Sudahkah Anak Memiliki Pergaulan Sehat? Kenali Ciri-cirinya

pergaulan sehat

Pergaulan sehat merupakan sebuah proses interaksi antara individu dengan individu lain maupun kelompok yang berlangsung secara normal dan positif. Yang di maksud normal di sini adalah setiap individu menyadari bahwa pergaulan tersebut dilakukan agar setiap orang bisa mengembangkan kepribadiannya secara positif. Pergaulan yang sehat akan membentuk karakter individu yang lebih baik. Namun sebaliknya, pergaulan yang tidak sehat (misalnya pergaulan bebas) akan mendatangkan risiko yang mengancam masa depan seseorang.

Pada beberapa lingkungan pertemanan, pergaulan yang sehat akan meningkatkan kesehatan fisik seseorang secara keseluruhan. Studi juga menyebutkan bahwa seseorang yang memiliki koneksi sosial lebih banyak berumur lebih panjang dibandingkan dengan lingkup sosial yang kecil. Yuk, kenali karakteristik atau ciri-ciri pergaulan sehat yang telah dirangkum di bawah ini. 

Ciri-ciri Pergaulan Sehat

qelola 4 8 - Sudahkah Anak Memiliki Pergaulan Sehat? Kenali Ciri-cirinya

sumber: pixabay

Teman yang baik akan memberikan pengaruh yang baik, begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, setiap orang tua wajib mengenali karakteristik pergaulan yang sehat agar anak tidak terjerumus pada pergaulan bebas yang berpotensi merusak masa depannya. Karakteristik pergaulan sehat yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  • Saling menghargai. Teman-teman dekat anak harus mengetahui hak dan kewajibannya sebagai seorang individu sehingga tidak ada privasi yang dilanggar dalam pergaulan sehat tersebut.
  • Percaya. Kepercayaan merupakan hal positif yang dibangun secara bertahap seiring berlangsungnya pergaulan sehat, tapi bisa hancur ketika ada janji yang tidak ditepati. 
  • Jujur. Pergaulan yang sehat tidak akan membuat anak merasa malu dengan kondisinya sendiri karena temannya akan menerimanya dengan kelebihan dan kekurangannya.
  • Komunikasi. Komunikasi yang dimaksud adalah mampu menjadi pendengar yang baik di saat temannya memiliki masalah, dan memberi nasehat yang baik pula jika diperlukan.

Keempat karakteristik atau ciri pergaulan sehat tersebut harus dicapai juga dengan cara yang positif. Yaitu dengan tidak melibatkan alkohol maupun obat-obatan terlarang. Alkohol dan narkoba dapat mengakibatkan seseorang berlaku agresif, melakukan seks bebas, serta melakukan tindak kriminal yang akan menjerumuskannya pada pergaulan tidak sehat.

Tips Agar Terhindar dari Pergaulan Tidak Sehat

qelola 5 6 - Sudahkah Anak Memiliki Pergaulan Sehat? Kenali Ciri-cirinya

sumber: pixabay

Pergaulan tidak sehat atau yang disebut juga pergaulan bebas adalah proses bergaul dengan orang lain terlepas dari ikatan yang mengatur pergaulan. Terjadinya pergaulan bebas ini akan memberikan pengaruh besar terhadap diri sendiri, orang tua, maupun lingkungan. Dampak pergaulan bebas meliputi:

  • Pergaulan bebas yaitu perilaku menyimpang, melewati batas-batas norma ketimuran.
  • Konsumsi obat-obat terlarang dan ketergantungan obat. 
  • Menurunnya derajat kesehatan. 
  • Meningkatkan kriminalitas. 
  • Merenggangkan hubungan keluarga. 
  • Menyebarkan penyakit. 
  • Menurunnya prestasi. 

Lantas, bagaimana cara yang dapat dilakukan agar dapat terhindar dari pergaulan bebas? Untuk menumbuhkan kesadaran akan bahaya pergaulan bebas, setiap orang khususnya remaja perlu diberikan pendidikan mengenai dampak pergaulan bebas. 

  • Membekali diri dengan bimbingan agama sedini mungkin agar mempunyai kontrol perilaku yang kuat di dalam pergaulan.
  • Sebelum keluar rumah biasakan untuk meminta izin dan menjelaskan tujuan kepergian, dengan siapa pergi, serta pulang jam berapa agar orang tua tahu.
  • Menyalurkan bakat dan minat dalam hal-hal yang positif.
  • Meyakini aturan dari orang tua atau guru bukan bermaksud mengekang tapi untuk kebaikan masa depan.
  • Membiasakan bicara dengan orang tua, ceritakan tentang kejadian yang sudah dialami, dan menjadikan orang tua dan guru sebagai tempat mencurahkan isi hati. 
  • Menjaga diri dari pergaulan tidak sehat, jangan sampai terjadi kehamilan pada usia sekolah karena akan berdampak pada masa depan.

Lindungi Anak agar Tidak Terjerumus! 

Keluarga, atau dalam hal ini adalah orang tua, merupakan baris pertahanan pertama yang bertanggung jawab penuh untuk melindungi anak. Jika sebagai orang tua kamu tidak cepat-cepat mengambil langkah bijak, bukan tidak mungkin anak-anak akan ikut terseret arus pergaulan bebas yang semakin mengkhawatirkan. Ada beberapa hal yang perlu dilakukan setiap orang tua. Salah satunya adalah ajak anak untuk berdiskusi. Kamu bisa memancing obrolan dari topik yang paling sederhana. Misalnya, menanyakan apa saja aktivitas anak di sekolah dan bagaimana anak biasanya bergaul dengan teman-temannya.

Setelah itu, barulah kamu giring obrolan ke topik yang utama. Jelaskan pada anak apa itu pergaulan bebas secara umum, apa saja hal-hal yang masuk ke dalam tindakan tersebut, dan apa saja bahayanya bagi anak juga orang-orang di sekitarnya. Jelaskan secara perlahan, dan dengan bahasa yang mudah dimengerti anak. 

Baca juga: 6 Peluang Kerja Part Time Kekinian untuk Mahasiswa

Jika kamu terhalang jarak karena saat ini kamu sedang menjadi TKI di Malaysia, sedangkan anak berada di Tanah Air, jangan khawatir. Kamu tetap bisa menjalin komunikasi yang baik dengan anak secara online. Penuhi segala kebutuhan anak, agar anak merasa bahwa dirinya tetap mendapatkan perhatian penuh dari orang tuanya. 

Sekarang, kirim uang dari Malaysia ke Indonesia dapat dilakukan dengan mudah dan murah. Caranya, kamu hanya perlu unduh aplikasi Qelola, lalu melakukan registrasi. Setelah terdaftar, kamu bisa menggunakan berbagai fitur terbaiknya. Tidak perlu ragu, karena keamanan transaksimu akan terjamin.

Tags: , , , , , ,