Bukan Hanya Pendidikan Formal, Ini Cara Mendidik Anak dengan Baik

mendidik anak kecil

Orang tua mendidik anak-anaknya agar mampu bersikap patuh, memiliki budi pekerti, dan lainnya. Ada berbagai tips mendidik anak supaya patuh sejak kecil di kehidupan sehari-hari. Orang tua berperan penting dalam pendidikan karakter anak, bukan hanya tenaga pendidik pada pendidikan formal saja. Apakah pendidikan merupakan hal yang mudah? Ada yang beranggapan akan sulit mendidik anak-anak tetapi orang tua bertanggung jawab untuk terus mendampingi anak-anaknya belajar.

Perlu diingat bahwa setiap anak memiliki kelebihan, kekurangan serta karakteristiknya masing-masing. Selain itu, orang tua juga perlu mengarahkan dan mendampingi anak. Anak-anak bisa jadi sulit mendengarkan perkataan orang tua tetapi kadang kala mudah mengikuti apa yang dilakukan orang tuanya. Perhatian tidak hanya diberikan pada usia balita saja tetapi saat dia mulai sekolah, remaja, hingga beranjak dewasa.

Berikut tips cara mendidik anak dengan baik yang dapat dilakukan oleh para orang tua.

Panggil Nama Anak

Orang tua memanggil anak dengan menyebut namanya. Anak-anak merasa lebih dihargai dan dianggap orang orang tuanya. Tidak hanya sekadar menyebut kakak atau adik, sebut juga namanya. Cara mendidik anak yang satu ini terkesan mudah tapi tak jarang ada orang tua yang enggan menyebut nama si kecil apalagi saat dia terus bertambah usia.

anak 700x466 - Bukan Hanya Pendidikan Formal, Ini Cara Mendidik Anak dengan Baik

Sumber: Pixabay/ Lenka Fortelna

Hindari Berteriak

Memanggil nama anak memang baik dilakukan tanpa harus berteriak-teriak apalagi dengan nada marah. Kebiasaan berteriak dengan nada marah malah membuat anak merasa kesal dan takut menemui ayah atau ibunya. Berteriak juga akan memancing emosi sang anak sehingga malah muncul ketidaksukaan anak kepada orang tuanya.

Kebiasaan Mendengarkan

Orang tua perlu membiasakan anak-anak untuk saling mendengarkan. Cara mendidik anak ini penting dilakukan supaya saat orang tua memberikan perintah anak-anak bisa mendengarkannya. Demikian juga saat anak memerlukan sesuatu maka orang tua dapat memberikan perhatian. Sikap saling mendengarkan itu penting dibangun termasuk untuk memperkuat ikatan antara orang tua dan anak.

Di tengah kesibukan para orang tua perlu ada waktu khusus untuk berbincang dengan anak. Tanyakan kepada anak apa yang dipelajari, apa yang sudah bisa dilakukan dan lainnya. Dengan mendengarkan anak akan membuatnya terbiasa menyampaikan pendapat dan tidak takut mengatakan sebenarnya pada orang tua.

Cari Tahu Pemicu Emosi Anak

Setiap anak memiliki karakteristiknya masing-masing. Orang tahu perlu mengetahui penyebab saat anak mudah kesal atau marah. Kenali penyebabnya dengan mengajaknya bicara. Jika sudah tahu apa saja penyebab anak suka marah atau kesal, orang tua dapat memberikan perintah setelah emosinya mereda. Beri tahu mana yang benar dan salah. Sehingga anak-anak tidak mudah cepat kesal dan perlahan dapat mengontrol emosinya.

Tunjukkan Contoh yang Baik

Cara mendidik anak berikutnya adalah menunjukkan contoh yang baik kepada mereka. Tidak ada orang tua yang sempurna, tapi sudah seharusnya orang tua memberikan contoh bagi anak-anaknya. Sikap dan karakter anak juga terbentuk dari lingkungan yang paling kecil, yakni keluarganya. Dia akan menirukan tutur kata, nada bicara, bahkan sikap orang yang kerap dilihatnya. Orang tua menjadi panutan bagi anaknya yang dapat diikuti hanya dengan melihatnya.

Berilah Apresiasi dan Pujian

Setiap upaya dan proses belajar anak perlu diberi pujian dan apresiasi. Jangan melewatkan bagaimana tumbuh kembang anak. Saat anak mulai makan, merangkak, bicara, sekolah, terlebih saat bakatnya mulai terlihat. Pujian tidak hanya diberikan saat anak mendapatkan nilai bagus, tetaplah mengapresiasi usaha anak. Kemudian berikan motivasi supaya mau memperbaiki nilainya dan tetap semangat untuk belajar. Kecerdasan anak bukan hanya dari sisi akademik tapi juga bakat seperti di bidang seni, olahraga, dan lainnya.

mendidik anak 700x488 - Bukan Hanya Pendidikan Formal, Ini Cara Mendidik Anak dengan Baik

Sumber: Pixabay/ Bessi

Beri Arahan

Orang tua memang harus konsisten dalam menerapkan pola asuh sehingga anak akan merasa nyaman. Cara mendidik anak itu tidak hanya berlangsung sebentar tapi untuk jangka waktu panjang. Saat melarang anak melakukan sesuatu berilah alasan maupun arahan agar lebih memahami maksud orang tua. Misalnya larangan agar tidak membuang makanan yang sudah diambil. Hukuman juga boleh dilakukan saat anak-anak mulai mengerti tentang benar dan salah.

Berikan hukuman yang membuatnya bisa belajar dari kesalahannya. Jangan gunakan kekerasan dalam mendidikan anak apalagi saat memberikan hukuman. Jangan mudah terpancing emosi ketika anak melakukan kesalahan apalagi sampai membentaknya. Pasalnya, anak malah akan jadi kesal dan engan mendengarkan kata-kata ayah atau ibunya.

Luangkan Waktu Bermain dan Belajar

Orang tua juga menyediakan diri untuk mengajak anak bermain dan belajar. Sesekali ajak anak bermain ke tempat wisata sekaligus untuk edukasi anak. Ada banyak lokasi untuk wisata alam, monumen, tempat bersejarah, dan lainnya. Bermain dengan anak juga perlu dilakukan di rumah. Caranya dengan membuat jadwal kapan bermain dan ada waktu untuk belajar.

Itulah beberapa cara mendidik anak yang dapat diterapkan orang tua. Saat memiliki banyak waktu bersama dengan anak, gunakanlah sebaik-baiknya. Sementara itu untuk mempermudah proses transaksi saat belanja, beli pulsa, bayar tagihan listrik, air hingga BPJS dapat dilakukan aplikasi Qelola. Ada banyak manfaat yang dapat kamu rasakan saat menggunakan Qelola. Cukup lakukan pembayaran dari handphone tanpa harus bepergian dan mengurangi waktu bersama keluarga. Kamu juga mengirim uang secara online dari Malaysia ke Indonesia dengan aplikasi Qelola. Segera unduh aplikasi Qelola di sini. Informasi lebih lanjut dapat dipelajari di website resmi Qelola.

Tags: , , , , , ,