Etos Kerja : Contoh dan Manfaatnya Bagi Pengembangan Karir

etos kerja

“Memiliki etos kerja yang baik” mungkin sering kamu temukan saat akan mencari pekerjaan. Karena memang indikator ini yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Baik itu pekerjaan yang membutuhkan kerjasama tim maupun pekerjaan yang bisa kamu lakukan sendiri. Istilah etos sendiri merupakan sikap, watak, kepribadian, karakter, dan keyakinan yang dimiliki individu maupun kelompok. Dalam dunia kerja terdapat istilah etos kerja, yaitu suatu sikap dan/atau kepribadian yang ingin ditunjukkan dalam pekerjaan yang didapatkan. Artinya, bagaimana seseorang memandang dan memberikan makna terhadap pekerjaannya akan memengaruhi bagaimana ia menyelesaikan pekerjaan tersebut. Namun sebenarnya, apa contoh konkrit dari etos kerja? Kemudian apa saja manfaat yang akan kamu dapatkan jika memiliki etos kerja yang baik? Simak ulasannya berikut ini.

A.  Contoh Etos Kerja yang Baik

1.       Profesional

Dunia kerja selalu menuntut seseorang yang terlibat di dalamnya untuk memiliki profesionalisme yang tinggi. Ada banyak cara menunjukkan sikap etos kerja yang satu ini. Dalam hal pekerjaan, profesional bisa berupa melakukan semua tugas yang diberikan dengan serius meskipun tugasnya sederhana, mampu memisahkan kehidupan pribadi dengan urusan kerja, dan sebagainya. Sedangkan dalam hal berpenampilan, kamu dapat dikatakan profesional jika mampu menempatkan diri kapan harus mengenakan pakaian rapi dan formal serta kapan kamu bisa lebih santai. Termasuk dalam berinteraksi dengan rekan kerja.

2.       Disiplin

Disiplin, baik terhadap diri sendiri maupun dengan orang lain, menjadi sangat penting dalam menjalani pekerjaan. Salah satu cara menunjukkannya adalah dengan memiliki manajemen waktu yang baik saat bekerja, menyelesaikan tugas tepat waktu dan tetap memberikan hasil yang berkualitas.

3.       Berdedikasi tinggi

Dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaan membuat seseorang bekerja secara total dan selalu memberikan hasil terbaik bagi tempatnya bekerja. Hal ini menjadi salah satu bentuk etos kerja yang juga disukai banyak perusahaan dan/atau pemberi kerja lainnya. Selain itu, biasanya orang dengan dedikasi yang tinggi akan cenderung loyal dan mampu bertahan lama pada suatu tempat kerja. Tentu saja hal ini akan meningkatkan potensi peningkatan karir.

4.       Bertanggung Jawab

Bertanggung jawab tidak hanya pada atasan atau pimpinan, namun juga terhadap rekan kerja. Ketika terjadi hal-hal yang perlu dibenahi, orang dengan etos kerja baik akan menerima kesalahan dan segera memperbaikinya. Tidak hanya dalam hal kesalahan, tanggung jawab juga perlu dimiliki dalam hal prestasi. Artinya, jika kamu memiliki prestasi dalam hal pemasaran, misalnya, maka harus ada tanggung jawab untuk menerima tugas yang berkaitan dengan pemasaran.

5.       Terus Belajar

Etos kerja yang baik tidak harus selalu terlihat baik. Bahkan saat kamu memang tidak paham dan masih butuh banyak belajar pada tugas tertentu, kamu tetap akan mencoba melakukannya dan mau untuk terus belajar. Orang dengan etos kerja keras seperti ini akan membawanya pada kesuksesan dalam bidangnya. Selain itu, memiliki sikap mau belajar akan membuka mindset lebih lebar dan menerima perubahan menjadi lebih baik. Sikap ini juga tidak boleh hilang meskipun kamu sudah ahli, karena selalu ada hal baru yang bisa ditingkatkan.

6.       Inisiatif

Meskipun seseorang sudah memiliki bagian tugasnya masing-masing, inisiatif juga sangat diperlukan dalam menghadapi situasi-situasi yang tidak terduga. Sebagai contoh, salah satu tim kerja yang harus melakukan presentasi justru sakit. Maka, inisiatif untuk menggantikan tim tersebut sangat dibutuhkan.

Sebenarnya masih banyak lagi contoh etos kerja yang harus dimiliki yang akan sangat bermanfaat dalam pengembangan karir. Bahkan penerapan poin-poin di atas bisa saling tumpang tindih dalam artian yang baik.

karir 700x529 - Etos Kerja : Contoh dan Manfaatnya Bagi Pengembangan Karir

Sumber : freepik.com

B.  Manfaatnya Bagi Pengembangan Karir

1.       Mendapat kepercayaan tinggi

Ketika kamu memiliki beberapa sikap etos kerja di atas, kamu akan mendapatkan kepercayaan dari tim kerja dengan mudah. Mungkin hal ini sederhana, namun bisa mengantarkan kamu pada tanggung jawab atau jabatan yang lebih tinggi. Tidak harus selalu jabatan, bisa jadi kamu akan mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk mengembangkan diri dengan memegang projek penting yang bisa dipelajari.

2.       Bekerja dengan hati

Jabatan memang baik, namun mendalami etos kerja hingga menjadi sebuah kebiasaan  juga akan membuat kamu merasa bahagia dalam bekerja. Tidak akan ada dalam benakmu bahwa kamu dipaksa oleh sesuatu dalam bekerja. Namun murni karena keinginan kamu sendiri. Hal ini akan membantu menjauhkan kamu dari stres kerja.

Apapun, dimanapun, dan untuk siapapun kamu bekerja, memiliki etos kerja yang baik adalah sebuah keharusan. Mungkin secara teknis pihak pemberi kerja terlihat hanya membutuhkan pekerjaan yang kamu pegang selesai tepat waktu dan hasilnya memuaskan. Namun, dengan memiliki etos kerja yang baik, kamu tidak akan pernah merasa terpaksa menjalaninya. Jadi, ada hal positif lain yang akan kamu dapatkan selain upah atau gaji.

Bicara soal gaji, sudahkah kamu memiliki manajemen keuangan yang baik? Karena bagaimanapun juga, mengelola uang yang kamu dapat akan mendukung berjalannya etos kerja. Jika belum, mari berkenalan dengan Qelola, aplikasi keuangan antar negara yang memiliki fitur lengkap dan mudah digunakan. Rasakan manfaat Qelola dengan mengunduhnya di sini.

Tags: , , , ,