Ciri-ciri Anak Kecanduan Gadget, Efek, dan Cara Tepat Mengatasinya

asik main gadget

Gadget atau gawai menjadi salah satu benda yang saat ini selalu tidak lepas dari aktivitas sehari-hari. Hal ini menyebabkan tak sedikit anak hingga orang dewasa juga kecanduan gadget. Generasi Z dan alfa saat ini sulit lepas dari gadget. Mereka lahir di zaman yang sudah banyak perangkat gawai. Sehingga mereka sudah sejak dini mengenal dan memiliki interaksi yang intens dengan teknologi.

Saat ini ada berbagai faktor yang membuat anak-anak jadi kecanduan gadget. Kadang kala orang tua terpaksa memberikan gadget kepada anak bisa diam. Kadang kala diberi kesempatan memegang gadget untuk proses belajar tetapi kadang kala digunakan untuk menonton video hingga bermain. Salah satu efek buruk yang dapat diwaspadai dari keseringan menggunakan gawai adalah munculnya masalah perkembangan motorik pada anak.

Selain itu, anak-anak jadi kurang bersosialisasi dengan orang tua, teman seusianya maupun orang lain. Bagi anak usia di bawah lima tahun (balita) masih mengalami pertumbuhan tetapi bukan dari gadget saja. Jika terus menerus dibiarkan kecanduan gawai akan menghambat interaksinya dengan lingkungan.

Berikut Tanda Anak Kecanduan Main Gadget

Anak akan cenderung lebih suka bermain gadget tersebut. Orang tua pun harus mengawasi saat anak-anak menggunakan gadget. Jika terus menerus dibiarkan akan berdampak buruk pada kesehatan fisik maupun mentalnya. Inilah tanda atau gejala ketika anak sudah tidak bisa lepas dari gadget:

  • Ketika diminta berhenti main gadget akan menolaknya dan mengamuk
  • Keasyikan bermain gadget dan lupa waktu
  • Durasi bermain gadgetnya semakin lama
  • Terlihat gelisah dan murung saat tidak bermain gadget
  • Gagal untuk mengurangi atau berhenti bermain dengan gadget
  • Suka berbohong saat ditanya lamanya menggunakan gadget ke orang tua
  • Selalu merengek minta gadget meskipun hanya untuk menonton
  • Suka menolak saat dimintai tolong apalagi ketika disuruh belajar
gawai 700x466 - Ciri-ciri Anak Kecanduan Gadget, Efek, dan Cara Tepat Mengatasinya

Sumber: Pixabay/ Gemma Moll

Efeknya

Apabila masalah kecanduan gadget ini terus berkepanjangan dan dibiarkan maka kemampuan bersosialisasinya akan berkurang dan terganggu. Hal ini dapat menyebabkan perubahan perilaku, emosional, mungkin terjadi perubahan pada otak anak bila kecanduan bermain gadget. Layar gadget akan berdampak pada perubahan otak yang berfungsi mengontrol proses kontrol kognitif, atens, emosi, hingga pembuatan keputusan. Otak juga berkitan dengan pengaturan impuls, jika terus bermain gadget dapat mengalami perubahan. Dampak buruk lainnya, bagian otak yang mengembangkan perilaku empati dan kasih sayang terhadap orang lain, juga mengalami gangguan. Padahal usia anak balita atau di bawah 10 tahun seharusnya mengalami banyak proses pembelajaran yang menggerakkan tubuh.

Tips Mengatasi Kecanduan Gadget

Gadget memang salah satu alat bantu untuk belajar, mencari informasi, serta digunakan untuk berkomunikasi. Namun, masalah kecanduan menggunakan gadget ini terjadi karena durasinya terlalu lama. Selain itu, gadget juga lebih banyak digunakan untuk hiburan termasuk bermain game. Semakin jago main game akan semakin ingin terus memainkannya.

Pentingnya peran orang tua untuk menjaga supaya penggunaan gawai tidak berlebihan. Zaman sekarang anak balita pun sudah mengerti mengoperasikan handphone. Bahkan lebih paham saat mengunduh game, buka YouTube, dan lainnya. Orang tua berperan penting terkait penggunaan gadget pada anak supaya tidak menyebabkan kecanduan gadget pada anak.

1. Membuat Jadwal Pemakaian Gadget

Meskipun sedang berlangsung sekolah daring di rumah, orang tua tetap memberikan jadwal kapan saja boleh menggunakan gadget. Jangan sampai terbiasa terus menerus menggunakan gadget terutama handphone. Batasi penggunaan gadget tidak lebih dari 2 jam selain waktu belajar. Orang tua memang harus menghentikannya agar mata tidak mudah lelah dan menjadi kecanduan.

2. Ajak bersosialisasi

Orang tua perlu mengajak anak untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar termasuk menjalankan aktivitas di luar rumah. Mintalah untuk bermain dengan teman-teman seusianya untuk membentuk karakter diri. Dia juga perlu bermain bersama dengan orang tua dan keluarga. Biarkan anak-anak memiliki waktu untuk bermain sehingga waktunya bermain gadget akan teralihkan.

anak bermain 700x456 - Ciri-ciri Anak Kecanduan Gadget, Efek, dan Cara Tepat Mengatasinya

Sumber: Pixabay/ Pexels

3. Komunikasi orang tua dan anak

Kesibukan orang tua bukan berarti menjadi alasan untuk tidak bisa meluangkan waktu bersama anak. Jalinlah komunikasi dengan anak-anak dengan menanyakan apa saja yang sudah dilakukan, apakah ada tugas sekolah. Orang tua juga bertanggung jawab mendampingi anak belajar terutama untuk pendidikan karakter anak. Luangkan waktu untuk berbincang, menyampaikan pujian, mengajari anak, bercerita dan lainnya.

Orang tua juga perlu menjadi pendengar yang baik, memberi pemahaman tentang budi pekerti, sopan santun. Jelaskan juga tentang risiko penggunaan gadget yang terlalu lama seperti sakit mata, badan sakit, hingga menyebabkan masalah kesehatan lainnya. Perlahan anak juga akan mengerti bagaimana dampak penggunaan buruk serta manfaat menggunakan gadget.

4. Selesaikan transaksi secara online

Orang tua memang perlu memenuhi segala kebutuhan anak, agar anak merasa bahwa dirinya tetap mendapatkan perhatian penuh dari orang tuanya. Ada aplikasi Qelola yang dapat memudahkan transaksi atau pembayaran secara online seperti membayar listrik, beli pulsa, bayar tagihan air, dan lainnya. Dengan aplikasi Qelola, kamu juga bisa mengirim uang dari Malaysia ke Indonesia dengan mudah dan murah. Unduh aplikasi Qelola sekarang juga dan lakukan registrasi. Kamu bisa menggunakan berbagai fitur terbaiknya. Tidak perlu ragu, karena keamanan transaksimu aman dan terjamin.

Tags: , , , , ,