Bahaya! Tanda Gaslighting di Tempat Kerja yang Perlu Diwaspadai

tindakan gaslighting

Apa itu gaslighting? Mungkin saja kamu sudah pernah mendengarnya atau malah merasakannya di lingkup pertemanan ataupun pekerjaan.  Kita kerap mendengar istilah toxic relationship atau hubungan yang tidak sehat. Seseorang akan mendapatkan kerugian baik secara fisik, mental hingga emosional. Masalah toxic ini belakangan terus mengemuka karena banyak orang mulai membahasnya dan menjadi perhatian.

Tak sedikit orang yang beranggapan kalau peristiwa gaslighting (pelecehan emosional) hanya terjadi dalam hubungan asmara saja. Nyatanya, fenomena ini terjadi pula di lingkungan tempat kerja yang toxic. Gaslighting ini merupakan salah satu perilaku dari toxic relationship. Salah satu pihak melakukan tindakan manipulasi terhadap orang lain dengan memaksa mereka untuk mempertanyakan ingatan, pikiran dan peristiwa yang terjadi di sekitar mereka.

Hal ini dapat menimbulkan rasa bersalah pada korban, muncul keraguan, kecewa, perasaan tidak nyaman. Fenomena ini muncul pada hubungan yang tidak sehat baik keluarga, pasangan, maupun teman kerja. Saat berada di tempat kerja, teman kerja dapat membuat situasi jadi tidak nyaman dan tertekan karena hal-hal manupulasi yang menyangkut pribadi. Korban merasa tertekan seakan tidak bisa melakukan apa-apa dan akhirnya bisa memutuskan keluar (resign).

Simak Tanda-Tanda Gastlighting

Umumnya, gaslighter melakukan tindakan gaslighting karena tidak menyukai korban secara personal. Berikut beberapa tanda yang perlu diketahui karyawan sehingga bisa menyiapkan diri dan terhindar dari perilaku yang tidak sehat di tempat kerja.

gaslighting di kantor 700x466 - Bahaya! Tanda Gaslighting di Tempat Kerja yang Perlu Diwaspadai

Sumber: Pixabay/Free-Photos

Komentar negatif

Teman kerja yang menjadi pelaku (gaslighter) akan memberikan komentar yang selalu negatif kepada korban di hadapan teman kerja lainnya. Hal ini disengaja dilakukan agar korban terlihat tidak bisa berbuat apa-apa. Seakan-akan korban melakukan kesalahan atau tidak dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik. Hal ini bisa terjadi pada atasan kepada karyawannya atau sesama karyawan. Komentar negatif tentu saja dapat membuat seseorang jadi kurang kredibel.

Apalagi kalau komentar tidak menyenangkan itu dibuat-buat agar korban jadi merasa bersalah. Inilah salah satu tanda yang harus diwaspadai jika sebenarnya mampu menunjukkan prestasi yang bagus. Kadang kala ada karyawan yang mudah malu hingga sakit hati karena mendapat komentar negatif di hadapan banyak orang. Hal ini juga bisa menyebabkan karyawan merasa kehilangan kepercayaan dirinya.

Perlakuan tidak adil

Tanda berikutnya, karyawan selalu disalahkan bahkan tidak pernah mendapatkan perlakuan yang adil. Pelaku akan berupaya mencari celah supaya korbannya merasa tidak mendapat kepercayaan. Bahkan, sikap tidak adil kadang kala ditunjukkan secara terang-terangan di depan banyak orang. Contoh yang paling mudah ditemukan misalnya gaslighter itu adalah atasanmu, dia akan selalu membandingkanmu dnegan karyawan lainnya. Baik dibandingkan secara fisik maupun prestasi di tempat kerja. Beda sikap dengan karyawan yang disukai atasanmu. Dia akan selalu memberikan pujian, pembelaan, bahkan tutur katanya juga akan berbeda. Padahal kalau dilihat dari performa kerja, sebenarnya kamu tidak kalah baik dengannya.

Cerita negatif atau rumor

Tindakan menjatuhkan orang pun dapat dengan mudah dilakukan hanya dengan membuat cerita hal negatif atau rumor buruk. Cerita juga akan lebih mudah dan cepat menyebar, anggap saja seperti gosip. Tanda gaslighting di tempat kerja yang juga mudah ditemukan adalah seseorang (gaslighter) yang membuat cerita atau rumor negatif. Dia kerap menceritakan hal-hal yang buruk tentang korbannya sehingga semakin lama banyak orang yang percaya dengan kata-katanya. Orang lain pun mulai meragukan kemampuan korban dan ikut-ikutan memberikan penilaian buruk.

hubungan kerja 700x466 - Bahaya! Tanda Gaslighting di Tempat Kerja yang Perlu Diwaspadai

Sumber: Pixabay/StartupStockPhotos

Selalu disalahkan

Tidak hanya komentar negatif dan rumor tetapi ada juga selalu disalahkan. Korban pun akhirnya merasa selalu membuat kesalahan. Korban hanya bisa meminta maaf dan berupaya memperbaiki kesalahannya. Padahal belum tentu melakukan kesalahan. Bisa juga sengaja disalahkan atas perbuatan orang lain. Sesekali gaslighter akan berpura-pura baik dan minta maaf hanya demi membuat korban jadi sungkan dan tidak enak. Jangan hanya berpikir atasan saja yang bisa melakukannya, teman kerja pun dapat dengan mudah melakukananya.

Ide selalu dilawan bahkan ditolak

Dalam suatu tim kerja tentunya kerap dilakukan meeting atau brainstorming. Wajar jika setiap karyawan memberikan ide, kritikan, maupun solusi demi kepentingan bersama. Namun, pernahkah kamu menyampaikan ide tapi selalu dilawan atau malah ditolak dengan alasan yang terkadang tidak masuk akal. Kamu dapat mengamati siapa orang yang kerap melawan ide atau solusi yang muncul dari permikiranmu. Waspadalah pada orang itu karena lama-lama akan menjadi orang yang ingin menjatuhkanmu. Besar kemungkinan orang itu tidak menyukaimu.

Ketika ide terus dilawan hingga ditolak berulangkali tentunya kamu akan mulai meragukan kemampuanmu saat bekerja. Keraguan tersebut perlahan akan membuat korban menjadi tidak betah untuk terus bekerja. Pasalnya, karyawan juga perlu mendapatkan tempat untuk mengaktualisasikan dirinya termasuk jika memiliki kompetensi atau prestasi yang sesuai.

Itulah tanda-tanda dampak dari hubungan yang kurang baik di tempat kerja. Namun, urusan transaksi keuangan kamu tidak perlu khawatir. Kamu dapat menggunakan aplikasi Qelola untuk memudahkan berbagai pembayaran seperti beli pulsa, listrik, air, BPJS. Kemudahan lainnya bisa transfer uang dari Malaysia ke Indonesia dengan mudah cepat. Segera unduh aplikasi Qelola di sini dan lakukan registrasi.

Tags: , , , , , ,