya cukup mudah. Khususnya jika Anda mengetahui hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum pindah ke luar negeri. Jika Anda sudah memutuskan untuk pindah ke luar negeri, Anda harus melakukan persiapan sebaik mungkin. Hal tersebut bertujuan untuk membantu Anda terhindar dari masalah-masalah yang berhubungan dengan adaptasi selama berada di sana. Pindah ke luar negeri merupakan pengalaman yang berharga. Oleh karena itu, persiapan yang matang sebelum berangkat menjadi hal penting yang perlu Anda perhatikan. Apapun tujuannya, baik untuk melanjutkan pendidikan, pekerjaan, atau ingin membuat perubahan dalam kehidupan, beberapa hal berikut ini harus Anda persiapkan dengan baik agar tak menemui kendala di kemudian hari.

1. Paspor dan Visa

Dua dokumen penting yaitu paspor dan visa menjadi hal utama yang harus Anda persiapkan. Paspor berfungsi sebagai tanda pengenal atau identitas Anda sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri. Sedangkan, visa adalah dokumen resmi yang berfungsi sebagai tanda izin seseorang diperbolehkan masuk ke wilayah negara terkait. Bagi Anda yang pindah dan menetap ke luar negeri untuk melanjutkan pendidikan, Anda wajib membuat visa untuk pelajar. Jika Anda ke luar negeri untuk bekerja, maka Anda wajib membuat visa kerja. Pastikan visa Anda masih berlaku dan sesuai dengan tujuan negara Anda. Saat berada di luar negeri, Anda wajib lapor diri dan memperbarui visa ke kantor Perwakilan Republik Indonesia yang ada di sana. Hal ini sangat penting Anda ketahui untuk menghindari masalah terkait persoalan administratif ke depannya. 

2. Ketahui Ketentuan Bayar Pajak

Pindah ke luar negeri bukan berarti Anda dapat terlepas dari tanggung jawab membayar pajak. Bagi Anda yang bekerja atau menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Anda akan menjadi Subjek Pajak Luar Negeri (SPLN) dan berkewajiban membayar pajak dengan jenis-jenis tertentu. Jika Anda berada di luar negeri kurang dari 183 hari, Anda akan masuk dalam jenis Subjek Pajak Dalam Negeri (SPDN) dan berkewajiban membayar Pajak Penghasilan (PPh). Bagi Anda yang berada di luar negeri lebih dari 183 hari, Anda berkewajiban membayar Pajak Penghasilan Pasal 26 (PPh 26) dan tidak ada kewajiban membayar pajak PPh di Indonesia. Sebaiknya, lakukan konsultasi dengan ahli pajak tentang bagaimana ketentuan pajak di luar negeri dan cara mengurusnya di tempat tinggal baru Anda.

3. Pertimbangkan Biaya Hidup

Sebelum pindah ke negara tujuan, sebaiknya pahami situasi keuangan Anda saat ini dan masa yang akan datang. Cari tahu bagaimana biaya hidup di sana, baik biaya kebutuhan pokok, bahan bakar, tempat tinggal, dan sebagainya. Jika Anda menjadi TKI di sana dan harus rutin mengirim uang untuk keperluan keluarga di Indonesia, pastikan upah Anda mencukupi biaya hidup Anda dan keluarga di rumah. Anda harus punya cukup uang untuk keperluan mendadak selama berada di sana. Simpan uang untuk beberapa hal seperti biaya sewa, transportasi, kesehatan, dan hal lainnya.

4. Bahasa

Bahasa menjadi faktor terpenting untuk berkomunikasi dan beradaptasi di negara tujuan. Oleh karena itu, menguasai bahasa negara tujuan adalah hal yang harus Anda lakukan. Luangkan waktu untuk mempelajari unsur-unsur penting dari bahasa tempat Anda tinggal nantinya. Anda bisa mengambil kursus bahasa jika bingung harus memulai dari mana. Hal ini penting dilakukan terutama jika Anda berencana tinggal di sana dalam jangka waktu yang lama.

5. Perlindungan Hukum

Mengetahui pelayanan dan perlindungan hukum di negara tujuan adalah cara terbaik untuk menjaga keamanan Anda selama berada di luar negeri. Dalam hal ini, pemerintah Indonesia telah memberikan fasilitas ini melalui Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI). Anda bisa mendapatkan perlindungan hukum dari lembaga tersebut jika terjadi masalah. KJRI akan mendampingi Anda dari proses hukum hingga penyelesaian masalah. Umumnya, kantor KJRI ada di setiap negara. Pastikan untuk mengetahui kantor KJRI terdekat dari tempat tinggal Anda di luar negeri.

6. Ketahui Aturan Memelihara Hewan

Hal keenam ini ditujukan untuk Anda yang berencana tinggal di luar negeri dalam waktu yang lama dan ingin memelihara hewan. Ada sejumlah hal yang perlu Anda pertimbangkan saat memutuskan memelihara hewan saat di luar negeri. Misalnya, aturan transportasi, imunisasi hewan, dan biaya hidup hewan peliharaan di negara tempat Anda menetap. Di beberapa negara tertentu, pemerintah setempat menetapkan kebijakan yang memuat aturan memelihara hewan. Pastikan untuk menelusuri lebih lanjut aturan memelihara hewan di tempat tinggal Anda nantinya.

7. Asuransi

Sebelum ke luar negeri, hal yang perlu Anda perhatikan adalah jaminan kesehatan. Dalam hal ini, tidak semua permasalahan kesehatan Anda di luar negeri secara otomatis dilindungi oleh negara. Sebab, tiap negara memiliki persyaratan berbeda saat menerima perawatan. Ada baiknya Anda memiliki asuransi kesehatan sendiri yang bisa menjamin perawatan kesehatan Anda selama berada di luar negeri. Bagi Anda yang pindah ke luar negeri untuk menjadi TKI, Anda bisa menggunakan layanan BPJS TK yang diberikan pemerintah untuk mendapat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JK), dan Jaminan Hari Tua (JHT).

8. Cara Pengiriman Uang dan Pembayaran

Transfer uang dan pembayaran dari luar negeri ke Indonesia adalah hal yang rutin dilakukan oleh TKI. Oleh karena itu, penting mengetahui layanan keuangan yang bisa mempermudah Anda melakukan pengiriman uang dan pembayaran. Pastikan juga layanan keuangan tersebut aman dan terpercaya sehingga pengiriman uang dan pembayaran bisa sampai sesuai tujuan. Bagi Anda yang berencana pindah ke Malaysia, baik sebagai pelajar atau TKI, Anda bisa menggunakan aplikasi Qelola sebagai solusinya. Melalui Qelola, Anda bisa melakukan pengiriman uang dari Malaysia ke Indonesia dan sebaliknya, hanya dengan satu aplikasi secara mudah, cepat, dan murah. Anda juga bisa melakukan pembayaran BPJS, tagihan air, tagihan listrik, dan masih banyak lagi hanya dengan aplikasi Qelola di smartphone. Yuk, unduh aplikasi Qelola sekarang juga.

 

Tags: cara pindah ke luar negeri, persiapan bekerja ke luar negeri, persiapan pindah ke luar negeri, pindah ke luar negeri, tips pindah ke luar negeri